Setiap orang pasti ingin agar hidupnya selalu menjadi berkah. Namun kita harus tahu terlebih dahulu, seperti apa berkah itu? Jangan keberkahan melulu dikaitkan dengan kekayaan dan bergelimangnya harta ya.
Sebagian orang mengira bahwa hidup nikmat itu ketika bergelimang harta, jabatan tinggi yang selalu diekspos berita, mobil berderet dan tertata, bahkan dikelilingi banyak perempuan yang cantik dan jelita.
Islam memang tak melarang hamba-Nya memiliki harta banyak. Namun tentu saja harus diperoleh dengan jalan yang halal, agar dapat memperoleh keberkahan. Perlu diketahui, banyak dan bergelimangnya harta tak menjamin juga akan memperoleh suatu keberkahan. Memang alangkah paling baiknya jika harta kita banyak dan juga berkah.
Namun tetap saja, keberkahan haruslah jauh lebih diutamakan daripada banyak harta. Yakinlah harta yang tak berkah tidak akan membawa kebahagiaan dan ketenangan pada diri manusia, tak peduli berapa pun banyaknya. Karena pada diri manusia terdapat suatu kebutuhan lahir dan batin.
Kesemuanya haruslah terpenuhi untuk dapat membuat hidup seorang manusia dapat menjadi tenang dan bahagia. Bila salah satunya saja tak dapat terpenuhi, maka akan menyebabkan ketimpangan dalam hidup manusia. Sehingga akan menyebabkan kegelisahan, maupun perasaan yang selalu menghantui dirinya.
Lalu seperti apakah karakteristik hidup yang berkah itu?
Keberkahan memang mutlak diperlukan untuk membuat hidup ini selalu terasa nikmat. Berdasarkan penuturan dari kitab Tarikh Madinah Dimasqi, ciptaan dari Ibnu Asyakir, mengutip ucapan seorang Ulama’ yang bernama Abu Ridha al-Abid, diksiahkan tentang perkataan dari Imam Qasim al-Ju’i. Perkataan tersebut memaparkan tentang tiga kategori hidup yang nikmat, yaitu:
-Selalu merasa cukup, dan juga tidak menggantungkan diri serta meminta kepada orang lain. Seseorang yang merasa hidupnya nikmat, akan menganggap semua orang merupakan partner kehidupan. Ia pun bahkan tidak pernah membeda-bedakan atau mendiskriminasi seseorang sebagai kawan atau lawan.
-Sehat Jasmani. Sehat jasmani sangatlah penting bagi seseorang. Karena ini merupakan faktor utama keberhasilan seseorang. Kesehatan sangatlah penting, karena apabila sedang tidak sehat, manusia tidak akan mampu beraktivitas. Tubuh yang tak sehat juga akan menjadi penghalang seseorang meraih keinginannya.
-Selamat dalam urusan beragama. Ini juga merupakan faktor penting ketika beribadah. Sebab tak jarang orang mengaku beriman tetapi akhlak dan perbuatannya justru tak mencerminkan sebagai orang yang beriman.
Dengan demikian, keimanan yang benar tidak hanya sebatas di mulut. Tetapi anggota badan juga wajib mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga harus diperkuat dengan kemantapan hati.
Ketiga hal tersebut bila dipraktikkan, maka akan membuat hidup terasa nikmat, serta bertambah keberkahannya. Akan membuat kita menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat.