Gerhana merupakan fenomena alam yang seringkali membuat manusia takjub. Ketika gerhana bulan terjadi, orang berbondong-bondong untuk menyaksikan dan mengabadikan momen langka tersebut.
Bagi orang beriman, fenomena alam ini bukan sekadar tontonan semata. Orang-orang mukmin hendaknya menyadari bahwa benda langit yang besar, matahari dan bulan, itu bergerak atas perintah Dzat yang Maha Kuasa. Sebagaimana fenomena yang kita temui sehari-hari, gerhana juga seharusnya menjadi sarana untuk membuktikan keimanan kita kepada Allah.
Baca juga: Inilah Macam-macam Sholat Sunnah dalam Islam
Sholat Sunnah saat Terjadi Gerhana
Umroh.com merangkum, sebagai kaum muslimin yang beriman, hendaknya kita mengikuti Rasulullah. Jika terjadi gerhana, Rasulullah akan bersegera mengerjakan sholat gerhana. Aisyah r.a. menuturkan bahwa telah terjadi gerhana matahari di zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam lalu beliau mengutus seorang untuk menyeru “Ash-sholatul Jami’ah,” maka mereka berkumpul dan beliau maju bertakbir dan sholat dua rakaat dengan empat rukuk dan empat sujud.” (HR.Muslim).
Dalam khutbah yang Rasulullah sampaikan usai sholat gerhana, Nabi SAW menyampaikan bahwa matahari dan bulan merupakan dua tanda kebesaran Allah. Aisyah ra menuturkan bahwa ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sudah selesai dari sholat, beliau berdiri dan berkhutbah kepada jama’ah. Beliau memuji Allah dan menyanjungnya. Kemudian Rasulullah berkata, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Maka jika kalian melihatnya bersegeralah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, sholat dan bersedekahlah”
Baca juga: Jangan Lupa untuk Melihat Jadwal Sholat Hari Ini di Sini!
Sholat Gerhana adalah Anjuran Rasulullah
Melaksanakan sholat sunnah gerhana merupakan anjuran dari Rasulullah. Para ulama juga mengungkapkan bahwa hukum sholat gerhana adalah sunnah muakkad, atau sangat dianjurkan. Diriwayatkan oleh Imam Ad Darimi dan Imam An Nasai, Rasulullah bersabda, “Jika kalian melihat gerhana maka segeralah mengingat Allah Azza wa Jalla, dan melaksanakan sholat”.
Keutamaan Melakukan Sholat Gerhana
1. Membuat Manusia Mengingat Kekuasaan Allah
Keutamaan sholat gerhana adalah bisa menjadi sarana orang beriman untuk mengingat kekuasaan Allah. Rasulullah bersabda dalam khutbah usai sholat gerhana bersama para Sahabat, bahwa “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah”.
Ketika fenomena gerhana terjadi, kita bisa melihat betapa Maha Kuasanya Allah, yang mampu menggerakkan tata surya hingga terjadi gerhana bulan atau gerhana matahari. Karena itulah manusia harus bersegera sholat dengan rukuk dan sujud yang lama dalam shalay gerhana. Tujuannya untuk menunjukkan penghambaan kita kepada Allah yang Maha Kuasa.
2. Membuat Manusia Takut
Dalam sabdanya, Rasulullah menjelaskan bahwa terjadinya gerhana adalah untuk menakut-nakuti, agar manusia takut kepada Allah. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya ketika tertutup cahaya matahari dan bulan (gerhana) bukanlah sebab karena ada yang mati atau karena ada yang hidup, namun itu adalah tanda kuasa Allah untuk menakut-nakuti hambaNya dengan terjadi gerhana tersebut”.
Dalam surat Al Isra ayat 59 Allah berfirman, “Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti”. Jelaslah gerhana matahari dan bulan, yang merupakan tanda kekuasaan Allah, terjadi untuk menakut-nakuti umat manusia.
Baca juga: Punya Rencana untuk Pergi Umroh? Wujudkan dengan Mudah Cuma di Sini!
Karena itu, ketika gerhana bulan terjadi, orang yang beriman seharusnya merasa takut dan menunjukkannya dengan bersegera menghadap Allah lewat sholat gerhana. Gerhana matahari dan gerhana bulan bukanlah sekedar peristiwa yang disambut dengan euforia meriah dan rasa takjub semata.
Tunduknya manusia kepada RabbNya bisa ditunjukkan dengan sujud dan rukuk yang lama dalam sholat sunnah gerhana. Rasulullah mengajarkan kepada umatnya agar mendirikan sholat dengan sujud dan rukuk yang panjang ketika gerhana terjadi. Hal itu merupakan keutamaan sholat gerhana.
Ibnu Abbas menuturkan bahwa “Terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, lalu beliau sholat dan orang-orang mengikuti sholat beliau. Kemudian beliau berdiri dalam waktu yang sangat panjang sepanjang sekitar bacaan surat Al-Baqarah. Kemudian beliau rukuk dengan rukuk yang sangat panjang. Kemudian beliau berdiri cukup panjang, namun lebih pendek dari yang pertama. Kemudian beliau rukuk dengan rukuk yang cukup panjang, namun lebih pendek daripada rukuk yang pertama” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Kesempatan untuk Bersegera Beramal Sholeh
Sebagai manusia, kita hendaknya senantiasa bersegera mematuhi perintah Allah. Sebagai utusan Allah, Nabi Muhammad SAW juga memberikan panduan agar umat muslim bersegera untuk beramal sholeh. Keutamaan sholat gerhana adalah sebagai kesempatan untuk bersegera melakukan amal sholeh.
Dengan adanya gerhana bulan atau gerhana matahari, orang mukmin mendapat kesempatan untuk membuktikan keimanannya. Hendaknya kita bersegera untuk mengerjakan sholat gerhana ketika peristiwa itu terjadi.
Baca juga: Wajib Dibaca, Ini Kumpulan Doa Sehari-hari
4. Mendatangkan Ridha Allah dan Ampunan Allah
Keutamaan sholat gerhana jika segera dilaksanakan tentu saja akan mendatangkan ridha dari Allah. Bersegera mendirikan sholat ketika gerhana terjadi, berarti kita telah menunjukkan cinta kepada Allah. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 31, “Katakanlah (wahai Muhammad kepada umatmu): jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa kalian”.
Dari ayat tersebut, jelaslah bagi mereka yang bersegera mengikuti perintah Rasulullah untuk melaksankan sholat sunnah ketika terjadi gerhana, maka Allah akan mencintainya dan mengampuni dosa-dosanya.