Idul Fitri adalah saat di mana banyak orang menghabiskan waktu dengan keluarga. Di Indonesia sendiri, Idul Fitri identik dengan silaturahim dan jamuan makan. Berbagai macam makanan dihidangkan saat Idul Fitri di Indonesia. Mulai dari Opor Ayam hingga Rendang.
Serupa dengan Indonesia, Idul Fitri di Arab Saudi juga menjadi saat untuk berkumpul bersama keluarga. Saat keluarga besar berkumpul, tentunya ada banyak makanan yang dihidangkan. Di bawah ini, adalah 5 makanan yang biasa disajikan di Arab Saudi saat Idul Fitri.
Hareesa Soup
Hareesa adalah sup gandum dan daging yang disukai oleh banyak warga Arab Saudi. Sup Hareesa banyak dihidangkan dalam jamuan Ramadhan atau saat Idul Fitri. Biasanya. Sup Hareesa dihidangkan bersama roti khubz. Roti khubz adalah roti yang pipih dan biasanya berukuran kecil.
Sup Hareesa identik dengan warna merah karena dibuat dari tomat atau pasta tomat. Untuk membuat Sup Hareesa biasanya digunakan daging ayam atau daging kambing. Aroma rempah juga bisa dirasakan dari Sup Hareesa. Umumnya, sup ini menggunakan ketumbar, kayu manis, dan cengkeh untuk menambah aroma.
Samboosak
Samboosak, atau juga populer dengan nama Samosa atau Sambousek, adalah hidangan appetizer yang populer di Arab. Samboosak dibuat dari adonan tipis yang diisi dengan daging cincang, atau keju, bayam, kacang. Samboosak kemudian digoreng hingga kulitnya yang tipis menjadi lebih garing dan renyah.
Kabsa
Nasi berbumbu dengan daging ini adalah hidangan istimewa dari Arab Saudi. Warga di sana menyebut Kabsa untuk nasi berbumbu dengan daging ayam. Sementara untuk nasi yang menggunakan daging domba disebut dengan Mandi.
Daging terlebih dahulu dimasak dengan air dan bumbu hingga masak. Setelah itu, beras basmati dimasukkan ke dalam kaldu hingga masak. Kabsa biasa dihidangkan dalam piring besar dan dinikmati bersama-sama.
Saus Tomat
Saus tomat adalah condiment wajib dalam hidangan Arab. Saus tomat biasa dinikmati dengan Nasi Kabsa atau Samboosak.
Saus tomat yang dihidangkan di meja warga Arab ini dibuat dari tomat segar dan air perasan lemon. Karena itu, cita rasanya sangat segar dan menyeimbangkan hidangan berat yang banyak disajikan.
Umm Ali
Umm Ali, yang artinya Ibu dari Ali, adalah dessert yang biasa dihidangkan oleh warga Arab. Hidangan khas Idul Fitri ini berupa puding roti yang terbuat dari puff pastry. Puff pastry yang sudah matang dipotong kecil-kecil, lalu disusun dalam loyang. Krim dan susu kental manis kemudian dipanaskan, lalu dituang di atas puff pastry.
Setelah diberi taburan buah kering, loyang berisi puff pastry dan krim ini kemudian dipanggang hingga kecoklatan. Jadilah dessert favorit warga Arab di hari Idul Fitri.