1
Motivasi Muslim Lifestyle

Sholat di Rumah : OK?

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Mayoritas ulama sepakat bahwa shalat berjamaah, kecuali untuk salat Jumat, bukanlah kewajiban individu (fard` ayn). Namun, mereka berbeda pendapat apakah itu kewajiban bersama (fard kifaya) atau Sunnah yang dikonfirmasi.

Hadits di mana Nabi Muhammad SAW mengatakan, “Sholat berjamaah adalah dua puluh tujuh kali lebih berjasa daripada sholat yang dilakukan secara individual” menggambarkan bahwa shalat jamaah adalah sunnah yang dikonfirmasi.

Ini karena, ketika membandingkan sholat jemaat dengan sholat individu, kita menemukan bahwa seseorang yang sholat baik diberi ganjaran dan membuktikan bahwa siapa pun yang sholat sendirian juga akan mengambil bagian dari ganjaran.

Jika sholat berjamaah adalah kewajiban, maka seorang Muslim yang sholat sendirian akan dianggap tidak taat, dan orang yang tidak taat tidak akan diberi pahala.

Tidak ada kontradiksi antara itu menjadi Sunnah yang dikonfirmasi atau kewajiban bersama. Ini karena menjadi Sunnah menyangkut seorang individu sedangkan kewajiban bersama menyangkut komunitas.

Mengenai hadits di mana Nabi Muhammad SAW mengatakan “…. Saya akan pergi dari belakang dan membakar rumah-rumah orang-orang yang tidak menghadiri shalat (berjamaah) di sekitar mereka …”, Al-Zurqani disebutkan dalam bukunya. komentar tentang Malw’s Muwatta ‘, “Hadits adalah ancaman bagi mereka yang mengabaikan sholat sepenuhnya dengan sengaja dan bukan hanya jemaat.”

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita status mulia untuk mendirikan sholat secara umum dan menggunakan bahasa kiasan ini untuk meningkatkan kesadaran umat Islam tentang rukun Islam yang agung ini yang di samping mengucapkan kesaksian iman (shahadah).

Berdasarkan hal di atas dan mengacu pada pertanyaan, tidak ada keberatan untuk shalat di rumah dan Anda tidak akan dianggap bersalah terutama jika menghadiri jamaah di masjid memaksakan kesulitan pada Anda.

webinar umroh.com