Keistimewaan sholat tahajud membuat siapapun yang beriman akan berlomba melaksanakannya. Sholat di waktu malam ini menjadi jalan bagi seorang mukmin ‘bertemu’ dengan Rabb-nya.
Berbeda dengan sholat sunnah lainnya, ada bacaan sholat tahajud yang dianjurkan oleh Rasulullah dan para ulama. Mulai dari bacaan niat hingga doa setelah sholat tahajud.
Baca juga: Intip Jadwal Sholat Lainnya di Sini
Niat Sholat Tahajud
Ibadah apapun harus dimulai dengan niat terlebih dahulu. Niat harus ada di dalam hati. Dan para ulama berpendapat bahwa melafalkan niat tidak menjadi syarat dalam melakukan ibadah. Ibadah tetap sah walaupun niat tidak diucapkan secara lisan.
Beberapa ulama berpendapat bahwa melafalkan niat hukumnya sunnah. Niat yang diucapkan secara lisan bisa membantu hati untuk menguatkan niat sebelum mulai beribadah. Sementara ulama madzhab Maliki berpendapat bahwa niat sebaiknya tidak dilafalkan, karena tidak dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Jika Anda ingin melafalkan niat sebelum mulai sholat tahajud, ikuti bacaan niat berikut ini:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat tahajjudi rok’ataiyni lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku berniat sholat tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala”.
Bacaan Sholat Tahajud
Di dalam sholat tahajud, kita dibolehkan membaca doa sebagaimana doa-doa yang dilafalkan dalam sholat sunnah lainnya. Namun ada doa iftitah khusus yang diajarkan Rasulullah sebagai bacaan sholat tahajud.
Bacaan Doa Iftitah saat Sholat Tahajud yang diajarkan Rasulullah (diriwayatkan Imam Muslim, Imam Ibnu Majah, dan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas r.a) adalah:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma lakalhamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakalhamdu anta qoyyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, walakalhamdu anta robbus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, antalhaqqu, wawa’dukal haqqu, waqowlukalhaqqu, waliqoo-ukal haqqu, waljannatu haqqu, wannaaru haqqu, wassaa’atu haqqu.
Allahumma laka aslamtu, wa bika amantu, wa ‘alayka tawakkaltu, wa ilayka anabtu, wabika khooshomtu, wa ilayka haakamtu. Faghfirlii maa qoddamtu wamaa akhkhortu, wa maa asrortu wa maa a’lantu, antal muqoddimu wa antal mu-akhkhiru, anta ilaahii laa ilaa ha illaa anta.
Artinya: “Ya, Allah, hanya milikMu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikmu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi, serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha Benar, janjiMu benar, firmanMu benar, pertemuan denganMu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepadaMu aku pasrah diri, hanya kepadaMu aku beriman, hanya kepadaMu aku bertawakal, hanya kepadaMu aku bertaubat, hanya dengan petunjukMu aku berdebat, hanya kepadaMu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang aku lakukan sembunyi-sembunyi maupun yang aku lakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau”.
Diriwayatkan Imam Muslim, Imam Tirmidzi, dan Imam Abu Dawud dari Aisyah ra, Rasulullah mengajarkan bacaan doa iftitah sholat tahajud sebagai berikut :
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Allahumma robbi jibriila wa mikaa-iila wa isroofiila faathiros samawaati wal ardhi ‘aalimalghoybi wasy-syahaadati anta tahkumu bayna ‘ibaadika fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuunah dinii limakhtulifa fiihi minalhaqqi bi-idznika innaka anta tahdii mantasyaa-u ila shirootim mustaqiim
Artinya: “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Engkau yang memutuskan di antara hambaMu terhadap apa yang mereka perselisihkan. Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihkan dengan izinMu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus”.
Baca juga: Keistimewaan dan Hikmah Sholat Tahajud
Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah sholat tahajud, sangat disarankan untuk memanjatkan doa yang menjadi hajat kita. Doa yang disampaikan usai sholat tahajud akan diijabah oleh Allah. Saat sepertiga malam terakhir, Allah ‘turun’ ke langit dunia untuk mengabulkan doa hamba-hambaNya.
Rasulullah bersabda, dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, “Allah SWT turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman, ‘Barangsiapa yang memohon ampun kepadaKu, niscaya Aku mengampuninya. Barangsiapa yang memohon kepadaKu, niscaya Aku memberinya. Dan Barangsiapa yang berdoa kepadaKu, niscaya Aku akan mengabulkannya”.
Kemudian selain doa sesuai keinginan, kita juga dianjurkan membaca bacaan doa usai sholat tahajud seperti ini:
1. Istighfar
Amalan ini disebutkan dalam Al Quran sebagai amalan orang yang bertaqwa saat masih di dunia. Mereka yang melakukan amalan ini akan ditempatkan di dalam taman-taman surga, dimana semua kebutuhan akan dipenuhi oleh Allah SWT.
Dalam surat Adz Dzariyat ayat 15-18, Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan mata air. Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam, dan pada akhir malam mereka memohon ampunan kepada Allah.
2. Doa Memohon Bimbingan dari Allah
Sholat tahajud merupakan waktu terbaik untuk memohon bimbingan dan pertolongan Allah. Di sepertiga malam terakhir adalah waktu terbaik memanjatkan doa karena Allah sedang ‘turun ke langit dunia’. Selain doa yang dipanjatkan sesuai kebutuhan, kita juga bisa membaca doa yang tercantum dalam surat Al Isra’ Ayat 80.
رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا
Robbi adkhilnii mudkhola sidqin wa akhrijnii mukhroja shidqin waj’allii min ladunka sulthoonan nashiiroo
Artinya: Ya Tuhanku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisiMu kekuasaan yang dapat menolongku”.
Baca juga: Selain Tahajud, Anda juga Bisa Menabung Pahal di Sini
