1
Muslim Lifestyle

Meneladani Rasulullah dalam Menjalin Hubungan dengan Sesama Muslim

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Seorang muslim, dalam pergaulannya dengan muslim yang lain, diperintah untuk selalu menjunjung kehormatan kaum muslimin. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah bersabda, “orang-orang beriman yang satu terhadap orang beriman yang lain laksana satu bangunan, di mana bagian yang satu menguatkan bagian yang lainnya”. Saat menyampaikannya, Rasulullah memperagakannya dengan menyusupkan jari-jarinya.

Dari hadits tersebut, kita bisa menangkap pesan Rasulullah bahwa kita harus memperhatikan muslim yang lain, serta menguatkannya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara-cara di bawah ini.

Tidak Menyakiti

Rasulullah berpesan agar kita tidak menyakiti orang lain dalam banyak haditsnya. Bahkan kita juga harus mengantisipasi jangan sampai apa yang kita lakukan secara tidak sengaja menyakiti orang lain.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah bersabda, “barangsiapa yang berjalan di masjid atau pasar dengan membawa serta anak panah, hendaklah ia menyembunyikannya atau memegangi ujungnya, agar jangan sampai ada seorangpun di antara kaum muslim yang terkena anak panah itu”.

Sedemikian detail Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk memperhatikan agar tidak menyakiti orang lain, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Menunjukkan Kasih Sayang

Rasulullah adalah pribadi yang lembut dan penuh kasih sayang. Kepada umatnya, ia juga menganjurkan agar kita senantiasa menunjukkan kasih sayang.

Diceritakan oleh Aisyah, suatu hari ada beberapa orang Badui datang kepada Rasulullah. Ada sebagian mereka yang bertanya kepada sebagian yang lain, “Apakah kalian suka mencium anak kalian?”. Sebagian ada yang meng-iya-kan, dan sebagian yang lain ada yang menjawab, “Kami demi Allah tidak pernah mencium mereka”. Mendengar percakapan tersebut, Rasulullah pun bersabda, “Aduh, apa lagi yang akan kuperintahkan andaikan Allah meniadakan rasa kasih sayang dari hati kalian”.

Dari hadist tersebut  kita bisa belajar bahwa inti dari semua ajaran yang dibawa oleh Rasulullah adalah kasih sayang. Sebagaimana Islam merupakan agama yang rahmatan lil ‘alamin.

webinar umroh.com

Diceritakan juga oleh Abu Hurairah, Nabi SAW mencium cucunya Al Hasan, Putra Ali dan kala itu Al Aqra’ bin Habis berdiri di hadapan beliau. Kemudian Al Aqra’ berkata, “saya mempunyai 10 anak, tetapi tidak ada satupun yang pernah saya cium”. Rasulullah pun menoleh kepada Al Aqra’, seraya bersabda, “Barangsiapa yang tidak mengasihi maka ia tidak akan dikasihi”.

Memperhatikan Kepentingan Orang Lain

Dalam menjalin hubungan dengan umat muslim lain, Rasulullah memerintahkan kita untuk senantiasa memperhatikan orang lain. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah bersabda, “Muslim yang satu adalah saudara dengan muslim yang lain. Karena itu ia tidak boleh menganiaya dan mendiamkannya. Barangsiapa yang memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah memperhatikan kepentingannya. Barangsiapa yang melapangkan satu kesulitan terhadap sesama muslim, maka Allah akan melapangkan satu dari beberapa kesulitannya pada hari kiamat kelak. Dan barangsiapa yang menyembunyikan rahasia seorang muslim, maka Allah menyembunyikan rahasianya pada hari kiamat kelak”.

Dalam hadist-hadist yang dituturkan oleh Imam Al Bukhari, Rasulullah banyak menunjukkan bahwa beliau adalah orang yang sangat memperhatikan kepentingan orang lain. Di antaranya, beliau pernah berpesan bahwa jika seseorang menjadi imam shalat, hendaknya ia meringankan atau mempercepat shalatnya. Karena siapa tahu, di antara makmum ada yang lemah, sakit, atau lanjut usia. Beliau juga pernah berniat untuk memperpanjang shalatnya, namun kemudian beliau mendengar tangis seorang bayi. Karena itulah Rasulullah mempercepat shalatnya karena tidak ingin merepotkan sang ibu.

 

Semoga kita bisa meneladani Rasulullah dalam berkasih sayang kepada sesama muslim, ya.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.