Banyak dari kita yang mungkin belum mengetahui apa yang menjadi alasan Nabi untuk berhijrah. Hijrah sendiri merupakan perpindahan atau migrasi Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke Madinah. Makkah sendiri menjadi salah satu kota penyebaran dakwah islam Nabi Muhammad SAW secara sembunyi-bunyi, namun seiring berjalannya waktu akhirnya dakwah tersebut dilakukan secara terang-terangan.
Baca juga: Dijamin Laku, Ini 4 Cara Berdagang Ala Nabi Muhammad
Awal Mula Hijrahnya Nabi Muhammad
Umroh.com merangkum, kaum kafir Quraisy yang sejak awal memusuhi Nabi Muhammad SAW semakin gencar melakukan desakan dan intimidasi pun dilakukan setiap hari. Disaat Nabi Muhammad membutuhkan dukungan justru beliau malah mendapat duka yaitu istrinya Siti Khadijah meninggal dunia yang semasa hidupnya menjadi motivator bagi Nabi Muhammad SAW dalam penyebaran islam. Tak berselang lama paman Nabi Muhammad SAW bernama Abu Thalib pun meninggal dunia beliau menjadi sosok pembela bagi Nabi Muhammad SAW dari kebengisan Kaum Quraisy.
Setelah mengalami duka tersebut Nabi Muhammad berusaha bangkit dan tetap melanjutkan dakwahnya di Makkah. Pengalaman luar biasa itu beliau ceritakan pada pengikutnya, namun kabar itu membuat kaum kafir Quraisy semakin menekan, mereka menuduh Nabi berbohong. Pada 621 M itu pula, datanglah sejumlah orang dari Madinah, menemui Nabi di bukit Aqaba. Mereka memeluk agama islam dan peristiwa tersebut di kenal sebagai Bai’at Aqaba I. Tahun berikutnya yaitu 622 M, datanglah 73 orang dari madinah ke Makkah. Mereka merupakan suku Aus dan Khazraj yang semula ingin berhaji. Mereka menemui Nabi Muhammad SAW dan mengajaknya untuk hijrah ke Madinah. Mereka menyatakan siap untuk melindungi dan membela Nabi dan juga para pengikutnya dari Makkah, peristiwa ini di kenal dengan Bai’at Aqabah II.
Baca juga: Jangan Lupa Mengaji Hari Ini, Cukup dengan Buka Al Quran Anda di Sini!
Kondisi kaum muslim di Makkah semakin terdesak setelah kaum kafir Quraisy melakukan boikot kepada Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya yang berasal dari Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Kaum Quraisy melarang setiap perdagangan dan bisnis dengan pengikut Nabi. Tak hanya itu, semua orang dilarang menikah dengan kaum muslimin dan juga bergaul dengan pengikut Nabi. Hal ini membuat kaum muslimin menjadi semakin terdesak. Yang menjadi langkah awal Nabi untuk hijrah sesuai dengan perintah Allah SWT dalam upaya menyelamatkan dakwah Islam dari gangguan kaum Quraisy, akhirnya Nabi Muhammad SAW dan kaum muslimin pun berhijrah ke Madinah.
Karena atas perintah Allah SWT tersebut, Nabi Muhammad SAW pun berangkat dari Makkah ke Madinah untuk hijrah, namun Nabi memerintahkan kaum muslimin untuk pergi hijrah ke Madinah terlebih dahulu. kemudian para sahabat pun berangkat secara diam-diam agar tidak di hadang kelompok kafir Quraisy. sedangkan Allah SWT melalui malaikat Jibril sudah menentukan waktu yang tepat untuk Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Madinah, yaitu pada tengah malam disaat para elit kaum kafir Quraisy yang mengepung rumah Nabi Muhammad SAW dan ingin menghabisinya sedang lengah, rencana itu pun berhasil dan akhirnya Nabi dapat sampai ke Madinah serta mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat Madinah. Dan benar saja bermula dari peristiwa hijrah inilah kejayaan dan kesuksesan islam di mulai.
Baca juga: Ada Banyak Pilihan Paket Umroh Menarik, Penasaran? Yuk Lihat di Sini!
Dengan kisah ini, kita menjadi tahu kenapa Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, dan kita bisa petik suatu pelajaran juga bahwa terkadang jika ingin mencapai kesuksesan dapat berawal dari keprihatinan. Selagi kita menjalankannya dengan ikhlas dan sabar insyaallah kesuksesan akan menanti. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membaca.