Setiap manusia pasti tak pernah luput dari yang namanya kesalahan dan kekhilafan semasa hidupnya. Tidak hanya dosa kecil, banyak dari manusia juga sering sekali melakukan perbuatan dosa besar, baik itu disadari maupun tidak. Dan Sebaik baiknya manusia ialah dia yang selalu mau bertaubat.
Baca juga: Keutamaan yang Didapat Setelah Sholat Sunnah Taubat
Ketahuilah bahwa Allah sudah menetapkan adanya balasan akhirat yang paling buruk yaitu neraka bagi mereka yang selalu berbuat dosa. Kesalahan dan kekhilafan yang telah dilakukan tentunya akan mengakibatkan terhapusnya amalan – amalan baik kita dan digantikannya dengan dosa. Untuk itu dalam ajaran agama islam ada cara dan langkah yang bisa dilakukan untuk menebus dosa tersebut. Salah satunya ialah dengan cara melakukan sholat sunnah taubah.
Umroh.com merangkum, pelaksanaan shalat taubat tentu tidak melihat dari jenis dosa apa yang sudah kita lakukan, baik itu dosa kecil maupun dosa besar. Segala bentuk dosa apapun baik itu kecil atau besar, tetap saja merupakan sebuah dosa yang bisa dihapuskan dengan cara menyadari kesalahan dan bertaubat memohon ampun kepada Allah swt.
Baca juga: Lihat Jadwal Lengkap Sholat untuk Daerah Anda di Sini
Jika Anda ingin melaksanakan sholat sunnah taubat, Anda tak perlu bingung karena sejatinya tata cara sholat sunnah taubat sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat taubat nasuha dilakukan sebanyak dua rakaat dengan sekali salam. Boleh dilakukan empat rakaat atau enam rakaat. Namun jika mau, Anda bisa memperpanjang sujud terakhir untuk secara khusus bermunajat dan mengakui berbagai dosa Anda serta memohon ampunan dengan segala kerendahan diri di hadapan Allah SWT.
Tata cara sholat sunnah taubat
- Melakukan wudhu
- Niat Shalat Taubat
USHALLI SUNNATAT TAUBATI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’ALAA. ALLAHU AKBAR.
Artinya : Aku niat shalat sunat taubat dua raka’at karena Allah ta’ alaa. Allahu Akbar.
- Takbiratul Ikhram
Adapun yang dimaksud dengan takbiratul ikhram adalah membaca atau mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR).
- Membaca Doa Iftitah
Berikut adalah bacaan doa iftitah:
Allaahu Akbaru kabira wal hamdu lillahi kathira, wa subhanallahi bukratan wa asila. Innii wajjahtu wajhiya lillazi fatharas samaawaati wal ardha haniifa muslimaw wa maa anaa minal mushrikeen. Inna salaati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi Rabbil ‘aalameen. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya:
Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri.
Baca juga: Jumlah Rakaat Sholat Sunnah Taubat
- Membaca Surat Fatihah
Membaca surat Al-Fatihah merupakan Rukun sholat pada setiap raka’at, baik itu sholat fardhu maupun sholat sunnah. Jadi, ini wajib dibaca.
Adapun bacaannya adalah sebagai berikut :
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil alamin. arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin, iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin. Ihdinashirratal mustaqim, shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi alaihim waladhaalin. Aamiin
- Membaca Surat atau Ayat-ayat tertentu dari Al-Qur’an
Setelah selesai membaca Surat Al-Fatihan dan Amin, kemudian membaca ayat pendek atau surat Al-Qur’an. Surat Al Kafirun adalah salah satu surat yang disarankan untuk dibaca saat shalat taubat. Hal ini mengingatkan sekaligus menjauhi kita dari perbuatan selayaknya orang-orang kafir atau orang-orang yang senantiasa menduakan Allah, atau berbuat syirik.
- Ruku’ disertai Tuma’ninah
Membaca bacaan ketika ruku’ seperti berikut ini:
Subhanarobbialadhimiwabihamdi ( dibaca 3 kali )
- I’tidal
Setelah selesai ruku’, kemudian I’tidal, yaitu bangkit dari ruku’ sembari mengangkat kedua tangan sejajar telinga, seraya membaca : (Samiallahulimanhamida)
Kemudian kedua tangan diluruskan kebawah sambil berdiri tegak, seraya membaca :
(Robbana laka hamdu milussamawati wamilluardi wamilumasyikta miingsaiing bakdu). Kemudian dilanjutkan dengan mengucapkan takbir (ALLAAHU AKBAR)
- Sujud disertai dengan Tuma’ninah
Berikut bacaannya: Subhanna robbial akla wabihamdi ( Dibaca 3 kali )
- Duduk diantara Dua Sujud disertai dengan Tuma’ninah
Berikut bacaannya : Robbi firli warhamni wajburni warfakni warzukhni wahdini waafini wafuani
- Sujud Kedua
Berikut bacaannya: Subhanna robbial akla wabihamdi ( Dibaca 3 kali )
- Duduk Tasyahud (Tahiyyat) Akhir
Duduk dan membaca tasyahud akhir merupakan salah satu rukun shalat. Apabila ditinggalkan baik secara sengaja maupun tidak sengaja maka shalatnya batal.
Adapun untuk bacaan tasyahhud atau tahiyyat akhir secara lengkap adalah sebagai berikut :
AT’TAHIYYAATUL MUBAARAKAATUSH SHALAWAATUTH
THOYYIBAATULILLAAH. AS-SALAAMU’ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAAHI WABARAKAATUH, ASSALAAMU’ALAINA WA’ALAA IBAADILLAAHISHAALIHIIN. ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH. ALLAAHUMMA SHALLI’ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD. WA’ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. KAMAA SHALLAITA ALAA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINA IBROOHIIM. WABAARIK’ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALAA AALI SAYYIDINA MUHAMMAD. KAMAA BAARAKTA ALAA SAYYIDINA IBROOHIIM WA ALAA AALI SAYYIDINAA IBRAAHIIM FIL’AALAMIINA INNAKA HAMIIDUM MAJIID.
- Mengucapkan Salam
- Doa dan dzikir setelah melakukan sholat
Itulah penjelasan singkat mengenai tata cara pelaksanaan sholat sunnah taubah. Semoga informasi di atas bisa berguna bagi anda yang akan melaksankannya.
