1
Motivasi

Sering Overthinking? Ini Cara Menghentikannya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Apakah kamu suka overthinking? Orang-orang yang overthinking biasanya suka memikirkan hal-hal kecil yang telah dilakukannya, keadaannya saat ini, mencemaskan hal-hal yang belum terjadi, hingga meratapi hal-hal yang tidak ia miliki.

Tidak jarang, karena terlalu memikirkan suatu hal, overthinking bisa membuat kita berpikir tentang hal negatif sepanjang waktu. Selain itu, karena pikiran dipenuhi oleh beragam spekulasi, ketakutan, dan kecemasan, tidak jarang pikiran-pikiran tersebut menghalangi mereka dari menyelesaikan tanggung jawab yang seharusnya diselesaikan.

Karena overthinking ini cenderung menjadi sebuah kebiasaan, merubahnya tentu bukan hal yang mudah. Butuh konsistensi dan ketelatenan melatih otak agar terbiasa berpikir berbeda. Dari yang biasanya memikirkan hal kecil secara mendalam, menjadi fokus memikirkan hal-hal yang perlu dipikirkan saja.

Bangun Kesadaran terhadap Diri Sendiri

Overthinking biasanya merupakan kebiasaan yang muncul tanpa disadari. Pikiran-pikiran tersebut entah datang dari mana, dan tahu-tahu kita sudah tenggelam dalam pemikiran-pemikiran yang membuat kita pusing dan lelah.

Untuk mencegahnya selalu bangun kesadaran terhadap dirimu sendiri. Jika kamu mulai mulai memikirkan hal yang kecil secara mendalam, segera alihkan kepada pemikiran yang lebih produktif.

Fokus untuk Memecahkan Masalah

Terlalu larut dalam pemikiran tentang masalah tidak akan membuatmu keluar darinya. Daripada memikirkan tentang hal-hal kecil yang berkaitan dengan masalah, selalu fokus untuk mencari solusi.

Jika kamu mencemaskan sesuatu, pikirkanlah bagaimana kamu bisa mencegah masalah terjadi, dan pikirkan lima solusi terbaik yang bisa kamu lakukan jika terjadi masalah.

Pikiran-pikiran lain yang muncul, namun tidak berkaitan dengan solusi, abaikan saja. Daripada energimu habis untuk memikirkan hal-hal kecil yang seakan beranak-pinak di dalam kepala, lebih baik salurkan energi untuk mengeksekusi solusi.

webinar umroh.com

Cobalah Mengedepankan Logika

Overthinking biasanya semakin berlarut dan mendalam karena emosi yang kita rasakan. Saat larut dalam perasaan sedih, kita akan semakin mudah memikirkan hal negatif. Ketika terlalu mencemaskan sesuatu, kita akan mudah berprasangka buruk. Karena itu, ketika kamu mulai sadar tengah melakukan overthinking, segera alihkan pikiranmu menjadi sesuatu yang lebih logis.

Misalnya ketika kamu curiga terhadap sesuatu, carilah bukti-bukti yang menguatkan kecurigaanmu. Jika ternyata tidak  menemukannya, segera hentikan pikiran yang bukan-bukan. Atau jika kamu mencemaskan sesuatu, pikirkan tentang prosentase kemungkinan hal buruk terjadi dengan mengedepankan logika. Dengan begitu, kita jadi lebih mudah mengontrol pemikiran agar tidak berlarut-larut.

Buatlah Jadwal Tersendiri

Bagi beberapa orang, overthinking merupakan salah suatu kelebihan, lho. Mereka mampu menganalisa situasi dengan baik, dan mengantisipasi hal-hal buruk. Namun overthinking memang menjadi hal yang merugikan jika terjadi sepanjang waktu dan tidak terkendali.

Jika kamu adalah orang yang cenderung suka overthinking, buatlah jadwal-jadwal tertentu, di mana kamu bisa berpikir seluas-luasnya. Misalnya, berpuas-puaslah overthinking apapun di waktu seusai shalat maghrib hingga sebelum waktu Isya’. Di luar waktu itu, kendalikan pikiranmu dan jangan tenggelam dalam pemikiran yang berlebihan.

Belajar untuk Fokus terhadap Sesuatu yang Ada di Hadapan

Pikiran-pikiran dalam kepala biasanya berkembang karena kita terpaku pada hal-hal yang jauh atau tidak nyata. Untuk mencegahnya, pikirkan hal-hal yang saat ini ada di hadapanmu. Misalnya, hal sederhana seperti angin yang yang berhembus, suara orang-orang yang ada di dekatmu, atau tarikan dan hembusan nafasmu sendiri. Praktik ini disebut dengan mindfullness, dimana kita benar-benar memfokuskan pikiran pada kejadian saat ini, dan objek-objek yang ada di hadapanmu.

Alihkan Energi kepada Aktivitas Lain

Saat kamu mulai overthinking, memerintah otakmu untuk segera menghentikannya terkadang malah membuatmu semakin overthinking. Karena itu, biarkan hal itu terjadi dan segera cari kegiatan yang bisa membuat fokusmu teralihkan. Misalnya mengerjakan hobi, seperti memasak, berkebun atau olahraga.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.