Masjid Istiqlal akan mengalami renovasi besar-besaran. Hal tersebut disampaikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Nazaruddin saat mengisi khutbah shalat tarawih pertama di Masjid Istiqlal.
Disampaikan oleh Imam Besar pada Tarawih Pertama
Saat menyampaikan pengumuman, Nasaruddin mengatakan bahwa wajah Masjid Istiqlal akan berubah seperti masjid-masjid terindah yang ada di seluruh dunia. Lewat pengumuman yang disampaikannya, Nasaruddin memohon pengertian kepada jamaah Masjid Istiqlal, karena akan mengalami ketidaknyamanan selama proses renovasi.
Akan Tampak Berbeda di Bagian Luar dan Dalam
Seperti dilansir dari detik.com, Nasaruddin ingin agar Masjid Istiqlal menjadi masjid yang sangat nyaman dan menjadi tenda besar bagi seluruh umat Islam, siapapun itu. “Insya Allah dari luar akan tampak berbeda, dan dari dalam juga akan tampak berbeda. Mohon doanya Bapak Ibu sekalian, ini juga akan menjadi kebanggaan dunia Islam pada umumnya”, jelas Nazaruddin.
Bagian Masjid Istiqlal yang akan direnovasi adalah pekarangan, sungai di sekitar masjid, hingga ruang utama shalat. Nasaruddin berharap Masjid Istiqlal nantinya akan memiliki wajah baru.
Telah Disampaikan Kepada Menag April Lalu
Keinginan untuk merenovasi masjid ini sudah disampaikan panitia pada audiensi dengan Menteri Agama Lukman Hakim, April 2019 lalu. Nasaruddin sendiri merupakan salah satu dari panitia renovasi Masjid Istiqlal.
Dalam audiensi Panitia Renovasi Masjid Istiqlal dengan Menteri Agama Lukman Hakim, hadir imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar dan jajarannya, perwakilan kementerian PUPR, konsultan perencanaan, Kepala Biro Umum Setjen Kemenag Syafrizal, dan jajaran Ditjen Bimas Islam.
Dipercantik, Bukan Mengubah Bentuk Masjid Istiqlal
Dari situs Kemenag, direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Diana K, mengatakan, “kami akan mempercantik bentuk arsitektur masjid. Karena Masjid Istiqlal merupakan salah satu cagar budaya, jadi kami tidak bisa mengubah bentuknya, melainkan mempercantik”.
Selain akan dipercantik bentuk arsitekturnya, dalam renovasi Masjid Istiqlal ini juga akan dilakukan penerapan teknologi, peningkatan keamanan dan kenyamanan, kontekstual, efisiensi, lingkungan, serta mendesain fungsi utama masjid.
Menag Menginginkan Komitmen Bersama
Dalam proses audiensi tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim menginginkan adanya kesamaan niat dan komitmen untuk sesegera mungkin memulai pekerjaan renovasi. Namun, tentunya dengan tetap menjalankan dan memperhatikan semua prosedur yang harus ditempuh.
Menteri Agama Lukman Hakim mengatakan, “ini punya makna agamis tersendiri dan saya tentu harus mengingatkan diri saya dan kita semua, bagaimana agar rencana renovasi Masjid Istiqlal ini mendatangkan keberkahan. Karenanya tidak cukup hanya dengan komitmen, namun seluruh proses yang dilalui dapat dilakukan dengan cara-cara yang tidak menyimpang dengan regulasi dan nilai agama yang kita anut”.
