1
Tips

Membuat Rumah Jadi Lebih Segar, Ini Cara Merawat Tanaman di Dalam Rumah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Memberikan sentuhan alam dari tanaman bisa membuat rumah jadi tampak lebih segar. Karena itu banyak orang yang menggunakan tanaman hidup sebagai salah satu dekorasi di dalam rumah. Selain mempercantik ruangan, tanaman juga bisa membuat suasana menjadi lebih segar.

Merawat tanaman di dalam rumah memang susah-susah gampang. Salah perawatan, tanaman bisa mati atau layu. Jika kita ingin mempercantik rumah dengan tanaman hias, perhatikan hal-hal di bawah ini.

Pilihlah Tanaman yang Tidak Mudah Mati

Untuk dipelihara di dalam rumah, pilihlah tanaman yang mudah dirawat dan tidak mudah mati. Misalnya kita bisa mencoba untuk membeli kaktus, amarilis, bambu hias, succulent, dan sebagainya.

Tanyakan kepada Penjual Tanaman

Minta informasi kepada penjual tentang tanaman mana saja yang mudah dirawat di dalam rumah. Misalnya tanaman yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari, atau tanaman yang tidak perlu banyak air. Gali informasi tentang jenis-jenis tanaman apa saja yang bisa ditanam di dalam rumah, dan cara merawatnya agar tidak mudah mati.

Segera Pindahkan Tanaman

Ketika membeli tanaman, kita mungkin ingin menempatkannya pada vas atau pot cantik sebagai bagian dari dekorasi. Segera pindahkan tanaman yang baru dibeli langsung ke ‘rumah baru’-nya.

Pastikan pot yang kita gunakan sesuai dengan ukuran tanaman. Saat baru dipindahkan, tempatkan tanaman di dekat jendela agar terkena sinar matahari yang cukup. Biarkan tanah yang di dalam pot sedikit mengering sebelum akhirnya disirami.

Pilihlah Tempat Terbaik di Dalam Rumah

Tempat yang terbaik bagi tanaman di dalam rumah adalah yang tidak terkena matahari terlalu banyak. Hindari memilih ruangan yang temperaturnya terlalu ekstrim, misalnya terlalu dingin atau terlalu panas. Kecuali jika tanaman yang kamu pilih adalah succulent, kaktus atau tanaman yang berbunga. Tanaman-tanaman tersebut memang membutuhkan banyak sinar matahari.

Hindari Memindah-Mindahkan Tanaman

Tanaman yang baru dibeli akan mengalami proses perpindahan dari tempat lama ke rumah kita. Setelah sampai di rumah dan di dalam pot baru, hindari memindah-mindahkannya karena akan membuat tanaman mengalami semi-shock. Diamkan di satu tempat yang baik dan terkena cukup sinar matahari selama berapa lama, agar ia bisa menyesuaikan dengan lingkungannya.

webinar umroh.com

Perhatikan Tanaman

Sirami tanaman secara teratur. Jangan sampai ia terlalu kering atau terlalu banyak disirami. Kekurangan air bisa membuat daun-daunnya menjadi kering dan berkerut. Sementara terlalu banyak air bisa membuat jamur tumbuh dan akarnya membusuk. Untuk mengetahui kadar air yang dibutuhkan tanaman, kita bisa menanyakannya kepada penjual sebelum membawanya pulang ke rumah.

Cara untuk mengukur apakah cairannya cukup bagi tanaman adalah dengan meraba tanah tempat tanaman tumbuh. Untuk tanaman yang membutuhkan banyak cairan, segera beri air ketika tanah terasa kering. Jika tanaman cukup membutuhkan lingkungan yang lembab, maka jaga agar tanah tempatnya tumbuh tetap lembab.

Saat menyiraminya, lebih baik kita memberikan air lewat akarnya, dibanding menyemprotkannya ke daun-daunnya. Perhatikan juga air yang kita gunakan untuk menyiram. Gunakan air yang bersuhu ruang dan hindari air yang mengandung bahan-bahan kimia.

Beri Pupuk Secukupnya

Saat memberi pupuk, perhatikan instruksi pada kemasan, atau tanyakan informasi detailnya kepada penjual. Akan lebih baik jika kita menggunakan pupuk kurang dari takaran yang dianjurkan, agar tidak berbahaya bagi tanaman.

Bersihkan Tanaman

Ada baiknya kita selalu memperhatikan tanaman dengan membersihkannya dari hama-hama yang mengganggunya.  Bersihkan juga dari daun-daun yang mati atau yang terkena penyakit. Bila perlu, bersihkan juga daun-daunnya dengan cara dilap agar tetap cantik dan sehat.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.