1
News

Masjid di London ini Membuat Para Petugas Pelayan Publik Terharu

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Sebuah masjid di Inggris mengundang pekerja darurat (emergency workers) untuk menikmati hidangan berbuka bersama mereka. Para jamaah masjid tersebut ingin menunjukkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kerja keras para pekerja sosial tersebut.

Menikmati Buka Puasa Bersama Pelayan Publik

Masjid bernama Quwwatul Islam ini mengundang pekerja darurat lokal, seperti polisi, petugas medis, dan pemadam kebakaran, untuk menikmati makan malam bersama. Mereka mengucapkan terima kasih terhadap segala jerih payah yang telah mereka lakukan dalam tugasnya.

Apresiasi kepada Pelayan Publik yang Telah Bekerja Keras

Pengurus Masjid tersebut yang bernama Khalid Ibrahim, mengatakan bahwa orang-orang yang diundang ini telah melayani mereka dan masyarakat lain setiap hari, selama 24 jam dan tujuh hari dalam seminggu. Mereka juga selalu ada di setiap menit ketika masyarakat membutuhkan mereka. Acara tersebut merupakan hari istimewa, di mana mereka menyambut para pelayan publik itu di dalam masjid.

Khalid juga mengatakan bahwa begitu banyak insiden yang terjadi di tahun ini di seluruh dunia. Itulah yang membuat mereka ingin mengapresiasi apa yang telah mereka punya.

Bersyukur London Memiliki Petugas yang Tanggap kepada Semua Orang

Khalid juga mengucapkan rasa terima kasih, karena setelah terjadi serangan teroris di masjid Selandia Baru, panggilan telepon pertama yang masuk berasal dari polisi. Saat itu, polisi yang menelepon menawarkan patroli dan pengamanan di masjid jika diperlukan. Khalid menganggap bahwa hal tersebut merupakan sebuah berkah bagi mereka dan harus disyukuri.

Asisten Chief Constable Kepolisian London, Terry Woods, juga mengungkapkan bahwa menjaga keamanan adalah tugas. Mereka mengutamakan hubungan yang terjalin baik dengan masyarakat, berdasarkan rasa percaya. Hal tersebut juga diyakini oleh para stafnya.

Woods juga meyakinkan kepada semua yang hadir dalam acara tersebut, bahwa apa yang mereka lakukan bukan berdasar pada uang atau balas jasa. Secara terpisah, dalam akun media sosialnya, Terry Woods mengungkapkan bahwa selama  lebih Dari 23 tahun ia bertugas, ia tidak pernah merasa sedemikian dihargai sebagai pelayan publik.

Acara Buka Puasa yang Membuat Undangan Terharu

Para pekerja darurat yang hadir merasa sangat terharu dengan undangan ini. Mereka juga sangat bahagia dengan sambutan yang diberikan oleh warga muslim yang biasa beribadah di masjid tersebut.

webinar umroh.com

Akun Twitter milik Alison Cookson juga mengucapkan terima kasih kepada masjid Quwwatul Islam dan seluruh jamaahnya atas momen yang sangat menakjubkan di malam tersebut. Sambutan para jamaah membuat mereka merasa lebih baik.

Petugas lain yang hadir juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi dengan kalimat positif dan kehangatan yang ditunjukkan oleh masjid Quwwatul Islam sebagai tuan rumah.

Mereka merasa bahwa itulah Inggris sesungguhnya. Tidak ada kebencian, tidak ada pengkotak-kotakan atau perbedaan, dan masing-masing anggota masyarakat saling terbuka satu sama lain.

Masjid Quwwatul Islam yang terletak di London ini memang sangat terbuka terhadap segala lapisan masyarakat di London. Mereka bahkan bersedia memberikan tur keliling masjid kepada siapapun yang ingin mengenal Islam lebih dekat.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.