1
Travel

6 Spot Menarik di Beirut yang Tak Boleh Dilewatkan

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Lebanon adalah negara yang merdeka di tahun 1991 setelah perang sipil selama 25 tahun. Di Beirut, ibukota Lebanon, kita masih bisa melihat reruntuhan bangunan sisa perang di kota ini. Bahkan warga kota Beirut sengaja tidak menghancurkan sisa reruntuhan perang karena menganggapnya sebagai sesuatu yang keren. Jika berkunjung ke kota ini, kita masuh bisa melihat gedung-gedung kuno yang dipenuhi lubang peluru di dindingnya.

Sekarang, Beirut menjadi wilayah paling aman di Lebanon. Ekonomi di sana mulai tumbuh pesat dan jumlah masyarakat kelas menengah mulai meningkat. Beirut menjadi salah satu negara Timur Tengah yang menerima banyak pengaruh westernisasi.

Beirut sangat menarik untuk dikunjungi karena kota ini memiliki keragaman budaya yang unik. Setiap area di Beirut memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri yang sangat menarik untuk dijelajahi. Misalnya kawasan hipster di Gemmayzeh, kota yang banyak dihuni pelajar di Hamra, wilayah camp pengungsi Palestina, distrik Armenia di Bourj Hammound, area yang banyak dihuni warga Kristiani, dan sebagainya. Keragaman ini membuat Beirut menjadi salah satu kota di dunia yang memiliki banyak budaya.

Kebanyakan wisatawan mengunjungi Beirut untuk menikmati keragaman budaya dan wisata sejarah di kota ini. Lokasi menarik yang bisa kamu kunjungi adalah sebagai berikut :

Gemmayzeh                                                                                                                     

Gemmayzeh yang terletak di pusat kota Beirut ini memiliki suasana Bohemian yang trendy. Bekas peperangan tak lagi nampak di kota ini. Ada banyak gedung antik peninggalan kolonial Perancis di wilayah ini. Selain itu, ada juga galeri seni. Gang-gang di Gemmayzeh juga disulap menjadi artistik dan Instagram-able. Banyak cafe, bar, dan restoran yang bisa dikunjungi di sini. Karena Beirut menerima banyak pengaruh barat, alkohol diijinkan beredar bebas di sini. Tidak seperti di wilayah TImur Tengah Lain yang sangat ketat terhadap aktivitas yang berhubungan dengan alkohol.

Gemmayzeh menjadi salah satu wilayah di Timur Tengah yang paling banyak menerima pengaruh Barat (di samping Israel). Pemandangan kotanya yang artistik menjadikan wilayah ini tempat wajib didatangi setiap wisatawan yang berkunjung ke Beirut.

Pigeon Rocks

webinar umroh.com

Jika kamu adalah penggemar suasana tenang, kamu akan menyukai Pigeon Rocks. Tempat wisata ini adalah salah satu tempat wisata alam di Beirut. Pigeon Rocks adalah dua tebing tinggi di lepas pantai Beirut. Salah satu tebing batunya membentuk gerbang yang memiliki celah di bawahnya. Dua tebing batu ini akan tampak sangat indah dengan latar belakang laut lepas dan matahari terbenam. Kamu bisa menyaksikannya dari atas tebing yang menghadap langsung ke arah Pigeon Rocks. Tempat ini juga menjadi lokasi favorit warga Beirut menghabiskan akhir pekan.

Hamra

Hamra adalah salah satu wilayah bersejarah di Beirut. Saat perang di Lebanon, Hamra adalah pusat kegiatan intelektual. Di wilayah ini, banyak terdapat teater dan institusi budaya. Hamra juga menjadi lokasi dari The American University of Beirut. Hamra memiliki suasana pelajar yang kental karena kita akan merasakan banyak mahasiswa yang berjalan-jalan dan berbincang di cafe-cafe.

Pusat Kota Beirut

Pusat Kota Beirut ini adalah area paling bersih dan ramah pejalan kaki. Sebelum perang sipil terjadi, wilayah ini sempat disebut Paris of Meiddle East karena kotanya yang banyak dipengaruhi arsitektur kolonial Perancis. Di pusat kota ini, banyak terdapat butik dan restoran fun dining. Walaupun banyak warga lokal yang mengatakan kota ini seperti kehilangan ruh saat rekonstruksi setelah perang, pusat kota ini masih banyak didatangi wisatawan.

Tempat Meleburnya Kebudayaan Islam dan Kristen

Di Beirut, kita akan merasakan keragaman agama di kota ini. Kota ini adalah tempat meleburnya berbagai aliran agama Islam dan Kristen. Mulai dari Muslim Syiah, Sunni, Katholik Maronite, Druze, Orthodox Yunani, Melkite, Armenian Apostolic, hingga Protestant. Islam dan Kristen adalah dua agama mayoritas di Beirut. Kedua agama ini dulu sempat menjadi penyebab perang di Lebanon. Akan tetapi, sekarang kedua agama dan semua aliran hidup berdampingan dengan harmonis dan damai. Wisatawan akan melihat banyak masjid dan gereja yang dibangun berdampingan.

Bourj Hammoud

Bourj Hammoud juga disebut sebagai “little Armenia”. Wilayah ini berkembang dari pengungsi Armenia yang berhasil selamat dari genosida di tahun 1915. Di wilayah ini, wisatawan bisa merasakan suasana kebudayaan Armenia dan kuliner Armenia. Mulai dari restoran hingga toko roti.

Walaupun kotanya dipenuhi gedung yang dipenuhi bekas peperangan, Beirut ternyata merupakan kota yang unik dikunjungi. Jika kamu ingin menjelajahi kota yang unik dan penuh sejarah, Beirut bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok untukmu.

Tommy Maulana

Alumni BUMN perbankan yang tertarik berkolaboraksi dalam bidang SEO, Umroh, Marketing Communication, Public Relations, dan Manajemen Bisnis Ritel.