Semenjak wanita diperbolehkan menyetir mobil, mulai banyak wanita Arab Saudi yang menjadi mitra Uber. Uber adalah aplikasi transportasi online yang ada di banyak negara. Perusahaan jaringan transportasi asal San Fransisco, California ini banyak ditemui di 173 negara dan 785 kota metropolitan, termasuk di Arab Saudi.
Fitur yang Memungkinkan Mitra Wanita Memilih Penumpang
Fitur spesial diberlakukan di Arab Saudi. Pengemudi wanita Uber di Kerajaan Arab Saudi bisa memilih penumpang yang akan dijemput. Fitur ini dinamakan “Women Preferred View”. Fitur ini dikembangkan setelah dilakukan survei yang hasilnya menyatakan bahwa calon pengemudi wanita Uber hanya tertarik untuk mengangkut penumpang wanita.
Dirancang Berdasarkan Hasil Survei
Juru bicara Uber untuk Timur Tengah, Shaden Abdellatif, mengatakan bahwa fitur pilihan penumpang itu dirancang khusus untuk Arab Saudi berdasarkan penelitian luas yang dilakukan untuk memahami kebutuhan wanita di suatu negara yang mengalami transformasi budaya yang signifikan.
Uber tidak memiliki rencana untuk mengadakan fitur serupa ke pasar lain di seluruh dunia. Akan tetapi, pasar uber di negara-negara lain sedang mencari cara untuk membuat layanan yang lebih aman setelah adanya berbagai insiden belakangan ini.
Contohnya adalah di wilayah South Carolina House, yang baru-baru ini memiliki undang-undang yang mengharuskan kendaraan pengangkut selain taksi menampilkan tanda lampu yang menyala. Peraturan ini dibuat setelah seorang mahasiswi terbunuh setelah mahasiswa tersebut masuk ke mobil yang ternyata bukan Uber yang dipesannya.
Uber Mulai Merekrut Mitra Wanita di Arab Saudi sejak 2018
Sebagai layanan taksi online di Arab Saudi, Uber memang sudah mulai merekrut mitra wanita setelah pada Juni 2018, pemerintah setempat mengumumkan pencabutan larangan menyetir pada wanita. Semenjak dibuka pendaftaran mitra wanita, banyak para wanita Saudi yang menyambut baik program tersebut. Tidak lama setelah dibuka, ribuan wanita langsung mendaftar untuk menjadi mitra.
Langkah serupa juga dilakukan oleh Careem, layanan taksi online yang ada di Arab Saudi. Bahkan Careem membuka sesi latihan menyetir bagi wanita yang sudah memiliki SIM yang diperoleh di luar negeri. Sesi latihan itu dipimpin oleh sejumlah karyawati Careem, dan dihadiri oleh pejabat hukum Arab Saudi. Sesi latihan yang digelar selama 90 menit itu mengajarkan aplikasi taksi online terhadap calon mitra wanita.
Banyak Wanita Enggan Memakai Taksi Online
Sebelumnya, banyak wanita Arab Saudi yang enggan menggunakan layanan taksi online. Penyebabnya adalah karena budaya setempat melarang wanita untuk menumpangi di mobil lelaki yang bukan muhrim.
Sebelumnya, untuk menyiasati larangan ini, Uber menggunakan fasilitas “one-stop-shop” yang bernama Green Light Hub di sejumlah titik. Uber bermitra dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk memfasilitasi dokumen keterangan kerja, akses pelatihan, dan akses kendaraan, termasuk akses untuk kelas mengemudi yang dijalankan oleh pihak ketiga.
Uber juga kemudian menghelat sesi dengar pendapat bagi wanita di Riyadh. Dalam sesi tersebut, Uber berdiskusi dengan para peserta untuk membentuk prioritas perusahaan dan rencana bagi wanita di Saudi. Diskusi inilah yang berujung pada fasilitas yang memungkinkan mitra Uber memilih penumpangnya.