1
Travel

Belajar Sejarah Sekaligus Mengagumi Keindahan Qasr Al Watan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Salah satu landmark yang harus kamu kunjungi di Abu Dhabi adalah Qasr Al Watan. Secara Bahasa, ‘Qasr Al Watan’ ini berarti “Istana Negara”. Bangunan bersejarah ini menyimpan cerita tentang kekayaan warisan budaya Arab, sekaligus perjalanan Uni Emirat Arab sebagai negara yang terbilang muda.

Megah dan Indah

Bangunan Qasr Al Watan tampak megah dengan bangunan berkubah yang besar, permukaan lantai bagian depan yang terbuat dari granit, serta kebun yang tampak indah. Bangunan ini memiliki bangunan dengan kubah bersusun, dan yang dikelilingi dinding berwarna putih, membatasi area Qasr Al Watan yang sangat luas ini.

Menuju pintu masuk Istana ini, kita akan disambut dengan lorong terbuka dengan pilar-pilar berwarna putih. Selayaknya istana, bagian dalam Qasr Al Watan juga sangat indah dan megah. Pintunya terbuat dari kayu maple dengan ukiran tangan yang berlapis emas Perancis 23 karat. Di bagian tengah hall, ada lampu kristal megah yang mempercantik langit-langit istana yang tinggi. Langit-langit dan dinding di sekelilingnya juga tampak cantik dengan ornamen geometris.

Bagian dalam Qasr Al Watan juga sangat menarik, dengan beberapa benda bersejarah yang dipamerkan. Ada banyak benda yang dipajang, yang akan memberikan wawasan ilmu dan budaya yang akan memperdalam pemahaman kita tentang warisan budaya Arab.

Menunjukkan Keindahan Arsitektur Khas Timur Tengah

Bangunan istana ini memang menunjukkan jiwa seni yang estetis dari bangsa Arab. Kubah-kubah yang cantik, serta ornamen geometris yang menutupi dinding bagian dalam, membuat siapa saja yang melihat akan berdecak kagum. Ada sekitar 5.000 pola geometris yang unik, terinspirasi dari ikon-ikon yang ada di Timur Tengah.

Memajang Benda-Benda Bersejarah dan Unik yang Mencerminkan Budaya Arab

Semua benda yang ada di dalam istana ini menceritakan tentang perjalanan sejarah, namun dikemas dalam bentuk yang modern, unik, namun tetap estetik. Misalnya patung berbentuk bola yang permukaannya merupakan ukiran kaligrafi berlapis emas, serta tiruan Ka’bah yang tampak berkilau karena terbuat dari semacam kristal berwarna hitam. Ada juga ruangan yang menyimpan buku-buku, dengan rak yang berbentuk melingkar, mengikuti bentuk ruangannya yang memiliki langit-langit tinggi.

Berbagai macam artefak kuno dan barang kerajinan dipasang cantik dalam rak-rak, dan diberi pencahayaan yang menarik. Membuat siapa saja yang melihatnya tidak akan bosan.

Qasr Al Watan juga menyimpan replika Quran Birmingham, manuskrip tulisan tangan Al Quran yang diperkirakan berasal dari tahun 568 hingga 645. Replika Al Quran yang saat ini berada di House of Knowledge Qasr Al Watan ini diserahkan Pangeran Charles kepada Sheikh Mohammad Bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi, sekaligus Deputi Komandan Tertinggi Pasukan Angkatan Darat Uni Emirat Arab.

webinar umroh.com

Selain replika Al Quran Birmingham, di House of Knowledge yang terletak di sayap timur Qasr Al Watan ini juga menyimpan beragam artefak dan manuskrip. Semuanya berasal dari berbagai negara. Benda bersejarah yang ada di sini contohnya adalah Manuskrip Astronomi dari Atlas, naskah hukum Lamiat Al-Zukak, peta Arab yang berasal dari tahun 1561, dan ensiklopedia Historia Naturalis yang merangkum 20.000 fakta sejarah. Kamu yang penyuka sejarah pasti senang berkunjung ke sini.

Ruang Megah untuk Menjamu Tamu Negara

Ingin merasakan jamuan makan ala kerajaan? Kita bisa mengunjungi salah satu hall di Qasr Al Watan. Di dalamnya, ada kursi-kursi cantik, yang disusun mengelilingi kursi-kursi yang bundar. Hall perjamuan makan ini biasa digunakan para pemimpin Abu Dhabi untuk menjamu tamu negara. Di dalamnya, ada 149.000 peralatan makan yang terbuat dari perak dan kristal, yang dibuat khusus untuk istana ini.

Kita juga bisa melihat berbagai hadiah dari negara sahabat Uni Emirat Arab yang diberi oleh tamu negara saat melakukan kunjungan. Di ruang display khusus, kita bisa melihat beragam benda unik, mulai dari samurai, karpet, topeng, vas, patung, medali, koin, dan sebagainya. Ruang display ini menjadi sebuah potret hubungan diplomatis, sekaligus beragam budaya dari negara-negara lain.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.