1
Kuliner

Qizha, Kuliner Palestina yang Dibenci dan Disukai

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Palestina memiliki satu bahan makanan unik, yang bernama Qizha (dibaca ‘Izha’, dengan dengan menghilangkan huruf ‘Q’). Qizha merupakan pasta berwarna hitam mengkilap yang terbuat dari jintan hitam. Pasta ini memiliki rasa yang pahit, namun memiliki sedikit aroma manis dan cita rasa mirip krim.

Qizha, Dibenci atau Disukai

Banyak yang mengatakan bahwa Qizha memiliki cita rasa yang mengejutkan. Orang yang bisa ‘memahami’ rasanya akan sangat menyukainya. Namun tidak sedikit pula yang tidak menyukainya.

Qizha memang unik. Warnanya yang hitam legam membuat banyak orang yang pertama kali melihatnya tidak menyangka bahwa itu adalah makanan.

Warga Palestina Mengolah Jintan Hitam sebagai Pasta Qizha

Kuliner yang juga disebut “black tahini” ini terbuat dari jintan hitam, yang memang banyak tumbuh di sekitar wilayah Palestina dan Israel. Selain di kedua negara tersebut, Jintan hitam juga tumbuh baik di India dan Turki. Jintan hitam yang telah dipanggang dan dihaluskan ini kemudian dicampurkan dengan minyak, lalu diaduk rata hingga memiliki konsistensi seperti pasta.

Banyak kuliner Timur Tengah yang menggunakan jintan hitam sebagai bahan bakunya. Namun biasanya, jintan hitam ditaburkan di atas roti atau keju. Jarang ada yang memanggangnya kemudian menghaluskannya sebagai pasta. Karena itulah Qizha menjadi salah satu kuliner unik yang disayangi oleh warga Palestina.

Memiliki Banyak Kegunaan

Qizha yang hitam legam dan mirip tinta ini biasanya dicampur dengan madu atau sirup kurma. Pasta Qizha yang sudah memiliki cita rasa manis itu kemudian dijadikan sebagai saus atau olesan pada roti.

Qizha juga menjadi bahan baku untuk membuat halwa, atau puding roti khas Timur Tengah. Selain halwa, Qizha juga digunakan untuk membuat pai dengan bahan dasar semolina. Kedua hidangan manis itu banyak dinikmati oleh warga Timur Tengah. Namun jika di daerah lain biasanya berwarna putih karamel, di Palestina, ada juga halwa dan pai semolina yang berwarna hitam. Unik, ya.

Memiliki Banyak Manfaat

Di bangsa Arab, jintan hitam sendiri disebut ‘habbat al baraka’ yang artinya adalah ‘biji-biji keberkahan’. Jintan hitam memang salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa jintan hitam bisa menyembuhkan semua penyakit kecuali kematian. Para ilmuwan juga membuktikan bahwa jintan hitam termasuk superfood yang bisa mengurangi kolestrol, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

webinar umroh.com

Orang-orang di wilayah Palestina biasa mencampur Qizha dengan minyak zaitun, minyak wijen, dan sirup anggur. Setelah dicampur, bahan tersebut dihangatkan, kemudian diberi cincangan kacang. Resep itu dipercaya bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Lain dengan Tahini, Qizha Tidak Banyak Disukai

Beragam manfaat Qizha (digunakan sebagai bahan campuran makanan dan ramuan kesehatan) membuat banyak wanita di Palestina atau Israel membuat persediaan Qizha di rumah. Sebulan sekali, mereka akan memanggang dan menggiling jintan hitam. Biasanya, bersamaan dengan membuat Qizha, wanita di Palestina akan membuat tahini (pasta dari biji wijen).

Tidak banyak memang orang yang mengetahui Qizha. Saudara dari Tahini ini sering ‘ditolak’ karena warnanya yang legam. Qizha tidak sepopuler Tahini yang sering digunakan untuk membuat beragam masakan, mulai dari hummus sampai biskuit. Kalau kamu, tertarik mencicipi Qizha?

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.