Bergaul dengan orang lain membuat kita pernah merasa terluka dan dirugikan oleh perlakuan orang lain. Rasa sakit hati tentu sangat wajar dirasakan oleh kita, sebagai manusia biasa. Akan tetapi, ada sikap mulia yang diajarkan oleh Rasulullah, yaitu memaafkan.
Memaafkan bukan hanya bermanfaat memperbaiki hubungan dengan orang yang bersalah kepada kita. Lebih jauh dari itu, memaafkan membuat kita mendapatkan banyak keutamaan. Di bawah ini adalah 5 keutamaan dan manfaat dari memaafkan kesalahan orang lain.
Termasuk dalam Orang yang Berakhlaq Mulia
Memaafkan orang lain termasuk dalam akhlaq yang mulia. Mereka yang mudah memaafkan orang lain biasanya memiliki budi pekerti yang baik, dan termasuk dalam orang yang santun dan lemah lembut.
Memaafkan orang lain adalah sifat mulia yang disukai oleh Allah. Disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 134, selain memaafkan orang lain, sifat yang juga disukai Allah yaitu menafkahkan harta di waktu lapang maupun sempit, dan menahan amarah.
Allah juga memerintah kita untuk memaafkan orang lain di surat Al A’raf ayat 199. Disebutkan bahwa “Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh”.
Mendapatkan Rumah di Surga
Karena memaafkan termasuk dalam akhlaq mulia, maka orang dengan sifat ini tentu akan mendapatkan keutamaan kelak di akhirat. Sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Daud, bahwa Rasulullah memberikan jaminan rumah di surga yang tinggi bagi orang yang bagus akhlaqnya.
Bunyi lengkap hadistnya adalah sebagai berikut : “Aku memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang yang benar. Aku memberikan jaminan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kedustaan walaupun dalam bentuk candaan. Aku memberikan jaminan rumah di surga yang tinggi bagi orang yang bagus akhlaknya”.
Apakah kamu mau memiliki rumah di surga?
Membuat Hati Terasa Lapang
Menyimpan rasa benci dan dendam bukanlah hal yang baik. Sikap tersebut akan membuat kita memiliki hati yang berat. Hidup jadi terasa tidak nyaman karena selalu terbayang-bayang kesalahan orang lain.
Lain halnya ketika kita memaafkan kesalahan orang lain. Ketika kita berhasil memaafkan kesalahan orang lain karena mengharap ridha Allah, otomatis hati kita akan menjadi lebih ringan. Manfaat memaafkan orang lain yaitu membuat kita merasa lebih tenang dan hati terasa lebih lapang.
Menjauhkan Diri dari Godaan Syetan
Kesalahan orang lain yang tidak bisa dimaafkan akan mengundang syetan untuk menggoda. Ia akan berusaha membuat kita mempertahankan rasa dendam tersebut. Bahkan ia akan membisikkan pikiran-pikiran yang akhirnya membuat kita semakin benci dan dendam dengan seseorang yang telah melakukan kesalahan.
Manfaat memaafkan orang lain adalah menghindarkan kita dari gangguan syetan. Hapuskan rasa kesal, benci dan dendam dengan memaafkan. Dengan begitu, syetan tidak lagi memiliki jalan untuk menggoda kita dengan sifat-sifat negatif yang dibenci Allah.
Dimaafkan Kesalahannya oleh Allah
Memaafkan orang lain adalah sebuah kebaikan yang disukai Allah SWT. Sebagai manusia biasa, kita tentunya tidak lepas dari dosa dan kesalahan. Ketika kita berhasil memaafkan kesalahan orang lain, maka Allah juga akan memaafkan dosa kita. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan Al-Bukhari, “Jika kamu membuat suatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan suatu kesalahan orang lain, maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.”
