Memiliki anak yang berperilaku baik tentu adalah keinginan setiap orangtua. Selain mengajarkan tentang nilai-nilai moral yang baik, salah satu cara agar anak berperilaku baik, dan mudah diatur, adalah dengan memperhatikan asupan makanannya.
Makanan yang dikonsumsi anak memiliki peran besar untuk membentuk kemampuan otak, suasana hati, serta level energi anak. Karena itu, pastikan anak mendapat asupan makanan yang bergizi dan mengandung 7 zat di bawah ini.
- Magnesium
Magnesium berfungsi memperbaiki aktivitas elektrik di otak. Magnesium juga membantu menenangkan sistem saraf pusat anak. Karena itulah magnesium bermanfaat meningkatkan konsentrasi anak, serta membuat anak menjadi lebih mudah diatur.
- Zinc
Zinc membantu agar transmitter dalam otak berfungsi dengan baik. Selain itu, Zinc juga penting untuk membantu metabolisme lemak DHA di dalam otak. Zinc juga membantu mengatur melatonin yang berperan penting dalam tidur dan suasana hati anak. Dengan berbagai macam fungsi tersebut, zinc dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial dan membantu anak tetap tenang.
- Omega 3
Omega 3 berfungsi sebagai penyusun untuk membantu perkembangan otak. Omega 3 sangat dibutuhkan anak, terutama anak laki-laki yang membutuhkan asam lemak esensial tiga kali lebih banyak dibandingkan anak perempuan. Studi terbaru para ilmuwan menunjukkan bahwa anak yang mengkonsumsi asam lemak omega 3 lebih banyak, mampu membaca dan mengeja lebih baik, serta memiliki masalah lebih sedikit dalam perilakunya.
- Vitamin D
Vitamin D meningkatkan fungsi dari setiap sel dalam tubuh. Manfaat vitamin D lainnya adalah untuk menjaga fungsi otak dan konsentrasi anak, meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati dan mood, serta memperbaiki kualitas tidur anak. Orang tua disarankan untuk menjaga asupan vitamin D. Vitamin D sangat baik diperoleh dari sinar matahari.
- Vitamin B
Vitamin B memiliki penting dalam memproduksi neotransmitter, seperti serotonin. Serotonin berfungsi mengatur suasana hati dan perilaku anak. Para ilmuwan menemukan bahwa anak dengan asupan vitamin B yang rendah, memiliki kesulitan dalam belajar dan mempunyai masalah perilaku.
- Zat Besi
Kandungan zat besi dalam makanan memiliki peran besar dalam konsentrasi, mood atau suasana hati, serta level energi. Asupan zat besi sangat penting, terutama bagi anak-anak di bawah usia dua tahun. Pada masa tersebut, perkembangan otak berlangsung dengan sangat cepat dan akan berpengaruh besar dalam kehidupan anak.
Kekurangan zat besi bisa berpengaruh pada konsentrasi anak. Masalah ini akan terjadi dalam jangka panjang. Sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan asupan zat besi setiap harinya.
- Protein
Protein membantu menyusun otak dan tubuh anak. Dengan asupan makanan yang kaya protein, anak-anak jadi lebih bersemangat dan berenergi. Asupan protein yang berkualitas akan membuat anak memiliki perilaku, konsentrasi, dan kemampuan sosial yang baik.
