Takut kepada Allah adalah salah satu ciri orang yang beriman. Allah adalah Dzat yang paling berkuasa di alam semesta. Allah adalah Dzat Maha Adil yang bisa memudahkan hidup di dunia dan akhirat bagi hamba yang bertaqwa, atau memberikan siksa dan teguran jika kita membuatNya murka. Karena itulah hamba yang bertaqwa selalu merasa takut kepada Allah. Dijelaskan oleh Imam Al Ghazali, bahwa ciri-ciri orang yang takut kepada Allah bisa dilihat dari tujuh anggota badannya.
Lidah
Orang-orang yang takut kepada Allah akan senantiasa menjaga lidahnya. Ia tidak akan mengatakan sesuatu yang mengandung kebohongan, menggunjing, mengadu domba, menyakiti hati orang lain, membual, atau berkata sesuatu yang tidak bermanfaat.
Sebaliknya, orang yang takut kepada Allah akan selalu menyibukkan lisannya untuk berdzikir, membaca Al Qur’an, berbicara hal yang baik dan bermanfaat, atau mendiskusikan ilmu.
Hati
Seseorang yang takut kepada Allah bisa dilihat dari hatinya. Ia tidak akan memelihara rasa permusuhan, iri, atau dengki. Orang yang takut kepada Allah tahu bahwa dengki adalah hal yang mampu menghancurkan kebaikan seperti api memakan kayu bakar, sebagaimana Hadis Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Mata
Mata seseorang yang takut kepada Allah tidak akan memandang hal yang haram, serta tidak memandang dunia berdasarkan kesenangan. Sebaliknya, orang yang takut kepada Allah akan memandang dunia sebagai sebuah pelajaran. Rasulullah juga bersabda, bahwa barangsiapa yang memenuhi pandangannya dengan barang haram, maka kelak Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memenuhinya dengan api neraka.
Perut
Seseorang yang takut kepada Allah tidak akan memasukkan barang haram ke dalam perutnya. Ia tahu bahwa mengkonsumsi makanan yang haram merupakan dosa yang besar. Rasulullah pernah bersabda, bilamana satu suapan barang haram masuk ke perut anak Adam, maka setiap malaikat di bumi dan langit melaknati selama sesuap masih dalam perutnya. Bila dalam keadaan itu dia mati, maka ia masuk neraka jahanam.
Selain itu, makanan haram yang dikonsumsi juga akan menghambat doa kita dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Jadi seseorang yang takut kepada Allah tidak akan menggadaikan doanya hanya karena ingin menikmati makanan yang haram. Baik dari cara memperolehnya, maupun melanggar ketentuan yang telah Allah tetapkan.
Tangan
Tangan seseorang yang takut pada Allah tidak akan menyentuh apa yang diharamkan oleh Allah. Ia selalu menjaga agar tangannya senantiasa melakukan hal yang Allah sukai, dan menyentuh hal-hal yang dihalalkan baginya. Tangannya juga selalu dijaga agar selalu melakukan kebaikan yang Allah ridhai.
Kaki
Seseorang yang takut pada Allah akan selalu mengontrol kakinya untuk berjalan ke tempat-tempat yang disukai Allah. Ia akan lebih sering melangkahkan kaki ke tempat-tempat yang bisa menambah ketaatan kepada Allah. Tidak akan ia izinkan kakinya untuk melangkah ke tempat-tempat yang bisa menuntunnya kepada maksiat.
Sikap yang Taat
seseorang yang takut kepada Allah akan selalu menjaga sikapnya agar selalu taat kepada Allah. Apa yang ia lakukan itu adalah murni karena Allah dan ia tidak akan membiarkan hatinya diselipi oleh rasa riya dan munafik.