Ziarah kubur menjadi salah satu wisata religi dan juga amalan yang dianjurkan dalam islam. Mengunjungi makam dan melantunkan dzikir serta doa-doa menjadi salah satu cara seorang hamba untuk menghormati para pendahulunya. Hal ini dilakukan agar kita senantiasa mendoakan mereka dan juga merenungi hidup yang pastinya kelak akan berakhir.
Baca juga: Apa Sih Jannatul Baqi? Ini Penjelasan Singkatnya
Salah satu tempat pemakaman yang tidak pernah sepi dari pengunjung di Mekkah yaitu pemakaman Jannatul Baqi. Di sana merupakan tempat di makamkannya sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW, karena itu banyak para Jamaah yang berbondong-bondong datang hanya untuk mendoakan para sahabat Nabi.
Saat Anda hendak berziarah kubur tentunya ada beberapa hal atau tips yang perlu Anda perhatikan agar ziarah Anda menjadi suatu ibadah yang senantiasa mendapatkan keberkahan serta aman dan nyaman. Diantaranya ialah:
Memahami tujuan utama ziarah kubur
Sebagaimana yang diperkenalkan dalam hadist bahwa ziarah kubur bertujuan untuk bisa mengambil pelajaran dan mengingatkan kita akan kematian. Hal ini harus selalu di ingat agar niat kita berziarah kubur tidak menyimpang kepada tujuan-tujuan lain yang menyesatkan ibadah kita kepada Allah swt.
Baca juga: Jadwal Sholat Lengkah Daerah Anda Ada di Sini
Berwudhu
Sesuai dengan tata cara ziarah kubur disunnahkan Saat Anda hendak melakukan ziarah kubur disarankan agar berwudhu terlebih dahulu.
Mengucapkan Salam
Rasulullah SAW selalu mempraktikan ziarah kubur dan juga mengajarkan apa yang hendaknya dibaca saat seseorang berkunjung ke tempat pembaringan terakhir para sahabat dan umat manusia di bumi. Rasulullah selalu menyapa penduduk makam dengan :
“Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun”
Yang artinya : “Assalamu’alaikum, Hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian” setelah membaca salam ini, Rasulullah lalu menyambungnya dengan berdoa “Ya allah, ampunilah orang-orang yang disemayamkan di Baqi” akan tetapi doa ini pun bisa kita ganti dengan memohonkan ampun kepada para ahli kubur tempat peziarah berkunjung.
Mendoakan para ahli kubur
Sangat boleh bagi kita para peziarah mendoakan mayit atau orang yang sudah meninggal. Hal tersebut dilakukan agar orang – orang yang sudah meninggal senantiasa diberi keselamatan dan diterima segala amal baik semasa hidupnya.
Baca juga: Ini Alasan Harus Melakukan Ibadah Umroh
Jangan duduk atau menginjak bagian atas kuburan
Janganlah kalian sholat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya ( HR. Muslim ).
Jangan melakukan hal – hal berlebihan
Salah satu contoh bentuk sikap yang berlebihan adalah menjadikan makam seperti masjid. Sejatinya manusia tidak boleh meminta sesuatu kepada kuburan karena itu adalah perbuatan syirik.
Perlu diingat bahwa sejatinya ziarah kubur yang sesuai dengan sunnah tidak ada kaitannya sama sekali dengan meminta doa ataupun pertolongan pada arwah yang sudah meninggal. Ziarah kubur dilakukan hanya agar kita seorang muslim senantiasa beriman dan mengingat bahwa kematian itu nyata. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk kita semua.