1
Parenting

Tanpa Drama, Ini 6 Cara Menidurkan Anak

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Menidurkan anak memang bukan perkara yang mudah. Banyak orang tua yang merasakan kendala ketika tiba waktu malam untuk menidurkan anak. Walaupun sudah waktunya tidur, anak sepertinya belum kehabisan energi dan masih kuat beraktivitas. Sementara orang tua sudah lelah dan ingin segera tidur.

Tidak jarang, terjadi drama-drama antara orang tua yang lelah dan anak yang masih segar bugar. Membiarkan anak terjaga sendirian juga bukan langkah yang bijak. Jika Anda mengalami kendala saat menidurkan anak, cobalah 6 cara di bawah ini.

Tunjukkan Waktu Tidur yang Benar pada Anak

Anak-anak akan mudah menerapkan perilaku yang dilihatnya. Jika kita ingin anak tidur tepat waktu, maka kita juga harus menunjukkan waktu tidur yang tepat pada anak.

Orang tua akan sulit menidurkan anak jika di waktu seharusnya mereka tidur, anak masih melihat orang tuanya terjaga atau menonton TV. Cobalah untuk pergi tidur bersama-sama di malam hari. Tunjukkan pada anak bahwa waktu tidur telah tiba.

Awalnya memang tidak mudah, apalagi jika anak tidak terbiasa tidur tepat waktu. Akan tetapi, jika orang tua mampu bersabar dan konsisten, dengan tetap menyuruh anak di kamar hingga tidur, anak akan mulai terbiasa dengan jam tidurnya. Cobalah untuk ikut-ikut atau berpura-pura tidur, ya. Anak perlahan akan meniru apa yang dilakukan orang tua.

Buatkan Makan Malam yang Enak

Jika anak merasa kenyang, ia akan lebih mudah tidur. Rasa lapar juga sering membuat anak terbangun di tengah tidur. Berikan makan malam yang enak dan membuat mereka lahap, sehingga anak akan tidur dengan pulas. Ketika jam makan malam anak terlalu pagi, cobalah untuk memberikan makanan ringan beberapa menit sebelum tidur. Pastikan makanan ringan yang diberikan sehat dan mudah dicerna tubuh.

webinar umroh.com

Peluk Anak

Memeluk anak sambil menidurkannya bisa membuatnya lebih cepat terlelap. Selain memeluk, cara yang bisa dilakukan adalah menepuk lembut punggung anak.

Jika anak sudah mulai berlatih untuk tidur terpisah, beri ia mainan kesayangan atau boneka untuk bisa dipeluk. Orang tua juga bisa menyediakan selimut yang lebih lembut dan lebih berat. Ini akan membuat anak mudah tidur.

Pastikan Kondisi Ruangan

Agar anak mudah tidur, pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin, atau tidak terlalu panas. Selain itu, pastikan tidak ada lampu yang menyala terlalu terang. Tata ruang tidur sedemikian rupa hingga memberikan suasana yang nyaman untuk tidur.

Berikan Pakaian yang Nyaman

Pakaian juga menjadi faktor kenyamanan tidur anak. Pastikan anak memakai pakaian tidur dengan bahan yang nyaman. Bahan yang terlalu kasar atau tidak menyerap keringat bisa membuat mereka kesulitan tidur atau terbangun di tengah malam.

Cek Kondisi Anak

Penyebab anak sulit tidur di malam hari bisa jadi karena ada gangguan tidur yang dialaminya. Misalnya ia sering terbangun ketika tidur, memiliki masalah bernafas saat tidur, mendengkur, atau tidur sambil berjalan. Kondisi ini jelas akan mengganggu kualitas tidur anak dan membuatnya mudah terbangun.

Segera temui dokter jika menemukan tanda-tanda gangguan tidur pada anak.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.