Membayar zakat termasuk ke dalam rukun Islam. Salah satu zakat yang wajib dibayarkan bagi kamu yang beragama Muslim adalah zakat fitrah di bulan suci Ramadhan. Zakat fitrah hukmnya wajib bagi setiap muslim. Zakat fitrah memiliki kedudukan istimewa. Beras atau uang yang diberikan akan menjadi sedekah yang dapat membersihkan atau mensucikan diri kita menjelang Hari Raya.
Keutamaan itu pernah disampaikan Rasulullah dalam hadist yang diriwayatkan Bukhari Muslim,
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim).
Baca juga: Wajib Dihafalkan, Ini Bunyi Doa Zakat Maal yang Benar
Fakta tentang Zakat Fitrah
1. Orang yang Harus Membayar Zakat
Umroh.com merangkum, seluruh umat muslim di dunia, baik yang sudah dewasa atapun yang masih kecil, dari yang muda atau yang tua, selama mereka masih makan maka hukumnya wajib membayar zakat
Apabila kamu seorang kepala keluarga, sudah menjadi kewajiban anda untuk membayar zakat fitrah semua tanggungan keluarga. Mulai dari diri sendiri, isteri, anak, atau orang tua yang masih menjadi tanggungannya
2. Golongan Yang Berhak Menerima Zakat
Saat pembagian zakat tentu ada suatu ketetapan yang telah diwajibkan dalam islam, adapun telah dijelaskan pada surat At-Taubah ayat 60. Ayat tersebut menyatakan bahwa terdapat 8 golongan umat yang berhak mendapatkan Zakat.
Adapun 5 dari 8 golongan tersebut diantaranya:
- Seorang Fakir atau yang berarti adalah orang yang tidak memiliki harta dan juga pekerjaan, dengan kata lain orang yang memiliki tingkat ekonomi paling terendah (tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka)
- Seorang Miskin, yaitu mereka yang memiliki pekerjaan namun belum mampu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya
- Fii Sabilillah atau orang-orang yang sedang berjuang di jalan islam tanpa menerima imbalan apapun, contohnya dalam pembangunan Masjid dan sarana Pendidikan.
- Muallaf, yang berarti orang-orang baru masuk islam
- Ibnu Sabil, sebutan bagi mereka yang sedang dalam perjalanan kemudian habis dalam perbekalannya, sekalipun mereka adalah orang kaya. Ibnu sabil juga berlaku bagi mereka yang sedang menempuh pendidikan agar mendapatkan beasiswa.
3. Waktu yang Tepat Membayar Zakat
Ada waktu tertentu yang telah ditetapkan dalam islam untuk menunaikan zakat fitrah, salah satunya kamu hanya bisa melakukan zakat saat bulan suci Ramadan saja. Namun, bagaimana jadinya jika zakat dilakukan selain bulan Ramadan? Zakat tersebut akan terhitung sebagai amalan biasa (bukan zakat fitrah). Bahwa dalam menunaikan zakat ada beberapa ketentuan seperti dibawah ini:
- Kamu bisa memberi zakat dalam rentang waktu 30 hari selama Ramadan berlangsung
- Kamu juga bisa membayar zakat setelah salat subuh atau sebelum salat idul Fitri, tetapi hukumnya adalah sunnah
- Makruh hukumnya jika membayar zakat setelah salat idul Fitri (zakat fitrah sudah tidak bisa diterima)
- Haram hukumnya bila membayar zakat pada hari raya idul Fitri sesaat matahari telah terbenam
4. Ketentuan Membayar Zakat
Dalam perkembangannya, zakat fitrah mengalami perubahan. Hal ini disesuaikan dengan kondisi ekonomi, dan juga pangan di suatu daerah. Rasulullah SAW mencontohkan zakat fitrah dengan 3 kilogram atau 2,5 liter beras, dan bisa diganti dengan makanan pokok lain sesuai dengan daerah masing-masing, seperti gandum, sagu, atau sereal.
Di Indonesia sendiri, beras banyak digunakan, karena merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat. Selain dengan bahan makanan pokok, zakat fitrah juga bisa dibayarkan dengan uang yang senilai dengan harga 3 kilogram bahan makanan di daerah tersebut pada saat itu juga.
5. Akibat Tidak Membayar Zakat
Sebagai umat muslim, zakat fitrah sangatlah diwajibkan, terlebih hukumnya adalah wajib. Jika kamu adalah orang yang mampu, maka bayarlah zakat fitrah tersebut, hitung-hitung bisa menghapus dosa kamu juga Sob. Lalu, bagaimana hukumnya jika orang yang secara sengaja tidak membayar zakat?
- Pintu rezeki akan ditutup dari kamu
- Terbentuknya sifat kikir (pelit) yang bisa berefek jangka panjang pada diri sendiri
- Puasa yang kamu jalankan selama sebulan penuh jadi tidak sempurna amalannya. Sayang sekali bukan?
- Pastinya kamu akan mendapat dosa, apalagi kamu adalah orang yang mampu membayar, namun secara sengaja melupakannya
- Sulit mendapat ridho dari sang pencipta, maka dari itu setiap orang selalu diingatkan untuk berzakat
Itulah fakta mengenai zakat fitrah yang perlu dipahami dan diketahui. Ternyata fakta tentang zakat fitrah ini begitu penting untuk seluruh umat muslim di dunia. Terlebih dari ganjaran yang didapat juga begitu besar, tak hanya pahala kelak yang didapat, namun pintu rezeki juga terbuka lebar.