1
Motivasi

Agar Anggota Tubuh Tidak Bermaksiat, Lakukan Hal Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Maksiat merupakan salah satu bentuk berkhianat kepada Allah. Allah menganugerahkan kehidupan, lengkap dengan anggota tubuh, adalah untuk beribadah. Namun jika anggota tubuh digunakan untuk sebaliknya, melakukan hal yang dilarang Allah, itu tandanya seseorang sedang menyalahgunakan amanah dari Allah.

Anggota tubuh yang rentan melakukan maksiat adalah mata, telinga, lisan, perut, farji (kemaluan), tangan, dan kaki. Hal tersebut berkaitan dengan ungkapan bahwa neraka jahanam memiliki tujuh pintu, dan orang-orang yang bermaksiat dengan bagian-bagian tubuh tersebut akan memasuki salah satunya.

  1. Mencegah Mata Bermaksiat

Allah menganugerahkan mata kepada manusia agar manusia dapat melihat petunjuk-petunjuk dari Allah SWT. Misalnya untuk membaca Al Qur’an, melihat kebesaran Allah, memenuhi kebutuhan, dan melihat ciptaan Allah. Akan tetapi, banyak yang menyalahgunakannya untuk melihat hal-hal yang dilarang Allah. Misalnya melihat hal yang membangkitkan syahwat, atau sengaja mencari dan melihat aib orang lain.

Mata juga yang akhirnya membuat kita melihat orang lain secara rendah, dengan segala kekurangan yang ada pada diri orang lain, sehingga timbul rasa sombong. Padahal sombong adalah salah satu penyakit hati yang akan menjerumuskan seseorang ke neraka.

Untuk mencegah mata bermaksiat, caranya adalah dengan senantiasa menjaga pandangan, terutama dari segala sesuatu yang diharamkan. Dalam surat An Nur ayat 30, Allah berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.

  1. Mencegah Telinga Bermaksiat

Telinga diciptakan Allah agar manusia banyak mendengar, terutama mendengar hal-hal baik yang menjadi hidayah bagi manusia. Misalnya untuk mendengar panggilan adzan, mendengar lantunan ayat suci Al Qur’an, dan mendengar nasehat-nasehat yang baik. Telinga juga berfungsi agar manusia mendengar kebutuhan orang-orang di sekelilingnya.  Akan tetapi, telinga kemudian banyak disalahgunakan, misalnya untuk mendengar aib orang, mendengar perkataan buruk, serta hal-hal yang menjauhkan dari Allah lainnya.

Untuk menjaga telinga, sebaiknya kita segera memalingkan diri dari hal-hal yang membuat kita melakukan dosa lewat telinga. Misalnya menghindari mendengarkan gosip atau hal-hal yang membuat kita tidak mendengar panggilan Allah. Menurut para ulama, membiasakan diri mendengar Al Qur’an juga menjadi cara menjaga telinga dari maksiat.

  1. Mencegah Lidah Bermaksiat

Dengan lidah dan lisan, Allah ingin agar hambaNya senantiasa mengucapkan perkataan-perkataan yang baik. Misalnya melantunkan ayat suci Al Qur’an, berdzikir, memuji kebaikan orang lain, dan mengutarakan maksud atau kebutuhan.

webinar umroh.com

Lisan juga sering disalahgunakan, misalnya untuk mengumpat, berbohong, memfitnah, dan menyakiti perasaan orang lain. Satu perkataan yang tidak baik terkadang bisa membawa kehancuran bagi dirinya dan orang-orang di sekelilingnya.

Jauhilah dosa lisan dengan memperbanyak membaca Al Qur’an, memuji Allah, serta memuji orang lain. Jika kita terbiasa mengatakan kalimat-kalimat yang baik, lisan akan terasa berat jika hendak mengucapkan perkataan buruk.

  1. Mencegah Maksiat Perut

Perut manusia berisi organ yang digunakan untuk mencerna makanan. Makanan yang kita makan akan diubah menjadi energi dan menutrisi seluruh bagian tubuh lain. Energi inilah yang akan kita gunakan untuk beribadah kepada Allah.

Akan tetapi, manusia juga beresiko melakukan dosa dengan perutnya, yaitu dengan sembarangan memasukkan makanan ke dalamnya. Ini dipengaruhi dengan nafsu dan sifat serakah yang ada dalam diri manusia. Sifat tersebut membuat kita tidak peduli dengan apa yang masuk ke dalam perut. Entah itu sehat atau tidak, halal atau haram.

Salah satu cara mencegah perut bermaksiat adalah belajar mengendalikan nafsu. Ibadah yang bisa membantu kita menahan nafsu adalah berpuasa. Perbanyak puasa agar kita tidak terbiasa menuruti nafsu untuk memenuhi perut dengan hal-hal yang tidak baik.

  1. Mencegah Maksiat Farji (Kemaluan)

Mencegah dosa dari kemaluan adalah dengan sekuat tenaga memeliharanya. Sebagaimana Allah firmankan dalam surat An Nur ayat 30. Maksiat oleh kemaluan biasanya juga disebabkan karena nafsu yang tidak terkendali. Ada banyak cara menjaga dosa kemaluan, yaitu dengan memperbanyak puasa untuk mengendalikan nafsu, serta membentengi diri dengan banyak beribadah kepada Allah.

  1. Mencegah Maksiat Tangan dan Kaki

Tangan diciptakan untuk beribadah dan memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya untuk bekerja, melangkahkan kaki ke masjid, dan melakukan ritual ibadah lainnya. Akan tetapi, banyak orang yang menyalahgunakannya untuk mengambil yang bukan hak-nya, menyakiti orang lain, mengunggah sesuatu yang tidak baik ke media sosial, dan sebagainya.

Jaga tangan dan kaki kita dari maksiat dengan senantiasa berbuat kebaikan. Perbanyak beribadah agar Allah senantiasa membentengi dirimu, sehingga tangan dan kaki terasa berat ketika digoda untuk melakukan maksiat.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.