1
Motivasi Muslim Lifestyle

Hak-Hak Hewan dalam Islam

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW lebih dari 1400 tahun yang lalu. Itu terungkap dalam konteks Saudi, masa ketika beberapa orang merawat hewan atau memahami gagasan modern tentang hak-hak hewan. Di dalam Al-Quran dan ajaran Nabi Muhammad SAW, umat Islam menemukan nilai-nilai terperinci dan pedoman tentang perawatan hewan. Hak-hak hewan adalah topik diskusi yang berulang di seluruh teks-teks ini. Meskipun hak-hak hewan secara umum dibahas dalam Al-Quran dan ajaran Nabi, gagasan tentang hak-hak hewan adalah fenomena yang lebih baru. Meskipun kitab suci Islam terungkap lebih dari 1400 tahun yang lalu, mereka sangat eksplisit tentang hak-hak hewan dan larangan pelecehan; sebuah fitur yang membuat Islam unik dari agama lain.

Kitab suci Islam adalah satu-satunya kitab yang memberikan instruksi yang sangat jelas dan eksplisit tentang perlindungan hewan dan tanggung jawab manusia untuk merawatnya. Artikel ini akan menyoroti beberapa tulisan suci ini dan menyajikan pandangan Islam tentang hak-hak binatang kepada pembaca.

Hewan Terdiri dari Komunitas
“Tidak ada binatang yang hidup di bumi, tidak ada makhluk yang terbang di atas sayapnya, tetapi mereka membentuk komunitas seperti Anda. Tidak ada yang kita hilangkan dari Kitab, dan mereka semua akan dikumpulkan pada Tuhan mereka pada akhirnya ”(QS. 6:38).

“Apakah kamu tidak melihat bahwa itu adalah Allah yang dipuji semua makhluk di langit dan di bumi, dan burung-burung (dari udara) dengan sayap terbentang? Masing-masing tahu sendiri (cara) berdoa dan memuji, dan Allah mengetahui dengan baik semua yang mereka lakukan. ”(QS. 24:41)

“Dan bumi, Dia telah menetapkannya untuk semua makhluk hidup” (QS. 55:10).

Larangan Penyalahgunaan Hewan
Rasulullah saw pernah melewati seorang pria yang meletakkan kakinya di sisi leher domba dan sedang mengasah pedangnya saat domba-domba itu memandang ke arahnya. Jadi, dia berkata, “Mengapa kamu tidak melakukannya sebelum ini (meletakkannya)? Apakah Anda ingin membuatnya mati dua kematian? (Tabarani)

Abdullah melaporkan: Kami bepergian dengan Rasulullah saw; dia pergi untuk buang air kecil ketika itu terjadi bahwa kami melihat seekor burung kecil dengan dua anak ayam, jadi kami mengambil dua anak ayamnya. Burung kecil itu datang dan mulai mengepakkan sayapnya. Nabi saw datang dan bertanya, ‘Siapa yang menakuti ibu ini atas anak-anaknya? Kembalikan yang muda ke sana. (Abū Dawud)

Ibn ‘Umar melewati sekelompok pria yang mengikat seekor ayam betina dan menembaki anak panah itu. Ketika mereka melihat Ibnu Umar, mereka berpencar darinya. Ibnu Umar berkata, “Siapa yang melakukan ini? Utusan Allah SWT mengutuk mereka yang melakukan ini (Bukhari).

webinar umroh.com

Hadiah untuk Merawat Hewan
Nabi saw berkata, “Seorang pria merasa sangat haus ketika dia berada di jalan, di mana dia menemukan sebuah sumur. Dia pergi ke sumur, memuaskan dahaga dan keluar. Sementara itu, ia melihat seekor anjing terengah-engah dan menjilat lumpur karena kehausan yang berlebihan. Dia berkata pada dirinya sendiri, “Anjing ini menderita kehausan seperti saya.” Jadi, dia turun lagi ke sumur dan mengisi sepatunya dengan air dan menyiraminya. Allah mengucapkan terima kasih atas perbuatan itu dan memaafkannya. Orang-orang berkata, “Wahai Rasul Allah! Apakah ada hadiah untuk kita dalam melayani binatang? ”Dia menjawab:“ Ya, ada hadiah untuk melayani binatang hidup (makhluk hidup) ”(Bukhari).

Nabi saw bersabda: Allah telah menahbiskan kebaikan atas semua hal. Jika pembunuhan harus dilakukan, lakukan dengan cara yang terbaik, dan ketika Anda menyembelih, lakukan dengan cara yang terbaik dengan (pertama) mengasah pisau dan membuat binatang merasa nyaman (Muslim).

Ibn ‘Umar yang berkata, Utusan Allah besertanya memerintahkan pisau untuk diasah dan disembunyikan dari binatang (Ibn Maja).

 

Kesimpulan
Semua makhluk hidup dan makhluk layak dihormati dan layak mendapatkan perawatan yang layak. Nabi Muhammad SAW adalah pelopor tentang hak-hak binatang. Meskipun hidup lebih dari 1400 tahun yang lalu, ia merawat semua makhluk dan mendidik umat manusia tentang hak-hak hewan dengan cara yang sangat eksplisit. Sayangnya, di banyak bagian dunia (termasuk dunia Muslim), pedoman ini tidak diikuti. Sebagaimana dicatat dari banyak pernyataan Nabi SAW, Allah juga peduli terhadap binatang sampai-sampai merawat hewan dapat membawa seseorang ke surga dan perlakuan buruk terhadap mereka dapat berakhir di neraka.