Penerbangan komersial pertama terbang dari Bandara Neom Bay, Arab Saudi. Bandara baru tersebut disebut memiliki fasilitas dan desain yang futuristik.
Kota Neom Akan Dibuka untuk Tiga Negara
Dilansir dari thenational.ae, Bandara Neom Bay ini terletak di Sharma, di barat laut wilayah Tabuk. Di sinilah akan dibangun kota Neom yang futuristik dengan beragam teknologi canggih.
Neom disebut-sebut akan menjadi ‘jendela kesempatan’ bagi Laut Merah. Terletak berdekatan dengan Yordania dan perbatasan Mesir, Kota Neom akan menjadi zona independen internasional pertama yang mencakup tiga negara.
Penerbangan Pertama dari Saudi Arabian Airlines
Penerbangan pertama di Bandara Neom ini dilakukan oleh Saudi Arabian Airlines. Maskapai penerbangan nasional Arab Saudi ini membawa penumpang terbang menuju ibukota Arab Saudi, Riyadh.
Rencananya, Saudi Arabian Airlines akan beroperasi dalam dua penerbangan dalam seminggu, dari Neom menuju Riyadh. Dituturkan Menteri Transportasi Arab Saudi, Nabeel Al Amudi, penerbangan pertama tersebut merupakan bukti dari keinginan besar negara Arab Saudi.
Bandara Neom, Bagian dari Proyek Jangka Panjang Arab Saudi
Bandara Neom merupakan bagian dari proyek besar Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Pemimpin Arab Saudi tersebut memiliki Vision 2030, untuk menarik investasi dari luar negeri, memanfaatkan kemajuan teknologi, menciptakan lapangan kerja, serta mengikis ketergantungan ekonomi Arab Saudi dari produksi minyak. Arab Saudi memang dikabarkan mengalami cadangan devisa negara yang menipis, serta mulai merasakan dampak dari rendahnya harga minyak di pasar global.
CEO dari Neom, Nadhmi Al Nasri, mengungkapkan bahwa proyek tersebut menjadi langkah besar bagi Arab Saudi. Al Nasri, yang juga ikut dalam penerbangan pertama tersebut, mengatakan bahwa penerbangan ini membawa Arab Saudi lebih dekat dari mimpinya. Al Nasri juga mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga bisa bekerja sama dengan Saudi Airlines.
Kota Futuristik yang Akan Selesai dalam 10 Tahun ke Depan
Diperkirakan akan selesai tujuh hingga 10 tahun ke depan, Neom merupakan kota dagang futuristik yang direncanakan bersama perusahaan minyak Saudi Aramco. Proyek pembangunan kota tersebut pertama kali diumumkan tahun 2017, dan diperkirakan akan mencakup luas 26.500 kilometer persegi. Kota Neom direncanakan sejajar dengan Laut MErah dan Teluk Aqaba, dan dekat dengan Terusan Suez.
Neom Akan Dilengkapi Banyak Teknologi Canggih
Proyek pembangunan Kota Neom ini memakan biaya 500 Miliar Dolar AS. Nantinya, kota ini akan dimiliki oleh dana kekayaan kedaulatan Arab Saudi.
Di Kota Neom, disebut-sebut nantinya akan memiliki kehidupan dan sistem hukum yang lebih bebas dibandingkan wilayah lain di Arab Saudi. Kecanggihan kota Neom bisa dilihat dari rencana bahwa pasokan listrik nantinya akan berasal dari tenaga surya. Bahan makanan Kota Neom akan diproduksi dari lahan pertanian vertikal. Pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya repetitif juga akan diotomatisasi.