Terus menangis, melempar barang, berteriak-teriak, dan perlakuan menyebalkan lainnya, bisa jadi dilakukan oleh anak-anak. Perilaku tersebut terkadang bisa membuat kesabaran orang tua habis. Namun jangan keburu marah dan meledak emosinya. Lebih baik tenangkan diri dan cari penyebab mengapa anak-anak tiba-tiba bertingkah nakal. Berikut ini merupakan alasan mengapa tiba-tiba anak menjadi nakal.
Mencari Perhatian
Ketika anak bertingkah nakal, tentunya orang tua akan seketika mengalihkan fokus kepadanya. Memang inilah yang diinginkan oleh anak. Anak-anak yang bertingkah nakal biasanya memang sedang mencari perhatian orang tuanya.
Anak-anak tidak bisa mengidentifikasi perasaannya sendiri. Karena itu ia melakukan segala hal agar orang tua segera memperhatikannya.
Jangan pandang ini sebagai hal yang negatif. Mereka memang merasa bahwa perhatian yang diberikan oleh orang tuanya kurang, sehingga menginginkannya lebih banyak dengan caranya. Bisa jadi orang tua terlalu sibuk sehingga ia merindukan perhatian ayah atau bundanya.
Karena itu, hindari membentak dan memarahi mereka secara berlebihan. Berikan perhatian pada anak. Lalu ketika mereka sudah tenang, jelaskan mengapa perilaku yang dilakukan sebelumnya adalah hal yang tidak baik.
Membalas Dendam
Ketika anak bertingkah nakal, sebelumnya si kecil mungkin menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari seseorang. Bisa jadi dari orang tuanya, saudara kandungnya, atau dari temannya. Perasaan tidak terima karena diperlakukan tidak baik membuatnya membalas perlakuan tersebut.
Cobalah untuk bertanya kepada anak, mengapa ia bersikap tidak baik terhadap orang tua, saudara, atau temannya. Jika memang hal tersebut disebabkan karena ia merasa dendam, jelaskan bahwa hal tersebut tidak seharusnya dilakukan, dan dendam merupakan hal yang tidak disukai oleh Allah.
Merasa Tidak Berdaya
Menangis, berteriak-teriak, atau membanting barang di sekitarnya, bisa jadi pertanda bahwa anak sedang menginginkan sesuatu, namun merasa tidak berdaya atau tidak memiliki kontrol. Inilah yang membuat mereka melampiaskannya dengan bersikap nakal.
Coba tanyakan apa yang diinginkan oleh anak, lalu coba untuk memenuhinya, jika hal tersebut memang hal yang baik.
Merasa Sedih
Bertingkah nakal bisa jadi pertanda bahwa anak sedang merasa sedih atau cemas. Ia tidak memahami apa yang dirasakannya, namun ia membutuhkan simpati dan kasih sayang yang lebih dari orang tua atau orang-orang di sekelilingnya.
Karena itu, jangan pernah menekan anak yang sedang bertingkah nakal. Jika mereka bertingkah nakal karena merasa sedih atau cemas, menekan dan memarahi mereka justru akan membuat ia semakin sedih dan semakin bertingkah nakal.
Tahap Perkembangan
Tingkah nakal dan menyebalkan merupakan salah satu proses pertumbuhan anak. Saat mereka sedang bertingkah nakal, sebenarnya mereka sedang ingin menjadi orang yang mandiri dan memiliki kontrol terhadap dirinya. Bertingkah nakal bukan berarti mereka benar-benar nakal dan tidak ingin menuruti apa yang diperintahkan orang tuanya. Mereka hanya sedang mengkomunikasikan bahwa ada hal tertentu yang bisa mereka terima dan tidak.