Temuan mengejutkan didapatkan oleh para ilmuwan yang sedang meneliti udang air tawar di sungai, di wilayah pedesaan Inggris. Saat meneliti sungai di wilayah Suffolk itu, para peneliti menemukan bahwa udang di wilayah tersebut mengandung kokain. Bukan hanya itu, sampel udang yang diuji juga menunjukkan bahwa undang-undang tersebut mengandung ketamin. Kokain dan ketamin merupakan jenis dari obat terlarang.
Ditemukan oleh Tim Peneliti Gabungan
Penelitian tersebut merupakan penelitian gabungan yang dilakukan oleh King’s college London dan University of Suffolk. Mereka menguji sampel udang di 15 lokasi berbeda. Hasilnya cukup mengejutkan. Seluruh sampel yang diuji positif mengandung kokain dan ketamin.
Kokain dan Ketamin
Kokain adalah senyawa sintesis yang bisa memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokain ini merupakan alkaloid yang diperoleh dari tumbuhan koka dari Amerika Selatan. Kokain merupakan stimulan yang dapat mempengaruhi fungsi otak. Inilah yang kemudian membuat kokain bisa membuat suasana perasaan, cara berpikir, kesadaran, dan perilaku pemakainya berubah. Efek dari kokain ini relatif cepat. Seseorang yang mengkonsumsi kokain akan langsung merasakan efeknya setelah menggunakannya.
Sedangkan ketamin merupakan salah satu jenis obat bius yang memberikan efek tota.l Obat ini biasanya diberikan untuk menghilangkan kesadaran pasien saat melalui tindakan medis, misalnya saat operasi. Ketamin berfungsi mengganggu sinyal dalam otak yang berperan pada respon tubuh terhadap kesadaran dan rasa sakit. Penggunaan ketamin ini jelas harus mendapat pengawasan penuh dari dokter. Penggunaan yang tidak sesuai aturan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya, seperti tekanan darah yang meningkat, dan gangguan penglihatan.
Diperlukan Penelitian Lebih Lanjut
Dikutip dari BBC, Professor Nic Bury dari Universitas Suffolk, menjelaskan bahwa memerlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat masalah tersebut hanya terjadi di Suffolk, atau juga meluas di Inggris dan luar negeri. Ia mengatakan bahwa dampak dari perubahan iklim dan polusi mikroplastik memang seakan tak terlihat pada satwa liar di Inggris.
Temuan Sudah Dipublikasikan
Hasil dari penelitian tersebut kemudian dipublikasikan dalam Journal Environment International.
Zat Berbahaya Lain yang Ditemukan
Selain obat-obatan terlarang tersebut, pada udang-udang yang menjadi sampel juga ditemukan pestisida yang dilarang, hingga komponen obat. Para peneliti menyebut bahwa konsentrasi obat-obatan terlarang pada hewan tersebut masih terbilang rendah. Walaupun begitu, masih ada kemungkinan ancaman bagi satwa liar.
Dr. Leon Barron dari King’s College London, mengatakan bahwa temuan kandungan obat-obatan terlarang pada satwa liar merupakan hal yang mengejutkan. Lebih mengejutkan lagi penemuan tersebut terjadi di pedesaan, seperti Suffolk, bukan di daerah perkotaan seperti London. Kandungan pestisida yang ditemukan juga menurutnya merupakan pestisida yang telah lama dilarang di Inggris. Para peneliti masih bertanya-tanya dari mana obat-obatan tersebut berasal.