1
Motivasi Muslim Lifestyle Parenting

Anak Merasa Lebih Rendah di Bulan Ramadhan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Ramadhan untuk anak-anak di negara-negara non-Muslim bisa menjadi tantangan. Anak-anak pada umumnya, memiliki kebutuhan alami untuk menjadi milik keluarga, sekolah, atau sekelompok teman.
Untuk dapat menyesuaikan diri dan berada di tempat atau kelompok tertentu, seseorang merasa harus sama dalam sikap, kebiasaan, dan lain-lain.

Tantangannya terletak pada kenyataan bahwa anak-anak mungkin merasa mereka akan menghadapi risiko penolakan dengan menjadi berbeda. Tantangannya juga diperbesar ketika anak-anak lain di kelas mulai mengajukan pertanyaan tentang alasan puasa, dan dengan demikian menyoroti perbedaan ini dan membuat anak-anak Muslim merasa sadar diri dan kadang-kadang malu.

Pertanyaan anak-anak non-Muslim mungkin tentang alasan puasa dan apakah tujuan di balik puasa masih dapat dicapai saat makan beberapa permen atau minum secangkir air saja atau tidak. Mereka juga dapat mengajukan pertanyaan tentang apakah anak-anak Muslim merasa lelah karena puasa dan menunjukkan perasaan kasihan pada mereka. Tidak mudah bagi anak-anak untuk mengatasi perasaan dan komentar seperti itu. Situasi seperti itu dapat menjadi tantangan bagi orang dewasa muda juga, bukan hanya anak-anak.

Pertanyaannya adalah bagaimana kita dapat memperlengkapi anak-anak kita untuk membantu mereka menghadapi perbedaan ini?

1- Membangun Keyakinan

Keyakinan adalah pertahanan terbaik anak terhadap tekanan teman sebaya. Ketika kita mempersenjatai anak-anak kita dengan rasa harga diri dengan menyoroti kekuatan dan tekad mereka untuk memilih puasa dan untuk melanjutkan puasa, kami membantu mereka mengatasi tekanan dari luar.

Penting untuk terus mengingatkan anak Anda tentang betapa bangganya Anda terhadap puasa dan bagaimana Allah akan membalasnya. Dengan cara ini kita mengajar anak-anak kita bahwa harga diri dan kekuatan datang dari dalam, bukan dari luar. Keyakinan ini akan menjadi perlindungan terhadap tekanan teman sebaya secara umum dan akan sangat membantu di bulan Ramadhan.

2- Arahkan Anak kepada Siapa yang Harus Kita Sukai

Kita perlu mengajari anak-anak kita bahwa orang berbeda dan normal untuk berbeda: untuk berpikir secara berbeda, memiliki pendapat yang berbeda, penilaian yang berbeda tentang peristiwa, dll. Mencoba menyenangkan setiap orang adalah hal yang mustahil. Bergantung pada penerimaan orang terhadap kita dan pendapat mereka tentang kita untuk memiliki perasaan harga diri dan kepercayaan diri akan membuat kita merasa stres dan terus-menerus khawatir tentang pendapat orang tentang pikiran dan tindakan kita.

Jika seorang anak belajar untuk menyenangkan Allah, dan percaya bahwa dengan menyenangkan hati Allah, manusia akan terbuka baginya, ini akan mengurangi beberapa kekhawatiran menjadi satu: bagaimana saya bisa menyenangkan Allah?

webinar umroh.com

3- Libatkan mereka dengan Muslim

Libatkan anak-anak Anda dengan anak-anak Muslim lainnya secara teratur karena ini akan memberi mereka banyak dukungan dan memperkuat keyakinan mereka. Mereka akan merasa bahwa mereka semua berada di kapal yang sama dan mendorong satu sama lain untuk tetap berada di kapal itu, tidak peduli seberapa kerasnya laut itu. Bersama-sama akan memberi mereka dukungan dan kekuatan yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan di sekolah.