Anak-anak memang tidak terlahir dengan kemampuan sosial yang baik. Karena itu orang tua memiliki peran penting dalam mendidik anak agar bisa berperilaku sopan, sesuai dengan norma yang berlaku. Terlebih di Indonesia, di mana kita masih menjunjung tinggi sopan santun.
Sopan santun yang dimaksud berarti bersikap baik dan menunjukkan penghormatan terhadap orang lain. Terlebih kepada orang-orang yang lebih tua. Di bawah ini adalah beberapa tips untuk mengajarkan sopan santun kepada anak.
Jelaskan Alasan dari Setiap Tindakan yang Dilakukan
Menunjukkan kesopanan adalah hal harus dilakukan agar setiap orang yang ditemui merasa dihormati. Entah itu dengan tutur kata, maupun dengan tindakan yang dilakukan.
Jelaskan pada anak alasan dibalik sikap santun yang harus mereka lakukan. Misalnya ketika kita meminta mereka untuk berbicara dengan lembut kepada orang yang lebih tua, katakan alasan di baliknya. Atau ketika kita mengajak anak menjenguk orang lain dan membawa hantaran, jelaskan padanya bahwa kita ingin agar orang yang kita jenguk menjadi lebih sehat dengan makanan yang kita bawa.
Ketika anak mengetahui alasan di balik setiap perilaku sopan yang kita perintahkan, maka ia akan tahu dasar-dasar dari sopan santun di tengah masyarakat.
Sampaikan Perilaku Apa yang Kita Inginkan dari Mereka
Saat mengajarkan sopan santun pada anak, orang tua sebaiknya menyampaikan harapan kepada anak, agar ia mengerti apa yang harus dilakukannya. Sampaikan padanya, perilaku seperti apa yang ingin kita inginkan dari mereka. Ini akan memberikan gambaran lebih jelas, sehingga ia akan tahu mana yang boleh dan tidak.
Misalnya sebelum mengajak anak ke tempat umum atau berkunjung ke rumah seseorang, sampaikan hal-hal apa yang harus ia lakukan di sana. Fokus kepada perilaku yang mudah untuk dilakukan oleh anak. Contohnya dengan mengatakan, “Mama harap nanti adek di sana menyapa orang-orang dengan suara yang lembut, ya”, atau “Ucapkan salam sambil tersenyum, ya”. Anak mungkin harus diingatkan beberapa kali hingga akhirnya perilaku sopan dan santun tersebut menjadi kebiasaan.
Jadilah Contoh yang Baik
Pesan dan nasehat kita kepada anak untuk bersikap sopan akan kalah dengan perilaku yang kita tunjukan. Anak cenderung meniru apa yang ia lihat. Perilaku orang tua yang dilihat oleh anak akan memberikan pengajaran yang lebih besar baginya untuk bersikap lebih santun.
Anak-anak akan melihat bagaimana cara orang tua bersikap sopan, baik di rumah maupun saat di bertemu dengan orang banyak.
Contohkan perilaku sopan santun kepada keluarga dan orang lain. Selalu ingat untuk mengutamakan kesopanan dan kesantunan ketika berkomunikasi dengan pasangan, anak, atau seluruh penghuni rumah lainnya.
Anak anda bisa jadi akan sering mengingatkan kita untuk melakukan hal-hal yang sering kita ajarkan. Ketika ini terjadi, jangan marah dan katakan saja dengan sopan, “terima kasih, adek telah mengingatkan mama”. Jika orang tua menunjukkan sikap sopan kepada siapapun, ini akan membuat mereka belajar sopan santun lebih mudah.
Ajari Anak Menyapa dengan Santun
Sebagai dasar, ajarkan anak cara menyapa orang lain dengan santun dan ceria. Misalnya orang tua bisa mengajarkan bagaimana cara mengucapkan salam dengan raut wajah yang menyenangkan, serta diikuti dengan gesture-gesture sopan lainnya, seperti mencium tangan atau membungkukkan badan.
Berikan Apresiasi terhadap Perilaku Sopan Si Kecil
Ketika anak berhasil berperilaku sopan, di rumah maupun di tempat lain, berikan apresiasi kepadanya. Sebutkan perilaku-perilaku apa yang kita hargai, dan kita harap bisa diteruskan olehnya. Misalnya dengan berkata, “Mama tadi lihat kamu duduk sopan ketika diajak berbicara oleh teman mama. Bagus itu. Terima kasih, ya sudah jadi anak yang baik”.
Ketika anak merasa dihargai oleh pujian orang tua, ia akan selalu berusaha membuat orang tuanya senang dan selalu bertindak sopan kepada orang lain.