Situasi sulit akan banyak dihadapi anak anak dalam masa pertumbuhannya. Situasi tersebut bisa jadi tidak menyenangkan bagi si kecil dan membuat mereka frustasi.
Ada banyak situasi sulit yang dihadapi oleh anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan belajar. Misalnya tidak bisa mengerjakan PR, tidak bisa belajar perkalian, atau tidak bisa melakukan olahraga tertentu. Situasi-situasi tersebut bisa jadi sederhana bagi orang tua, namun saat anak-anak menghadapinya, si kecil bisa saja menunjukkan sikap menyerah dan ingin dibantu oleh orang tuanya.
Melihat mereka frustasi, wajar saja orang tua ingin mengulurkan bantuan kepada mereka. Namun sebaiknya, kita harus pandai menahan diri dan membiarkan mereka menghadapi situasi sulit tersebut. Dalam hal-hal sulit yang dihadapinya, anak akan belajar banyak hal. Bukan saja tentang bidang-bidang yang sedang digelutinya itu, tetapi juga nilai-nilai yang akan menjadi dasar dalam berjuang untuk hidup.
Di bawah ini adalah hal-hal yang akan dipelajari anak saat menghadapi situasi sulit.
Percaya Diri
Saat anak menghadapi situasi sulit, biarkan ia menghadapi situasi tersebut. Ketika akhirnya si kecil berhasil mengatasinya, ia akan belajar tentang pentingnya mempercayai kemampuan diri sendiri. Dengan demikian, anak akan tumbuh menjadi seseorang yang percaya diri, dan tidak senang bergantung dengan orang lain.
Kepercayaan diri inilah yang juga akan membuat mereka mudah memiliki sikap yang mandiri. Anak akan tahu bahwa ia juga memiliki kekuatan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Orang tua boleh turun tangan jika memang anak tampak tidak lagi mampu menghadapinya sendiri. Namun orang tua disarankan hanya memberikan panduan-panduan untuk memancing anak memikirkan atau melakukan solusi, bukan mengambil alih langkah-langkah yang harus diambil oleh anak.
Belajar Menguatkan Iman
Saat anak menunjukkan ketidakberdayaannya menghadapi situasi sulit, ini bisa menjadi kesempatan untuk mengajarkan iman kepada si kecil. Alih-alih langsung turun tangan memberikan bantuan, orangtua bisa mendorong mereka untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Dorong mereka untuk berdoa dan memohon pertolongan hanya kepada Allah. Ketika orang tua tidak turun tangan, saksikan apa yang akan dialami oleh anak. Ketika kemudian ia berhasil mengatasi masalah, orang tua bisa menjelaskan bahwa pertolongan tersebut sesungguhnya datang dari Allah SWT.
Pantang Menyerah
Pantang menyerah adalah sikap yang sangat dibutuhkan dalam hidup. Namun, sikap ini tidak bisa serta-merta dimiliki ketika dewasa. Sikap pantang menyerah harus dipupuk sejak dini.
Menghadapi situasi sulit bisa menjadi kesempatan si kecil untuk belajar memiliki sikap pantang menyerah. Dorong mereka untuk tetap menghadapi permasalahan sulit, bukannya lari dan menghindar. Bertahan menghadapi masalah, hingga mencapai jalan keluar, akan membuat anak belajar tentang pentingnya sikap pantang menyerah.
Kekuatan dalam Kelemahan
Saat menghadapi situasi sulit, siapapun akan merasa lemah dan tidak berdaya. Walaupun seringkali merasa lemah awalnya, ternyata kita bisa memiliki kekuatan untuk menyelesaikan dan menghadapi masalah. Permasalahan membuat kita menyadari batas-batas diri, namun juga menjadi kesempatan untuk mendobrak batas tersebut.
Biarkan anak berkutat dengan masalahnya dan mencari jalan keluar. Kelak ia akan belajar bahwa walaupun mulanya merasa tidak mampu, ternyata ia juga mampu menghimpun kekuatan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya.