Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan meninggalnya salah satu artis Korea ternama, Sulli f(x). Sekitar pukul 15.31 waktu setempat, Sulli ditemukan tewas di rumahnya yang berada di Sejeong-gu, Seongnam, Gyeonggi. Kabar ini sontak membuat para penggemarnya kaget dan sedih.
Alasan Sulli f(x) bunuh diri
Menurut keterangan pihak kepolisian setempat, diketahui bahwa Sulli meninggal karena bunuh diri. Tak hanya itu, seorang polisi juga mengatakan, kemungkinan Sulli menderita depresi berat. Namun sayangnya, pihak keluarga maupun SM Entertaiment tidak begitu menjelaskan secara rinci penyebab di balik kejadian ini.
Baca juga: Detik-detik Yahudi Dibunuh oleh Umat Muslim, Ini Penyebabnya!
Tak hanya masyarakat Korea, bahkan masyarakat seluruh dunia masih tak percaya dengan kematian Sulli f(x). Melalui beberapa fotonya di media sosial, ia secara tak langsung menyampaikan pesan mendalam soal kehidupan yang dijalani akhir-akhir ini.
Diketahui, pada tahun 2018 silam, Sulli sempat membuat sebuah pernyataan soal kondisi kesehatan mentalnya. Ia mengaku mengalami gangguan panik dan phobia sosial sejak kecil.
Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda sekarang!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
Dosa yang Didapat Umat Muslim Jika Bunuh Diri
Umroh.com merangkum, beratnya menjalani kehidupan membuat beberapa orang mengambil jalan untuk bunuh diri. Padahal bunuh diri bukan merupakan satu-satunya jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan hidup.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan bahwa bunuh diri merupakan salah satu dosa besar. Allah berfirman:
وَلاَ تَقْتُلُواْ أَنفُسَكُمْ إِنَّ اللّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا * وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ عُدْوَانًا وَظُلْمًا فَسَوْفَ نُصْلِيهِ نَارًا وَكَانَ ذَلِكَ اللّهِ يَسِيرًا
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. An Nisa: 29-30).
Rasulullah bersabda:
من قتل نفسه بشيء عذب به يوم القيامة
“Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, ia akan di adzab dengan itu di hari kiamat” (HR. Bukhari no. 6105, Muslim no. 110).
Azab yang Didapatkan Bagi Orang yang Bunuh Diri
Rasulullah bersabda:
مَن قتل نفسه بشيء في الدنيا عذب به يوم القيامة
“Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, ia akan di azab dengan itu di hari kiamat” (HR. Bukhari no. 6105, Muslim no. 110).
Rasulullah juga bersabda:
من قتلَ نفسَهُ بحديدةٍ فحديدتُهُ في يدهِ يتوجَّأُ بها في بطنِهِ في نارِ جهنَّمَ خالدًا مُخلَّدًا فيها أبدًا ومن قتَلَ نفسَهُ بسَمٍّ فسَمُّهُ في يدهِ يتحسَّاهُ في نارِ جهنَّمَ خالدًا مُخلَّدًا فيها أبدًا من تردَّى من جبلٍ فقتلَ نفسَهُ فَهوَ يتردَّى في نارِ جَهنَّمَ خالدًا مخلَّدًا فيها أبدًا
“Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu kelak akan berada di tangannya dan akan dia gunakan untuk menikam perutnya sendiri di dalam neraka Jahannam, kekal di sana selama-lamanya. Barangsiapa bunuh diri dengan minum racun, maka kelak ia akan meminumnya sedikit-demi sedikit di dalam neraka Jahannam, kekal di sana selama-lamanya. Barangsiapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari atas gunung, maka dia akan dijatuhkan dari tempat yang tinggi di dalam neraka Jahannam, kekal di sana selama-selamanya” (HR. Bukhari no. 5778, Muslim no. 109).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjelaskan, “Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, ia akan diazab dengan itu di neraka Jahannam. Artinya seseorang yang bunuh diri pasti akan masuk neraka Jahannam” (Syarhu Al Kabair, 109).
Maka orang yang bunuh diri akan mendapatkan azab:
- Ia akan masuk neraka Jahannam yang merupakan neraka terburuk dan terngeri. Dalam Al Qur’an sering kali disebutkan tentang Jahannam:
لَبِئْسَ الْمِهَادُ
“seburuk-buruk tempat”
بِئْسَ الْمَصِيرُ
“seburuk-buruk tempat kembali”
- Ia akan terus diazab dengan cara yang sama dengan cara ia bunuh diri secara terus-menerus di neraka.
Bunuh Diri Bukan Akhir dari Segalanya
Seperti yang diketahui, kematian bukanlah akhir. Bahkan ia adalah awal kehidupan akhirat yang lebih kekal. Allah Ta’ala berfirman:
وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى
“Akhirat itu lebih baik dan lebih kekal” (QS. Al A’la: 17).
Utsman bin Affan radhiallahu’anhu berkata:
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : « إن القبر أول منازل الآخرة فمن نجا منه فما بعده أيسر منه ، ومن لم ينج منه فما بعده أشد منه » قال : فقال عثمان رضي الله عنه : ما رأيت منظرا قط إلا والقبر أفظع منه
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Alam kubur adalah awal perjalanan akhirat, barang siapa yang berhasil di alam kubur, maka setelahnya lebih mudah. Barang siapa yang tidak berhasil, maka setelahnya lebih berat’ . Utsman Radhiallahu’anhu berkata, ‘Aku tidak pernah memandang sesuatu yang lebih mengerikan dari kuburan’” (HR. Tirmidzi 2308, ia berkata: “hasan gharib”, dihasankan oleh Ibnu Hajar dalam Futuhat Rabbaniyyah, 4/192).