1
Muslim Lifestyle News

Inilah 7 Waktu Berdoa Saat Mengerjakan Shalat yang Dilakukan Rasulullah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr
Advertisements
webinar umroh.com

Saat melaksanakan shalat adalah salah satu waktu yang dijanjikan pengabulan do’a dari Allâh Azza wa Jalla padanya dan berdo’a pada saat ini merupakan salah satu sebab utama dikabulkannya do’a.

Ketika salah seorang dari kalian sedang mengerjakan shalat maka sesungguhnya (saat itu) dia sedang bermunajat (berkomunikasi/ berbisik-bisik) dengan Rabbnya (Allâh Azza wa Jalla).

Hal ini menunjukkan bahwa diantara saat yang paling tepat dan pantas bagi seorang hamba untuk menyampaikan permohonannya kepada Allâh Azza wa Jalla adalah ketika dia sedang melaksanakan shalat, karena pada waktu itu dia sedang bermunajat dan berkomunikasi dengan Allâh Azza wa Jalla .

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Adapun berdo’a (yang langsung dilakukan) setelah salam dari shalat, dengan menghadap kiblat atau para makmum (dalam shalat berjama’ah), maka ini sama sekali bukanlah termasuk sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , dan tidak pernah dinukil dari (hadits) Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam , (baik) dengan sanad yang shahih ataupun hasan.

Mayoritas do’a-do’a yang berkaitan dengan shalat tidak lain dilakukan dan diperintahkan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam shalat. Inilah (berdo’a di dalam shalat) yang sesuai dengan keadaan orang yang sedang shalat, karena dia sedang menghadap Allâh Azza wa Jalla dan bermunajat dengan-Nya selama dia dalam shalatnya, maka setelah dia mengucapkan salam dari shalat terputuslah munajatnya (dengan Allâh) dan buyarlah sikap berdiri serta kedekatannya dengan Allâh Azza wa Jalla .

Oleh karena itu, bagaimana (bisa dibenarkan ketika) hamba ini meninggalkan do’a kepada Allâh Azza wa Jalla di saat dia sedang bermunajat, dekat dan menghadap kepada-Nya (di dalam shalat), kemudian dia (malah) berdo’a kepada-Nya setelah semua itu selesai??. Tidak diragukan lagi bahwa keadaan sebaliknyalah yang lebih sesuai dan lebih pantas bagi hamba yang sedang melaksanakan shalat.

Berdasarkan hadits-hadist yang shahih, para Ulama menyimpulkan bahwa ada enam atau tujuh tempat atau waktu dalam shalat yang dilakukan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam berdo’a kepada Allâh Azza wa Jalla ketika itu, yaitu:

✔️1- Dalam do’a istiftah atau iftitah setelah takbîratul ihram, sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadits shahih, di antaranya hadits riwayat Imam al-Bukhâri dan Muslim dari Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu.

webinar umroh.com

✔️2- Dalam do’a qunut shalat witir sebelum ruku’, setelah selesai membaca al-Fâtihah dan surah al-Qur’an. Ini juga disebutkan dalam hadits-hadits yang shahih.

✔️3- Di waktu i’tidal setelah bangkit dari ruku’, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim dari ‘Abdullah bin Abi Aufa Radhiyallahu anhu .

✔️4- Di waktu ruku’, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits shahih riwayat Imam al-Bukhâri dan Muslim dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma .

✔️5- Di waktu sujud (semua sujud dalam shalat). Di waktu inilah yang paling sering Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam memanjatkan do’a-do’a dan memerintahkan untuk memperbanyak do’a padanya.

✔️6- Di waktu duduk di antara dua sujud, ini juga disebutkan dalam hadits yang shahih.

✔️7- Sebelum salam dari shalat (di akhir shalat), setelah tasyahud dan shalawat. Inilah yang diperintahkan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits shahih dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dan dari Fadhâlah bin ‘Ubaid Radhiyallahu anhu .

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga selalu berdo’a (dalam shalat) ketika qunut (witir dan nâzilah) serta di saat membaca al-Qur’an, ketika Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati ayat-ayat (yang menjelaskan tentang) rahmat Allâh maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a memohon (rahmat-Nya), dan ketika melewati ayat-ayat (yang menjelaskan tentang) adzab Allâh maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a memohon perlindungan (kepada-Nya).