Jangan menunggu tua untuk naik haji, ini banyak sekali yang terjadi disekitar kita, banyak sekali orang muslim yang sudah cukup mampu untuk melaksanakan haji ketika muda tapi lebih memilih melaksanakan haji ketika sudah tua. Kebanyakan anak muda lebih memilih mengundur waktu dengan alasan masih terlalu muda. Jika mengingat ucapan dari Sayyidina Umar haji adalah totalitas ibadah, baik secara fisik waktu, maupun harta sehingga orang yang sudah punya kemampuan untuk berangkat ibadah haji tapi tidak melaksanakannya dikatakan ia tak ada bedanya dengan yang mati Nasrani atau Yahudi. Menunaikan ibadah haji memang bukan perkara yang mudah, tapi jika kita sebenarnya sudah siap dari segi manapun saat masih muda mengapa harus menunggu tua?
Memang dalam hadits tidak ada larangan untuk menunda haji, tapi mengingat sebagain besar orang Indonesia adalah mayoritas muslim tentu saja kuota haji dan antrian untuk berangkat haji. Menurut data Kemenag RI dari April 2018 sekitar 3.700.000 dan waktu tunggunya antara 20 sampai 30 tahun, bahkan di Kabupaten Sidrap waktu tunggunya 35 tahun, maka bagi yang sudah mampu hukumnya wajib untuk menyegerakan mendaftar berangkat haji. Itulah mengapa alasan kita jangan menunggu tua dulu untuk mendaftar haji atau memiliki keinginan untuk naik haji.
Selagi sudah mampu kenapa tidak untuk mendaftar terlebih dahulu. Mengingat antrian yang sangat Panjang kita tentunya tidak akan tau seberapa lama umur kita, ada baiknya jika mempersiapkan dari awal untuk beribadah ini.


