1
Parenting

Inilah Keuntungan Mendidik Anak Secara Religius

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Mendidik anak dengan menekankan aspek religius ternyata membawa dampak baik bagi anak. Para peneliti dari Harvard TH Chan School of Public Health menemukan hal menarik tentang hubungan antara pendidikan religius dengan fisik dan mental.

Anak yang Dididik secara Religius Lebih Sehat Fisik dan Mentalnya

Studi mereka menunjukkan bahwa anak-anak yang dididik religius oleh orang tuanya ternyata lebih sehat secara fisik maupun mental. Kesehatan fisik dan mental tersebut tampak ketika mereka memasuki usia dewasa. Hal tersebut sangat berbeda dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan didikan religius dari orang tuanya.

Religius yang dimaksud adalah mendidik anak dengan menekankan spiritualitas, baik dengan agama formal yang dikenal ataupun tidak. Penelitian tersebut melibatkan 5.000 anak muda yang dilakukan selama 8 hingga 14 tahun. Para peneliti mengontrol berbagai variabel, di antaranya kesehatan ibu, status sosial, ekonomi, sejarah, penggunaan narkoba, serta kesehatan mental seperti gejala depresi yang dimiliki.

Mendidik Secara Religius Memberikan Dampak Positif bagi Kebahagiaan Saat Dewasa

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang pergi ke tempat ibadah, paling tidak seminggu sekali, memiliki kemungkinan 18% lebih bahagia di usia 23 hingga 30 tahun, dibanding mereka yang jarang ke tempat ibadah saat masih kecil. Anak-anak yang sering diajak ke tempat ibadah juga memiliki kemungkinan 29% lebih banyak untuk menjadi sukarelawan dalam komunitasnya. Mereka juga 33% lebih jarang terlibat dalam penggunaan obat-obat terlarang.

Studi tersebut juga menjelaskan tentang pengaruh banyaknya ritual doa atau meditasi terhadap anak. Anak-anak yang berdoa atau bermeditasi ternyata 16% lebih besar kemungkinannya merasa bahagia ketika dewasa. Kebiasaan doa yang dilaksanakan sejak kecil bisa menjauhkan mereka dari perilaku seksual di bawah umur atau ketika dewasa, sehingga resiko terkena penyakit seksual menular berkurang 40%.

Penemuan Diharapkan Memberi Gambaran Pentingnya Aspek Religius

Dalam sebuah konferensi pers, Ying Chen, salah satu peneliti dalam studi tersebut mengatakan bahwa penemuan yang mereka sampaikan ini sangat penting bagi masyarakat. Hasil studi ini memberikan pemahaman bagi masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan pola asuh anak. Ia mengatakan bahwa anak-anak yang diasuh secara religius memiliki kesehatan fisik, kesehatan mental, kebahagiaan, serta kesejahteraan yang lebih baik.

Temuan para peneliti tersebut ternyata tidak membuat para ahli agama terkejut. Emilie Kao, selaku direktur DeVos Center for Religion and Civil Society, mengatakan bahwa hasil penelitian itu sejalan dengan penelitian-penelitian lain yang ditemukan sebelumnya.

Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa kepercayaan yang dianut seseorang bisa memberi kekuatan spiritual. Sehingga akhirnya mendorong mereka untuk memiliki kebiasaan yang sehat, membangun jaringan sosial yang kuat, serta mampu melewati cobaan hidup.

webinar umroh.com

Penelitian tersebut bisa membuat kita bercermin tentang bagaimana cara kita mendidik anak. Jika kita mendidik mereka dengan keimanan yang cukup baik, kemungkinan besar mereka akan tumbuh dengan bahagia. Mereka juga akan memiliki kesehatan fisik dan mental yang baik, serta terhindar dari depresi, resiko penggunaan obat-obat terlarang, pergaulan yang tidak baik, serta perilaku yang tidak sehat.

Kao menyayangkan survei di Amerika tersebut justru menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap agama di kalangan anak muda Amerika cenderung menurun. Penurunan ini bisa mengakibatkan perilaku yang tidak sehat, seperti kecanduan narkoba, alkohol, keinginan bunuh diri, serta pergaulan yang tidak sehat.

Bagaimana dengan pola asuh orang tua di Indonesia? Semoga kita bisa menanamkan keimanan yang kuat kepada anak agar mereka tumbuh dengan baik.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.