Ada ancaman bagi laki-laki yang meninggalkan sholat Jumat tanpa uzur syar’i. Apalagi jika dilakukan sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa alasan yang dibenarkan. Pria muslim ini diancam akan ditutup mata hatinya. Diriwayatkan Imam An Nasa’i, Imam Abu Dawud, dan Imam Ahmad, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa meninggalkan tiga kali sholat Jumat karena menganggap remeh, maka Allah akan menutup mata hatinya”.
Baca juga: Waktu Sholat Terlengkap Ada di Sini
‘Allah akan menutup mata hati’ berarti hatinya akan sulit menerima hidayah atau petunjuk, sehingga ia akan banyak menemui kesulitan hingga menjadi mudah terjerumus dosa. Karena itu, harus diutamakan oleh setiap lelaki muslim yang telah baligh. Mereka yang rutin sholat Jumat akan mendapatkan keutamaan, diantaranya:
Memuliakan Hari Jumat
Ibadah ini khusus dilaksanakan di hari yang mulia. Hari Jumat ditetapkan Allah sebagai hari istimewa bagi umat muslim. Rasulullah bersabda, “Kita yang terakhir, namun yang terdepan. Padahal mereka (umat Yahudi dan Nasrani) telah mendapatkan al-kitab sebelum kita, sementara kita diberi kitab setelah mereka. Inilah hari (Jumat), mereka menyimpang, tidak menjauhinya, kemudian Allah memberi petunjuk kepada kita untuk mengistimewakan hari Jumat. Semua manusia mengikuti kita (umat Muhammad), orang Yahudi besok (hari sabtu) dan orang nasrani besok lusa (hari ahad). (HR. Bukhari dan Muslim).
Dipilihnya hari Jumat sebagai hari istimewa adalah cara Allah memuliakan umat Islam. Hari Jumat ada di urutan sebelum hari istimewa umat Yahudi dan Nasrani. Di hari Jumat banyak peristiwa penting terjadi, seperti diciptakannya Nabi Adam, dimasukkannya Nabi Adam ke surga, serta diturunkan ke bumi. Kelak, hari Jumat menjadi hari kejadian kiamat.
Ibadah Wajib bagi Laki-laki
Sholat Jumat adalah ibadah istimewa yang diwajibkan bagi laki-laki. Sementara bagi wanita hukumnya mubah. Rasulullah bersabda, “Sholat jumat itu wajib atas tiap orang muslim berjamaah kecuali empat orang: hamba sahaya, wanita, anak-anak (belum baligh), dan orang sakit”.
Memperkuat Ukhuwah Umat Muslim
Sholat Jumat menjadi sarana bagi umat muslim berkumpul. Umat muslim berbondong-bondong ke masjid untuk sholat, sekaligus bersilaturahmi. Orang-orang yang tinggal di daerah berlainan bisa bertemu dan saling sapa. Kondisi setiap minggu ini bisa semakin mempererat ukhuwah umat muslim di suatu kota atau desa.
Baca lagi: 4 Hal Mulia yang Bisa Dilakukan pada Hari Jumat
Saat bertemu ketika Sholat Jumat, umat muslim tidak hanya bertegur sapa. Kita juga bisa saling memperhatikan, dan memberi bantuan atau bersedekah jika ada saudara sesama muslim yang membutuhkan.
Sedekah di hari Jumat sangat istimewa. Mereka yang bersedekah di hari Jumat akan mendapat pahala berlipat ganda. Rasulullah bersabda, “Sedekah itu dilipatgandakan pahalanya pada hari Jumat (bila sedekah pada hari Jumat, maka pahala berlipat ganda dari hari yang lain”. Bahkan Ibnu Qayyim mengatakan bahwa sedekah di hari Jumat bersanding dengan keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan. Lebih baik dan lebih utama dari hari-hari lainnya.
Menghapus Dosa
Keutamaan Sholat Jumat lainnya yaitu menghapus dosa. Syaratnya, kerjakan ini di hari Jumat: berangkat ke masjid, sholat sunnah, diam mendengarkan khotbah, lalu sholat berjamaah. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mandi lalu berangkat sholat Jumat, kemudian mendirikan sholat semampunya, selanjutnya diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya antara Jumat itu hingga Jumat berikutnya, dan ditambah tiga hari lagi”.
Keutamaan sholat jumat untuk menghapus dosa ini juga sama dengan keutamaan yang diperoleh ketika mengerjakan sholat wajib dan ibadah Ramadhan. Rasulullah bersabda, “Sholat lima waktu, sholat Jumat ke Jumat berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya, menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antara masa tersebut jika seseorang menjauhi dosa-dosa besar”.
Mendapat Pahala Setara Pahala Berkurban
Limpahan pahala setara pahala orang berkurban akan diberikan kepada orang yang melangkahkan kaki ke masjid di awal waktu untuk sholat. Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi janabah lalu segera pergi ke masjid pada jam yang pertama (awal), maka seakan-akan berkurban dengan unta yang gemuk. Dan barangsiapa yang pergi pada jam yang kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan sapi betina. Dan barangsiapa pergi pada jam yang ketiga, maka seakan-akan ia berkurban dengan domba yang bertanduk. Dan barangsiapa yang pergi pada jam yang keempat seakan-akan ia berkurban dengan seekor ayam, dan barangsiapa yang pergi pada jam kelima, maka seakan-akan ia berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam telah keluar (untuk berkhutbah), maka para Malaikat turut hadir sambil mendengarkan dzikir (nasihat/peringatan)” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dikabulkan Doa
Hari Jumat waktu yang baik untuk memanjatkan doa. Doa yang disampaikan di hari Jumat akan lebih cepat dikabulkan. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pada hari Jumat itu ada satu saat, tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya”.
Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa waktu yang dimaksud adalah setelah Ashar. Ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa waktu yang dimaksud adalah saat khotib duduk di mimbar hingga selesai sholat Jumat. Akan tetapi, para ulama menyarankan agar memaksimalkan doa di dua waktu itu.
