1
Muslim Lifestyle

Keutamaan Orang yang Berilmu

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan ilmu pada kita. Ilmu memudahkan kehidupan kita di dunia, sehingga kita tidak mengalami kendala berarti yang merugikan. Ilmu juga yang menerangi jalan kita, sehingga kita bisa membedakan mana yang baik, dan mana yang buruk. Itulah mengapa orang-orang yang berilmu selalu mendapatkan keutamaan.

Keutamaan Orang yang Berilmu dan Menuntut Ilmu

Orang yang mau bersusah payah menuntut ilmu akan diberi banyak kelebihan oleh Allah. Mulai dari dimudahkan jalan ke surga, mendapat naungan malaikat, hingga mendapat doa dari penghuni langit dan bumi agar diampuni dosanya.

Ilmu juga membuat seseorang ‘bersinar’, karena ia memiliki petunjuk yang membuatnya lebih mudah melihat dunia. Seseorang yang memiliki dan menuntut ilmu ibarat seseorang yang mendapat warisan dari para Nabi.

Abu Darda’ menuturkan bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang melakukan perjalanan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju surga. Sungguh, malaikat membentangkan sayapnya untuk (menaungi) orang yang menuntut ilmu, karena puas dengan apa yang dilakukannya. Dan penghuni langit dan bumi, sampai ikan yang ada di lautan pun senantiasa memohonkan ampun kepada orang yang berilmu.

Kelebihan orang yang berilmu atas orang yang tekun beribadah adalah bagaikan kelebihan bulan purnama terhadap bintang-bintang yang lain. Sungguh, para ilmuwan adalah ahli waris nabi-nabi dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham (kekayaan duniawi). Tetapi, para nabi mewariskan ilmu pengetahuan. Karena itu, barangsiapa yang mengambil bagian (dalam menuntut) ilmu, maka dia telah mengambil bagian yang sempurna. (H.R. Abu Dawud dan At Tirmidzi).

Ilmu Harus Diamalkan Agar Memperoleh Kebaikan

Setelah diperoleh, ilmu harus diamalkan. Menjalani kehidupan sesuai petunjuk ilmu bagaikan tanah yang subur, yang menjadi tempat tumbuhnya tanaman yang banyak. Maksudnya adalah membuat seseorang mendapatkan kebaikan, yang bukan hanya berguna bagi dirinya, namun juga bagi orang lain.

Diriwayatkan Imam Al Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Musa, Rasulullah bersabda, “Perumpamaan petunjuk dan ilmu pengetahuan yang diamanatkan Allah kepadaku untuk disampaikan adalah bagaikan hujan lebat yang turun ke bumi. Dari sebagian bumi tersebut ada yang subur yang dapat mengendapkan air, lalu menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumputan yang banyak.

Dari sebagian bumi tersebut ada yang gersang, yang hanya dapat menampung air yang oleh Allah dimanfaatkan untuk manusia sehingga dapat dipergunakan untuk minum: memberi minum ternaknya dan untuk kepentingan pertanian.

webinar umroh.com

Dan hujan tersebut juga turun ke bagian bumi yang lain. Namun, bagian bumi ini merupakan tanah yang keras dan datar, yang tidak dapat menampung air dan menumbuhkan tetumbuhan.

Demikian itulah perumpamaan orang yang pandai dalam agama Allah dan memanfaatkan apa yang diamanatkan Allah kepadaku, kemudian setelah dia mengetahuinya lantas melaksanakannya.

Perumpamaan orang takabur yang tidak mau mempedulikannya dan perumpamaan orang yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang ditugaskan kepadaku untuk menyampaikannya”.

Ilmu Agama Diberikan Jika Allah Menghendaki Kebaikan pada HambaNya

Di antara beragam ilmu yang diberikan Allah kepada hambaNya, ilmu agama adalah pertanda bahwa orang yang menerimanya akan mendapat kebaikan. Itu karena ilmu agama merupakan jalan agar seseorang mencapai kehidupan yang baik, di dunia dan akhirat.

Dituturkan oleh Mu’awiyah r.a, Rasulullah pernah bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki Allah menjadi orang baik, maka dia dipandaikan dalam ilmu agama”.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.