Disukai oleh orang lain bukan berarti tentang bagaimana kita mendapat perhatian dari lawan jenis. Menjadi orang yang disukai sangat penting agar kita bisa lebih menyesuaikan diri di lingkungan tempat kita berada. Baik di lingkungan kerja, maupun di lingkungan pergaulan.
Banyak orang berpikir bahwa gemerlapnya materi menjadi salah satu faktor seseorang disukai. Misalnya mobil yang mewah, baju yang bermerek dan fashionable, penampilan yang menarik, hingga uang banyak untuk mentraktir. Padahal orang-orang akan lebih tertarik dan nyaman berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki sikap di bawah ini.
Tulus
Orang yang tulus dan jujur biasanya akan lebih mudah disukai dan diterima oleh orang lain. Tidak ada orang yang suka dengan orang yang suka berbohong dan memaksakan diri menjadi orang lain. Orang-orang akan lebih nyaman berkomunikasi dengan orang yang jujur dan tulus karena mereka cenderung lebih mudah dipercaya.
Berpikiran Terbuka
Orang yang berpikiran terbuka biasanya lebih mudah disukai ketimbang mereka yang pikirannya sempit. Mereka yang berpikiran terbuka lebih disukai karena mereka tidak mudah menghakimi orang lain dengan pemikiran yang terbatas.
Kita tidak akan mendengarkan penilaian dari orang yang berpikiran terbuka, karena ia tidak suka menghakimi apa yang ia lihat dan ia rasakan. Itulah sebabnya mereka sangat nyaman diajak berbicara, sehingga lebih mudah disukai dan diterima di lingkungannya.
Menggunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Bagaimana rasanya berinteraksi dengan orang yang wajahnya masam, nada suaranya dingin atau selalu meninggi dan kasar, serta matanya tidak ramah? Tentu tidak nyaman. Tidak heran mereka yang selalu menggunakan bahasa tubuh yang positif, seperti senyum yang tulus, raut wajah yang hangat, serta bahasa tubuh yang terbuka, akan lebih mudah disukai dan diterima oleh orang-orang yang ada di lingkungannya.
Mengajukan Pertanyaan
Banyak orang membuat kesalahan yang sama ketika berbicara dengan orang lain. Mereka cenderung fokus menentukan apa yang akan dikatakan, ketimbang mencari tahu tentang orang yang ada di hadapan mereka. Padahal cara terbaik untuk membangun koneksi dengan seseorang adalah dengan mengajukan pertanyaan. Inilah yang akan membuat kita menjadi seseorang yang lebih mudah untuk disukai.
Meletakkan Smartphone
Mengajak bicara orang yang sibuk dengan teleponnya sebenarnya tidak menyenangkan. Karena itu, saat berkomunikasi dengan orang lain, usahakan fokus terhadap orang yang ada di depan kita dan isi percakapannya. Melihat ke handphone hanya akan membuatmu tidak memahami isi percakapan, sehingga kamu kehilangan fokus dan orang di hadapanmu jadi tidak respek terhadapmu.
Nyaman Terhadap Diri Sendiri
Orang yang percaya diri dan nyaman dengan dirinya biasanya akan lebih mudah diterima oleh orang lain. Mereka tahu siapa diri mereka dan tidak memaksakan diri menjadi orang lain. Ia juga cenderung mudah berpikir positif, sehingga orang lain merasa lebih nyaman berada di dekatnya.
Tidak Mencari Perhatian
Beberapa orang berpikir bahwa perilaku menonjol bisa membuat mereka lebih mudah disukai. Namun sebaliknya, orang yang mudah disukai dan diterima biasanya adalah mereka yang tidak berambisi mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekelilingnya. Mereka ramah dengan sewajarnya, dan justru lebih sering memperhatikan orang lain.
Konsisten
Tidak ada orang yang menyukai seseorang yang suka berubah-ubah, dan berbeda antara perkataan dan perilakunya. Orang yang mudah disukai biasanya mereka adalah orang yang bisa diandalkan dan menjaga emosinya, sehingga orang lain tidak merasa kebingungan setiap berinteraksi dengannya.