Dubai tidak hanya memiliki gedung-gedung pencakar langit. Jika kamu ingin menikmati nuansa lain di Dubai, cobalah datang ke Deira.
Deira adalah kawasan kota tua di Dubai. Alih-alih gedung pencakar langit, di Deira kamu akan menemukan pemandangan tradisional di Dubai yang otentik dan artistik. Ada bangunan lama, beragam toko yang menjual souvenir, bahkan kita akan mencium aroma rempah di sekitar Deira.
Deira terletak di sisi utara sungai Dubai. Dari Al Rigga Metro Station, kita bisa menaiki bus C09 untuk menuju ke Deira. Kita juga bisa menaiki metro menuju Al Ras Station, lalu menyebrangi sungai dengan abra, yang merupakan sebutan untuk perahu atau taksi air.
Deira Spice Souk
Di depan pemberhentian bus, kita bisa langsung melihat Deira Spice Souk. Dari sinilah aroma rempah yang kuat dan wangi berasal. Memasuki lorong di Deira Spice Souk, kita bisa melihat kios pedagang yang berjajar dengan beragam rempah yang ditata di bagian depannya.
Para pedagang biasanya akan memanggil agar kita melihat dan mencoba barang dagangannya. Ada beragam rempah dijual di sini. Mulai dari kayu manis, saffron, kapulaga, dan sebagainya. Hampir semua bumbu rempah yang kita mau ada di sini. Harga di Deira Spice Souk ini bisa ditawar, ya. Jadi jangan segan-segan untuk menawar.
Rempah-rempah yang dijual di Deira Spice Souk ini juga merupakan barang yang segar. Kita bahkan bisa melihat para pedagang mengangkut stok dagangan dari kapal kargo yang menepi di sungai Dubai. Kapal kargo itu biasanya berasal dari Pakistan, Iran, atau India.
Deira Gold Souk
Puas berkeliling melihat rempah di Deira Spice Souk, kita bisa mulai berjalan-jalan di Deira Gold Souk. Di sini, kita bisa melihat berbagai macam emas dijual di kios-kios pedagang.
Dubai memang terkenal sebagai pusat perdagangan emas. Emas yang dijual di sini terbilang murah, dan kita bisa menemukan emas mulai dari kualitas standard, hingga kualitas premium. Deira Gold Souk merupakan salah satu tempat yang menjadi pusat perdagangan emas. Deira Gold Souk juga merupakan pasar emas terbesar di Timur Tengah, lho.
Di Deira Gold Souk, kita bisa menemukan perhiasan emas dengan beragam desain. Mulai dari desain yang elegan dan sederhana, hingga desain yang glamour dan meriah. Bahkan kita bisa melihat patung hiasan yang terbuat dari emas. Kita akan dibuat takjub dengan beragam jenis dagangan yang dijual di sini.
Heritage House
Lelah berkeliling di pasar-pasar tradisional atau souk, saatnya kita menepi mencari ketenangan di Heritage House. Heritage House terletak di Al Ahmadiyya Street. Bangunan ini merupakan sebuah rumah miliki Sheikh Ahmed bin Dalmouk. Ia adalah pedagang mutiara yang mendirikan sekolah pertama di Dubai.
Rumah yang dibangun sekitar tahun 1890 ini, kini berisi berbagai foto-foto kuno tentang dubai. Kita juga bisa melihat diorama Arabic Majilis, yang menggambarkan bagaimana masyarakat Arab di zaman dahulu mengadakan pertemuan.
Al Ahmadiya School
Sekolah yang dibangun tahun 1912 ini terletak di samping Heritage House. Al Ahmadiya School ini merupakan sekolah pertama di Dubai. Kita masih bisa melihat bangunannya yang klasik dan indah. Kita bisa berkeliling di dalam sekolah ini, lho.
Sungai Dubai
Sungai Dubai dahulu digunakan oleh orang-orang Inggris dalam rute perjalanan ke India dan Afrika Timur. Sungai ini memiliki panjang 15 km, dari pelabuhan hingga ke Ras Al Khor Wildlife Sanctuary. Kini, sungai Dubai menjadi salah satu pusat perdagangan.
Selain berkeliling kawasan kota tua di tepian sungai ini, kita juga bisa menyusuri sungai dengan abra atau dhow. Abra adalah perahu atau taksi air, sedangkan dhow adalah perahu yang ukurannya lebih besar dan bertingkat, biasanya digunakan untuk mengajak wisatawan berkeliling. Di Sungai Dubai ini, kita juga bisa melihat kapal nelayan yang bersandar.