Berbicara soal rezeki, memang sangat luas dan banyak sekali bahkan tak terhingga jumlah dari rezeki yang diberikan Allah kepada hambanya. Namun, memang tidak selamanya seorang dapat mendapatkan rezeki sesuai dengan yang ia harapkan, bahkan meski dia sudah berusaha dan berdoa dengan sangat keras. Memang mutlak dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan ketika seseorang belum bisa mendapatkan rezeki sesuai dengan yang ia harapkan. Berikut kita perlu juga mengetahui prinsip-prinsip untuk semakin bisa menumbuhkan sikap keikhlasan dan kesabaran dalam diri kita:
Yang kerja keras belum tentu mendapat banyak, yang kerja sedikit belum tentu mendapat sedikit. Karena sesungguhnya sifat rezeki adalah mengejar, bukan dikejar. Rezeki akan mendatangi, bahkan akan mengejar, hanya kepada orang yang pantas didatang. Maka, pantaskan dan patutkan diri untuk pantas di datangi, atau bahkan dikejar rezeki. Inilah hakikat ikhtiar sesungguhnya
Setiap dari kita telah ditetapkan rezekinya sendiri-sendiri. Namun ikhtiar adalah kuasa manusia, sedangkan rezeki adalah kuasa Allah. Dan manusia tidak akan dimatikan, hingga ketetapan rezekinya telah ia terima, seluruhnya. Dan berikut adalah contoh beragam bentuk pemberian nikmat rezeki dari Allah kepada seseorang:
- Ada yang diluaskan rezekinya dalam bentuk harta,
- Ada yang diluaskan dalam bentuk kesehatan,
- Ada yang diluaskan dalam bentuk ketenangan, keamanan,
- Ada yang diluaskan dalam kemudahan menerima ilmu,
- Ada yang diluaskan dalam bentuk keluarga dan anak keturunan yang shalih,
- Ada yang dimudahkan dalam amalan dan ibadahnya…
- Dan yang paling indah, adalah diteguhkan dalam hidayah Islam…
Yang perlu diketahui, hakikat Rezeki bukanlah hanya harta, karena rezeki adalah seluruh rahmat Allah Ta’ala. Dan rezeki secara garis besar juga bisa kita kategorikan menjadi 8 jenis.
Adapun *8 JENIS REZEKI DARI ALLAH TA’ALA:*
*1. Rezeki Yang Telah Dijamin.*
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
“Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.” (Surah Hud : 6).
*2. Rezeki Karena Usaha.*
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
“Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.” (Surah An-Najm :39).
*3. Rezeki Karena Bersyukur.*
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan tambah nikmatmu.” (Surah Ibrahim : 7).
*4. Rezeki Tak Terduga.*
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberi nya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Surah At-Thalaq : 2-3).
*5. Rezeki Karena Istighfar.*
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.” (Surah Nuh : 10-11).
*6. Rezeki Karena Menikah.*
وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
“Dan nikahkanlah orang-orang yg masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan ke- cukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.” (Surah An-Nur : 32).
*7. Rezeki Karena Anak.*
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (Al-Israa’ : 31).
*8. Rezeki Karena Sedekah*
مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
“Siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan lipat gandakan pembayaran kepadanya yang banyak.” (Al-Baqarah : 245).
Semoga pengetahuan kita tentang rezeki di atas dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, serta membuat kita menjadi pribadi yang semakin giat untuk menjemput rezeki-Nya.