1
Parenting

Bantu Anak Mengembangkan Otaknya dengan Cara Ini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Anak-anak, terutama di usia balita, biasanya sangat mudah belajar sesuatu. Pada masa inilah, orang tua bisa membantu mengoptimalkan perkembangan otaknya dengan berbagai macam kegiatan.

Kegiatan-kegiatan di bawah ini bisa membantu perkembangan otak anak, sehingga ia akan tumbuh lebih cerdas.

Membaca Bersama

Membacakan cerita untuk anak bisa membuat mereka merasa lebih tenang, sekaligus senang. Anak-anak akan sangat menikmati cerita yang dibacakan oleh orang tuanya, terutama jika orang tuanya pandai menggunakan mimik wajah yang lucu dan ceria.

Bukan hanya akan membuat anda tenang dan senang, membacakan cerita juga bisa membantu perkembangan otak anak. Mereka akan memiliki kosakata yang lebih banyak, dan pelafalan kata yang lebih bagus.

Bernyanyi Bersama 

Ada banyak sekali lagu anak-anak yang edukatif bagi anak. Menyanyikan lagu tersebut bisa membantu anak mengembangkan otaknya dengan mempelajari suara, ritme, serta pola bahasa.

Bermain Bersama

Pilih permainan-permainan yang edukatif untuk anak. Misalnya permainan yang mendorong mereka membangun sesuatu, atau mengetahui sebab akibat dari sesuatu. Permainan edukatif ini banyak sekali didapat di pasaran, dan akan lebih baik lagi jika orang tua bisa menemani mereka bermain. Dengan begitu, orang tua bisa memberikan edukasi yang bisa mengembangkan otaknya.

Bermain Petak Umpet

Permainan ini sering membuat anak-anak menjadi ceria dan tertawa. Ia biasanya takjub karena benda-benda di hadapannya yang bisa menghilang. Permainan petak ini juga bisa melatih mereka berusaha mencari benda yang hilang (disembunyikan oleh orang tua) tersebut. Ini akan membantu mereka melatih otaknya untuk mencari solusi dan memecahkan masalah.

Memperbanyak Kegiatan yang Menggunakan Tangan

Latih perkembangan otak anak dengan memperbanyak kegiatan yang melibatkan tangan. Misalnya dengan memasak bersama, atau mengizinkan mereka memegang benda-benda yang ada di sekelilingnya. Bantu mereka mengidentifikasi bentuk atau permukaan benda tersebut.

webinar umroh.com

Bermain Kotor-Kotoran

Ada sebagian orang tua yang tidak suka jika anaknya bermain benda yang kotor. Namun, benda kotor seperti lumpur, air, atau pasir, ternyata bisa menambah informasi anak tentang tekstur. Anak jadi belajar tentang bentuk-bentuk benda yang ada di sekelilingnya, misalnya cair, padat, dan sebagainya.

Melatih Anak makan Sendiri

Ketika anak sudah bisa menggenggam, izinkan ia makan dengan menggunakan tangannya sendiri. Awal-awalnya, mungkin kegiatan tersebut akan membuatnya berantakan. Memang orang tua harus sabar saat anak-anak belajar makan sendiri, karena hal ini bisa membantu perkembangan otak mereka.

Membacakan dan Belajar Al Qur’an

Saat orang tua sering membacakan atau memperdengarkan ayat Al Qur’an kepada anak, ini akan membantu mereka mengembangkan sambungan pada syaraf-syaraf yang ada di otaknya, serta membuat otak menjadi lebih tenang. Saat otak mereka rileks, anak jadi lebih mudah belajar tentang apapun yang ada di sekitarnya, termasuk bacaan Al Qur’an yang sedang dibacakan.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.