1
Kesehatan Muslim Lifestyle

Tips Ramadan: Perbanyak Asupan Protein Pada Tubuh

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Banyaknya pahala dan keberkahan membuat muslim di seluruh dunia tidak ingin ketinggalan memperbanyak amal ibadah.

Namun, kewajiban puasa tidak sedikit membuat banyak orang yang merasa terbebani apabila mengerjakan hal-hal rutin yang biasa dilakukan saat di luar Ramadan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur nutrisi dari asupan makanan agar tubuh kita tetap bugar meski menjalani puasa.

Seperti yang telah kita ketahui, makanan dibagi menjadi tiga kategori nutrisi dasar, yaitu lemak, karbohidrat dan protein. Nama terakhir adalah nutrisi yang paling penting di saat menjalani puasa.

MENGAPA PROTEIN?

  • Protein – melebihi kategori lainnya – memberi kita energi berkelanjutan, dan bisa ditemui di berbagai macam makanan seperti daging (sapi, domba, ayam, unggas, ikan), susu, kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Kelebihan Protein tidak disimpan didalam tubuh
  • Protein penting untuk memenuhi perkembangan badan yang memperbaiki dan memproduksi otot, tulang dan kulit. Kemampuannya untuk memproduksi otot adalah alasan mengapa ini digunakan oleh binaragawan dan dipromosikan oleh pabrik  bubuk protein untuk minuman berprotein
  • Protein juga merupakan bagian terpenting dalam proses yang memproduksi enzim yang terlibat dalam metabolisme tubuh; cara kita mengubah makanan menjadi energi
  • Protein adalah sumber makanan yang menyediakan energi yang panjang dan berkelanjutan dibanding energi yang pendek dan tinggi gula dari karbohidrat(termasuk gula alami di buah)
  • Beberapa ahli gizi menganjurkan setiap orang mengkonsumsi sekitar setengah gram protein per pon (0,454kg) dari berat tubuhnya. Contoh (menurut formula setengah gram per pon dari berat badan), orang dengan berat 160 pon (73kg) membutuhkan setidaknya 80 gram protein per hari
  • Umumnya ibu hamil dan menyusui, atlit, dan orang tua membutuhknan lebih banyak protein. Disarankan jika orang yang berpuasa menambahkan sedikit lagi protein daripada biasanya… TAPI …

PERINGATAN

Efek samping dari makanan luar biasa ini adalah setiap hewan memproduksi asam. Asam menimbulkan peradangan yang menyebabkan macam macam penyakit, termasuk beberapa jenis kanker

Macam penyakit peradangan termasuk mulas, gangguan pencernaan, alergi, radang sendi, sinusitis,  periodontitis, asma, kolitis ulserativa, dermatitis, penyakit kronis, hepatitis, penyakit ginjal, dan banyak lagi

Tanda-tanda peradangan mempengaruhi orang secara berbeda. Kelelahan, sariawan / bisul, nyeri dada dan sesak napas, sakit perut, demam, ruam kulit, nyeri sendi, dan urin berwarna gelap, adalah beberapa tanda berikut.

Ketika Anda berpuasa, ginjal memainkan peran utama karena mereka adalah organ yang mengatur keseimbangan air tubuh dengan bantuan mineral dalam tubuh Anda. Kerja ginjal juga untuk membantu detoksifikasi tubuh. Jika tubuh kelebihan beban dengan protein, khususnya protein hewani – dan tidak cukup air dan karbohidrat alami – ginjal menjadi kelebihan beban dan rusak oleh kelebihan protein, menyebabkan sakit punggung dan kemungkinan penyakit ginjal.

SOLUSINYA

Solusinya adalah makan protein karena ia menopang energi ketika berpuasa, tetapi hanya pada kondisi yang dibutuhkan untuk diimbangi dengan air dan banyak makanan pembentuk basa, seperti sayuran hijau dan daun, salad, buah-buahan dan rempah-rempah.

webinar umroh.com

Tidak hanya makanan pembentuk basa ini menetralkan efek asam yang disebabkan oleh protein, tetapi mereka juga menyediakan serat yang memberi perasaan kenyang. Serat juga membantu proses pencernaan dengan membuang racun dari tubuh melalui eliminasi, melawan sembelit.

 

Oleh Ahli Nutrisi Karimah binti Dawoud