Sebagai seorang muslim, kita semua pastinya juga harus memiliki lifestyle atau gaya hidup yang mencerminkan sebagai seorang muslim. Karena masih cukup banyak gaya hidup yang tidak sesuai dengan nilau-nilai sebagai seorang muslim.
Dan jika kita berbicara mengenai gaya hidup seorang muslim, pastinya kita juga harus menjadikan gaya hidup rasul sebagai role model dan suri tauladan kita.
Berbicara tentang diri Rasul yang menjadi suri tauladan dan role model, telah dijelaskan pula dalam dua ayat berikut:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu uswatun hasanah (suri teladan yang baik) bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [QS. Al-Ahzaab: 21].
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. [Q.S. Al-Qalam: 4]. (Kamu yang dimaksud pada ayat ini adalah Rasulullah SAW).
Temukan ratusan paket umroh dari >50 travel umroh terpercaya izin Kemenag dan tersedia keberangkatan di >50 kota hanya di marketplace Umroh.com. Transaksi Aman, Ibadah Nyaman di Umroh.com.
-Makna & Kandungan
Dari keterangan 2 ayat itu, sudah jelas sekali bahwa Rasulullah merupakan suri tauladan dan juga yang sangat sempurna bagi kaum muslimin. Untuk itulah sebagai seorang muslim kita pun wajib menjadikan beliau sebagai panutan utama.
Kedua ayat tersebut merupakan dua ayat yang sama-sama menggambarkan kepribadian Nabi Muhammad SAW. Dimana disana telah disebutkan pula jika beliau termasuk manusia yang dikarunia budi pekerti atau akhlak yang sangat mulia dibandingkan manusia-manusia lainnya. Oleh karena itulah, wajib bagi kita untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama kita.
Kita boleh saja meneladani orang-orang yang kita anggap memiliki sebuah hal-hal positif yang layak untuk diteladani. Namun tetap saja, jangan menjadikan sosok-sosok tersebut lebih kita jadikan panutan dibanding Rasulullah SAW.
-Tidak ada yang lebih mulia daripada Rasul
Kita semua tahu bahwa yang namanya manusia pasti punya salah dan khilaf. Karena itulah, kita sangat tidak layak jika menjadikan seorang manusia yang merupakan tempat salah dan khilaf sebagai role model yang lebih tinggi dari Rasulullah.
Kedua ayat tersebut juga merupakan pemberitahuan atau penegasan yang menyatakan bahwa Rasulullah memiliki akhlak yang sangat agung dan sangat terpuji yang patut dijadikan teladan untuk ummatnya.
Karena itulah, kita juga wajib meyakini bahwa tidak ada seorang pun manusia yang lebih mulia dibandingkan dengan Rasulullah SAW. Berbicara soal akhlah dan kepribadian rasul, pastilah tidak akan cukup jika kita menerangkan keseluruhan hanya dalam beberapa halaman postingan ini.
Mungkin kita bisa mencari banyak refrensi dan juga sumber lain untuk lebih banyak mengetahui tentang kepribadian dan juga keseharian Rasulullah SAW. Mari kita semua berusaha sebisa mungkin untuk meneladani kepribadian Rasulullah. Dan kita bisa mencari tahu seperti apa detail kepribadian Rasul dari beberapa buku refrensi.