Berkunjung ke Oman, tak lengkap jika melewatkan Muttrah Souq. Pasar souvenir di jantung kota Muscat ini menjadi tujuan wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh khas Oman. Muttrah Souq adalah pasar souvenir yang tertua, sekaligus yang paling terkenal di Oman. Bahkan Muttrah Souq bisa dibilang salah satu pasar tertua di tanah Arab. Seperti diketahui, Muscat adalah pelabuhan alami terbesar di dunia, dan menjadi pusat perdagangan sejak dulu. Muscat menjadi lokasi strategis untuk pedagang yang melakukan perjalanan antara India dan China.
Dipenuhi Pedagang Souvenir yang Berjajar
Arsitekturnya pasar ini dibiarkan klasik. Di dalamnya, terdapat barisan kios-kios kecil pedagang berjajar. Mereka menjual berbagai macam barang. Mulai dari dompet-dompet cantik hingga khanjar, belati khas Oman, yang memiliki ukiran indah. Beberapa penjual yang menjual barang sejenis berada di satu area. Harga yang ditawarkan di Muttrah Souq kebanyakan masih bisa ditawar. Jangan takut untuk menawar, ya.
Barang yang paling dicari di Muttrah Souq adalah minyak wangi, perabot perak, barang-barang antik, dan kain. Banyak wanita Bedouin berpakaian tradisional menjajakan wewangian yang biasa disebut “bukhoor”. Bukhoor terbuat dari campuran sandalwood, frankincense, dan minyak alami. Souvenir seperti teko antik, perhiasan khas Bedouin, pakaian tradisional Oman juga tak luput dari buruan wisatawan.
Menjadi Pusat Perdagangan Oman
Sekitar tahun 1960, Muttrah Souq menjadi tempat warga Oman berbelanja kebutuhan sehari-hari. Hampir semua barang yang dijual saat itu diimpor, kecuali kain, buah, sayuran, dan kurma. Dulunya, pasar ini dibangun dari tanah liat dan daun palem. Material bangunan seperti itu cocok untuk lokasi dengan temperatur tinggi serta iklim yang tidak menentu seperti Oman.
Pemerintah Oman kemudian merenovasi Muttrah Souq menjadi lebih modern dengan desain populer. Dekorasi juga ditambahkan untuk menarik turis agar lebih nyaman berbelanja.
Pasar ini lebih penuh dan ramai saat hari raya Eid. Pada saat itu, seluruh warga dari penjuru Oman datang kemari untuk berbelanja kain dan perhiasan.
Pasar yang Dijuluki Al Dhalam atau “Kegelapan”
Nama lokal untuk Muttrah Souq adalah Al Dhalam, yang berarti kegelapan. Pasar ini diberi nama dengan arti ‘kegelapan’ karena kios-kios yang memenuhinya membuat cahaya matahari tidak bisa masuk. Para pedagang sampai harus menyalakan lampu di siang hari untuk mencari tempat tujuannya. Unik, ya.
Istimewanya Muttrah Souq
Buat kamu yang tidak terlalu suka berbelanja, mengunjungi Muttrah Souq bisa membuatmu melihat bagaimana warga asli Oman berinteraksi.
Hal yang menarik di Muttrah Souq adalah campuran wewangian yang semerbak di penjuru pasar yang bercampur dengan aroma melati dan rempah-rempah. Deretan toko yang menjual perhiasan perak, perabot antik khas Oman, lukisan, pipa hookah, kerajinan kulit, hingga pakaian tradisional berwarna cerah dengan dengan bordiran cantik, dan beragam scarf dengan warna-warna indah.
Kondisi gelap saat menyusuri Muttrah Souq akan memberi kejutan tersendiri saat melihat barang-barang yang dijual di sana.
Jika ingin berkunjung ke Muttrah Souq, sediakan banyak waktu agar kamu bisa menikmati suasana dan melihat-lihat beragam souvenir cantik di sini. Pasar ini masih sepi saat pagi hingga siang hari. Pengunjung akan mulai berdatangan dan memenuhi pasar di atas jam enam malam.