1
Tips

Diundang Berbuka Puasa ke Rumah Orang Turki, Perhatikan 8 Hal Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Saat berwisata ke Turki, warga di sana mungkin akan mengundangmu untuk menikmati jamuan buka puasa. Perhatikan ini saat berkunjung ke rumah orang Turki, ya.

  1. Warga Turki Sangat Ingin Menyenangkan Tamunya

Berhati-hatilah saat menyebutkan makanan kesukaan di depan orang Turki, terutama setelah kamu menerima undangan untuk berkunjung ke rumahnya. Tuan rumah orang Turki itu hampir pasti akan menyediakan makanan kesukaanmu itu. Warga Turki sangat senang jika bisa menyenangkan tamunya. Karena itu, menyediakan makanan yang bisa membuat tamu senang adalah hal yang pasti mereka lakukan.

Karena mereka sangat ingin membuat tamu senang, kamu juga boleh menginformasikan kalau memiliki alergi makanan tertentu. Mereka pasti akan sangat menghargai jika kamu memberi tahu sebelumnya. Daripada kamu tidak memakan hidangan yang mereka sajikan, lebih baik memberi tahu agar mereka tidak kecewa, bukan?

  1. Bawalah Buah Tangan

Sangat disarankan untuk membawa buah tangan saat berkunjung ke rumah orang Turki. Warga lokal Turki biasanya akan memberikan buah tangan saat mendatangi rumah seseorang yang mengundangnya. Buah tangan yang dibawa biasanya adalah makanan-makanan manis. Walaupun tuan rumah pasti menghidangkan, tidak masalah jika kita ingin membawakannya. Misalnya dengan membawa sepaket dessert, sekotak cokelat atau baklava, dan sebagainya.

  1. Menyapa Orang yang Lebih Tua Terlebih Dahulu

Ketika memasuki rumah orang Turki, sapalah terlebih dahulu orang yang lebih tua. Dalam jamuan makan, biasanya ada anggota keluarga dari berbagai generasi. Carilah anggota keluarga yang paling ‘sepuh’, misalnya kakek atau nenek.

Salah satu budaya Turki adalah mencium tangan orang tua. Kita juga diperbolehkan melakukannya untuk menghormati tuan rumah yang sudah ‘sepuh’ itu. Kita tidak perlu menyentuhkan bibir pada punggung tangannya, namun cukup dengan menyentuhkan hidung atau dahi.

  1. Lepas Sepatu Saat Berkunjung ke Rumah

Saat berkunjung ke rumah orang Turki, jangan lupa untuk melepas sepatu sebelum memasukinya. Memakai sepatu di dalam rumah dianggap tidak sopan dan tidak sesuai budaya di sana. Biasanya, tuan rumah akan menyediakan sandal untuk dipakai di dalam rumah.

  1. Belajar Memuji dengan Bahasa Turki

Saat datang ke rumah seseorang, biasanya kita akan membuat percakapan kecil, bukan? Entah tentang ornamen di dalam rumah, atau masakan yang dihidangkan. Tidak ada salahnya kita mempelajari bahasa mereka, terutama yang menunjukkan apresiasi dan bernada positif.

webinar umroh.com

Misalnya mengucapkan “Ellerinize sağlık” untuk memuji orang yang memasak hidangan. “Ellerinize sağlık” artinya adalah “kesehatan di tangan anda”. Ungkapan ini merupakan pujian sekaligus doa. Maksudnya tangan orang yang memasak sangat sehat sehingga bisa memasak makanan yang begitu enak, dan semoga Allah senantiasa membuat tangannya sehat agar bisa terus memasak makanan enak.

Biasanya, pujian tersebut disertai dengan pujian lain seperti “çok güzel” atau “sangat bagus”, “çok lezzetli” atau “sangat enak”. Ucapkan kata tersebut ketika menikmati hidangan.

Ada lagi satu frasa yang biasa digunakan, yaitu “afiyet olsun”. Kata ini biasa diucapkan sebelum makan, untuk menandai “selamat makan”, atau diucapkan setelah makan, yang untuk menunjukkan rasa puas terhadap makanan yang dihidangankan.

  1. Makan Sesuai Urutan

Dalam hidangan yang disajikan, tuan rumah akan menghidangkan berbagai masakan. Mulai dari makanan pembuka, berupa (sup atau goreng-gorengan), makanan utama, (berupa nasi, daging, dan makanan berat lain), serta makanan penutup, (berupa puding, teh, kopi, kacang, dan buah kering).

Jangan terburu-buru, dan makanlah sesuai urutan. Nikmatilah makanan satu persatu, dan lebih baik jika kita memuji setiap makanan yang kita nikmati.

  1. Ada Saatnya Menolak

Orang Turki memiliki budaya yang sopan. Tuan rumah akan menawarkan makanan terus menerus untuk menyenangkan tuan rumah, namun kita diperbolehkan menolak jika sudah kekenyangan. Tepuk-tepuk perut untuk menunjukkan kita sudah kenyang, sambil mengatakan “no, thank you” dengan sopan.

  1. Undang Mereka ke Rumahmu

Setelah menerima perlakuan yang istimewa dari warga Turki, cara untuk membalasnya adalah dengan mengundang mereka ke rumahmu. Ini merupakan pujian level tertinggi bagi mereka. Jika kamu memang tinggal di Turki, kamu bisa menyediakan makanan tradisional dari Indonesia atau dari daerahmu. Namun jika kamu adalah wisatawan yang sedang berkunjung ke Turki, kamu mengatakan bahwa ingin mengundang mereka ke rumahmu di Indonesia.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.