Produktivitas adalah hal yang utama dalam setiap kegiatan. Kita disebut berprogres ketika berhasil melakukan aktivitas yang menghasilkan sesuatu. Semakin tinggi produktivitas seseorang, tentunya akan semakin dekat dengan tujuan.
Namun mencapai produktivitas harian yang tinggi bukanlah hal yang mudah. Terkadang kita bisa melakukan kegiatan yang produktif dengan lancar, namun ada kalanya kita mengalami hambatan. Hambatan tersebut bisa berasal dari diri sendiri, yang tiba-tiba merasa tidak bersemangat, tidak termotivasi atau malas, atau karena gangguan dari lingkungan sekitar.
Jika kamu adalah tipe orang yang membutuhkan motivasi lebih agar lebih produktif, cobalah lakukan hal-hal di bawah ini. Hal yang disarankan mungkin tidak berhubungan dengan pekerjaan. Namun dengan melakukan hal berikut bisa membuatmu menjadi orang yang lebih produktif.
Istirahat
Lagi ngomongin produktif, kok tiba-tiba disuruh istirahat? Iya. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang merasa tidak termotivasi (hingga akhirnya tidak produktif) adalah rasa lelah, frustasi, atau burnout. Burnout adalah kondisi di mana seseorang merasa tidak bersemangat karena sudah terlalu lelah dengan beban pekerjaan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Gallup di tahun 2018, menunjukkan bahwa 2/3 pekerja di Amerika mengalami burnout di tempat kerja. Burnout inilah yang sering membuat tidak ada semangat pada diri pekerja, serta meningkatnya turnover di perusahaan.
Berilah kesempatan dirimu untuk istirahat. Kamu bisa mengambil cuti untuk liburan, atau sekedar menikmati hari libur dengan tidur atau melakukan kegiatan menyenangkan. Pikiranmu akan lebih segar dan lebih produktif nantinya.
Stretching
Tubuh yang terasa tidak nyaman juga bisa menjadi penyebab kurang produktif. Ketika merasa badan mulai berat dan kaku, sehingga enggan bekerja, cobalah untuk melakukan gerakan stretching sederhana. Kita bisa berjalan berkeliling di kantor atau meregangkan badan di sekitar meja kerja. Stretching yang kita lakukan akan membuat peredaran darah lebih lancar, sehingga badan terasa lebih ringan.
Hindari Multitasking
Sekali waktu, tubuh rasanya oke-oke saja saat diajak untuk multitasking. Misalnya mengetik di meja kerja, sambil chatting, lalu menyiapkan dokumen di printer. Sebenarnya, multitasking atau mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu ini, memberikan efek yang kurang baik pada produktivitas.
Multitasking akan membuat hasil kerja kurang maksimal. Selain itu, multitasking juga akan menjadi beban tersendiri bagi otak, sehingga kita mudah lelah dan burnout. Multitasking justru bisa membuat pikiranmu semakin ruwet, hingga akhirnya kita tidak lagi bisa fokus untuk menghasilkan sesuatu dalam pekerjaan. Cobalah untuk fokus pada satu hal hingga memberikan hasil, lalu berpindah ke kegiatan lainnya.
Meditasi
Umat muslim memiliki ritual meditasi sendiri yang disebut dengan shalat. Ketika shalat, kita memiliki kesempatan membersihkan pikiran dari keriuhan aktivitas kerja. Pikiran yang tadinya kusut jadi lebih-lebih terurai, sehingga kita bisa memikirkan solusi untuk menyelesaikan masalah di bidang yang kita kerjakan. Ketika kamu mulai suntuk dan mentok, cobalah untuk shalat agar pikiranmu jadi lebih jernih, sehingga kamu lebih produktif.
Bekerja Cerdas
Selalu cari cara untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, sehingga kita bisa menghasilkan beberapa output dalam waktu yang singkat. Bekerja cerdas adalah solusi agar kita bisa lebih produktif, dibanding dengan mengutamakan kerja keras tanpa inovasi agar pekerjaan selesai dengan cepat dan tepat.
Manfaatkan Istirahat Makan Siang
Istirahat makan siang memberikan perasaan efektif dan efisien pada seseorang. Ketika kita benar-benar memanfaatkan waktu tersebut, misalnya untuk mencari makan di luar kantor, berjalan-jalan, dan sebagainya, pikiran akan terasa lebih segar, dan badan juga terasa lebih ringan karena kita memiliki kesempatan menggerakkannya.