1
Sejarah Islam

3 Bukti Bahwa Muhammad SAW adalah Utusan Allah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Rasulullah adalah manusia yang diutus Allah untuk menyebarkan ajaran Islam bagi umat manusia. Dalam menjalankan tugasnya, Rasulullah banyak mendapatkan penentangan dan keraguan dari orang-orang di sekelilingnya. Mereka meragukan apakah Rasulullah ini benar-benar utusan Allah, atau hanya orang yang sedang berkhayal.

Sebenarnya ada banyak bukti kenabian atau kerasulan Rasulullah. Di bawah ini adalah 3 bukti kenabian atau kerasulan dari Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Pengabaran dari Kitab-Kitab Sebelumnya

Jauh sebelum Rasulullah dilahirkan, kitab-kitab yang Allah turunkan kepada rasulNya terdahulu telah memberi kabar gembira tentang kehadiran Nabi Muhammad. Bahkan dalam kitab-kitab sebelumnya, sudah di gambarkan tentang sifat-sifat Nabi Muhammad, ciri-ciri tempat kemunculannya, keadaan kaumnya, serta kapan Nabi Muhammad akan diutus.

Dalam surat Al A’raf ayat 157, Allah telah berfirman bahwa “(yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa membaca dan menulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka…” (Al-A’raf: 157)

Berita gembira tentang kedatangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tersebut juga telah diberitakan oleh para Ahbar (ulama Yahudi) dan Qissis (pendeta Nasrani) terdahulu. Namun ketika Rasulullah telah diutus menjadi Nabi dan Rasul terakhir, ada sebagian dari ahli kitab yang beriman, dan ada juga yang tetap mengingkarinya.

Mukjizat yang Diberikan kepada Rasulullah

Seorang Rasul yang diutus oleh Allah biasanya akan diberi mukjizat untuk memperkuat kenabian mereka. Mukjizat yang diberikan biasanya berupa fisik atau ma’nawiyah. Contoh mukjizat fisik yang diberikan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yaitu:

webinar umroh.com
  • Kayu kurma, yang menjadi mimbar Rasulullah, menangis ketika beliau memutuskan untuk pindah ke mimbar yang baru.
  • Batu-batu kerikil dalam genggaman Rasulullah berdzikir.
  • Air yang keluar dari sela-sela jari Nabi Muhammad dan para Sahabat bisa meminumnya.
  • Makanan yang jumlahnya sedikit cukup untuk mengenyangkan banyak orang.
  • Menyembuhkan orang sakit yang telah beliau doakan dengan ijin Allah.
  • Berbicara dengan pohon, dan pohon yang memberi saksi atas kerasulannya,
  • serta mukjizat-mukjizat yang lainnya.

Sedangkan mukjizat ma’nawiyah yang diturunkan untuk Rasulullah Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam adalah Al Qur’an. Al Qur’an adalah kitab yang disampaikan kepada Rasulullah. Saat menyampaikan isi Al Qur’an, Rasulullah menunjukkan mukjizat dalam kefasihan lafalnya, cara penyampaiannya, serta susunan kata dan kalimatnya.

Al Qur’an adalah kitab yang tidak bisa ditiru oleh manusia dan jin. Di dalamnya terdapat berita gaib tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu yang jauh, serta kabar tentang peristiwa di masa depan yang saat ini telah terjadi dan masih terus akan terjadi.

Al Qur’an juga bukan bacaan biasa. Jika kita membacanya, maka jiwa akan terpengaruh. Allah sendiri menegaskan hal tersebut dalam surat Az Zumar ayat 23. Dalam ayat tersebut, Allah berfirman “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan Kitab itu dia menunjuki siapa yang dikehendakiNya. dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun”. Seseorang yang banyak melakukan tadabur dan tafakur terhadap ayat-ayat dalam Al Qur’an akan mendapatkan pengaruh yang semakin kuat.

Al Qur’an juga berisi tentang petunjuk yang bisa membimbing manusia menjadi umat terbaik bagi manusia lainnya. Di dalam Al Qur’an juga terdapat ilmu tentang alam semesta.

Semua keajaiban dalam Al Qur’an tersebut Allah turunkan kepada seseorang yang tidak bisa membaca dan menulis. Inilah yang membuat Al Qur’an merupakan mukjizat Rasulullah yang menguatkan kerasulannya.

Pertolongan dari Allah untuk Rasulullah

Dalam menyebarkan Tauhid, Rasulullah banyak mendapatkan tantangan dari orang-orang musyrik untuk menunjukkan kerasulan beliau. Untuk membantu Rasulullah menunjukkannya, Allah menurunkan pertolongan kepada Nabi Muhammad. Pertolongan tersebut berupa dikirimkannya malaikat, atau bantuan lain yang disaksikan oleh kaum musyrik. Tidak sedikit mereka yang tadinya kafir, kemudian beriman setelah melihat bantuan yang diturunkan Allah langsung kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.