1
Parenting

7 Cara Agar Anak Menyukai Sayuran

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sayuran adalah bahan makanan yang harus dikonsumsi anak-anak. Dalam sayuran, terdapat berbagai macam vitamin dan mineral, yang berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik dan otak anak.

Salah satu masalah bagi orang tua adalah anak yang tidak menyukai sayuran. Setiap orangtua menghidangkan sayuran, anak pasti menolak untuk memakannya. Ia tidak mau mengambil dari piring dan memilih untuk memisah-misahkannya. Jika anak tidak menyukai sayuran, cobalah 7 cara di bawah ini.

  1. Mulailah Sejak Janin

Para ilmuwan mengklaim bahwa bayi mulai bisa merasakan makanan, bahkan sebelum mereka lahir. Indra perasa berkembang sekitar Minggu ke- 21 masa kehamilan. Pada saat itulah bayi dalam janin mulai bisa merasakan makanan yang dimakan oleh ibunya. Bayi merasakan rasa lewat air ketuban. Jadi jika ingin anak menyukai sayuran, sebaiknya mulailah konsumsi sayuran sejak ia di dalam kandungan.

  1. Beri Makan Sayur Pertama Kali

Saat waktu makan, berikan sayur pertama kali. Jika kita memberikan makanan kesukaannya terlebih dahulu, tentu ia akan merasa kenyang lebih dulu, sehingga tidak berselera makan sayuran.

  1. Samarkan Bentuk Sayuran

Buatlah tampilan sayur menjadi kecil dan tidak mengintimidasi. Semakin kecil bentuk sayuran, semakin mengurangi sensitivitas anak terhadap sayuran. Sangat disarankan untuk mengiris, mencacah, atau menghaluskan sayuran untuk menyamarkan bentuk sayuran

Agar anak menyukai sayuran, cobalah dengan menyembunyikan sayuran dalam masakan. Orang tua memang dituntut kreatif untuk melakukan cara ini. Misalnya dengan membuat omelet dengan cincangan brokoli, atau bubur ayam dengan potongan wortel, atau pizza dengan irisan tomat, dan sebagainya. Ketika sayuran tersamarkan di dalam masakan, anak akan lebih mudah untuk menyukai sayuran.

  1. Tambahkan Saus

Agar anak menyukai sayuran, tambahkan saus atau condiment lainnya. Misalnya orang tua bisa menyajikan sayuran dengan saus tomat, saus keju, kecap atau beragam saus yang disukai oleh anak. Dengan cara ini, rasa sayur menjadi lebih familiar bagi anak.

  1. Hidangkan Sayuran yang Bervariasi

Hidangkan sayuran yang bervariasi agar anak menyukai sayuran. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan menghidangkan makanan yang bervariasi, anak-anak akan makan lebih banyak. Orang tua bisa mencoba cara ini dengan menyajikan beberapa macam sayuran dalam satu piring. Misalnya, memasak tumisan sayuran yang isinya beberapa sayuran, mulai dari wortel, brokoli, dan kembang kol. Atau memasak tumis kangkung dengan tomat dan tauge.

webinar umroh.com

Dengan beragam varian sayuran, anak jadi terdorong untuk mengkonsumsi lebih banyak jenis makanan yang ada di piringnya. Jika memang ia pemilih, orang tua bisa menyuruh anak untuk memilih sayuran yang bisa ia makan. Mau tak mau, anak tetap akan memakan sayuran karena ia sudah dibebaskan untuk memilih.

  1. Jangan Lelah Mencoba

Saat berhadapan dengan anak yang tidak menyukai sayur dan suka pilih-pilih makanan, mungkin kesabaran orang tua akan habis. Orang tua bisa jadi merasa sedih dan putus asa. Tetaplah berusaha untuk menawarkan sayuran kepada anak. Indra perasa anak bisa berubah, seiring dengan berjalannya waktu. Dengan terus menyodorkan sayuran padanya, anak akan terbiasa dengan rasa sayuran dan menyukai sayuran.

  1. Carilah Alasan Mengapa Anak Menolak

Setelah berbagai cara kita lakukan, dan beragam resep kita coba, ternyata anak masih tetap saja menolak untuk memakan jenis sayuran tertentu. Cobalah cari alasan dibalik penolakan anak. Bisa jadi anak tidak menyukai rasanya, atau teksturnya, atau mungkin ada reaksi di tubuhnya ketika memakan sayuran tertentu. Ketika alasannya sudah ditemukan, kita jadi lebih mudah untuk mengakali agar anak menyukai sayuran.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.