Umroh.com – Seperti yang sudah kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis. Artinya ialah Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim hujan. Seperti halnya pada musim hujan, di musim panas pun kita harus cerdik dalam berpenampilan, termasuk untuk para hijabers yang kesehariannya menutup aurat dengan tambahan mengenakan penutup kepala atau lebih tren kita sebut dengan hijab.
Maksud cerdik di sini yaitu, kita harus lebih cermat dalam memilih material bahan, model, hingga warna hijab yang dipakai agar diri kita tidak merasa gerah karena cuaca yang sangat panas ditambah sinar teriknya matahari. Sebagai seorng wanita muslim yang taat akan perintah Allah swt, cuaca panas bukan menjadi halangan untuk kita dalam menutup aurat, yang terpenting bagaimana kita pintar menyiasatinya agar tetap nyaman dan tidak gerah meski berhijab di cuaca yang panas. Lantas bagaimana tips panduan yang paling tepat?
Baca juga: Ini Pengertian Khimar dalam Islam yang Bikin Merinding!
Cara berhijab di Musim Panas
1. Pilih Bahan yang Tepat
Umroh.com merangkum, lupakan dulu hijab dengan motif-motif cantik namun berbahan tebal. Hindari memaksakan diri memakai hijab dengan kain yang panas dan tidak menyerap keringat. Hindari hijab dengan bahan rayon, sifon, atau satin. Pilih hijab berbahan seperti katun, poliester, voile, linen atau sutra. Di mana bahan seperti yang disebutkan di atas adalah material kain yang sejuk, nyaman, tidak panas, menyerap keringat, sekaligus lembut, sehingga sangat cocok untuk di pakai di musim panas.
2. Pilih Model Hijab yang Simple
Saat cuaca terik, membuat kita menjadi gampang panas ataupun gerah. Untuk itu, hindari mengaplikasikan model hijab yang rumit, Anda cukup kenakan model yang simpel dan mudah serta tidak menganggu aktivitas berwudu misalnya seperti model hijab segi empat. Selain itu hindari menggunakan terlalu banyak aksesoris di hijab. Selain memudahkan pemakaian hijab, ini juga bertujuan agar kepala tidak terasa berat.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
3. Warna
Sebisa mungkin saat cuaca panas Anda tidak memakai hijab berwarna-warna gelap seperti hitam, biru dongker, dan warna-warna gelap lainnya, pilihlah hijab yang punya warna-warna cerah dan terang. Sebab, warna – warna terang akan lebih membuat sejuk, karena warna terang mempunyai sifat memantulkan panas sehingga tidak diserap oleh kain untuk tubuh. Berbeda dengan kain dengan warna gelap yang lebih menyerap warna.
Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda cuma di umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
4. Menguncir Rambut saat Berhijab
Kita harus menguncir rambut saat menggunakan hijab, terutama bagi kaum wanita yang memiliki rambut panjang. Karena jika tidak di kuncir menjadikan rambut tergerai panjang yang dapat menyebabkan gerah dan kurang nyaman saat mengenakan hijab.
5. Berhijab saat Keadaan Rambut Kering
Selanjutnya yaitu soal rambut, sebisa mungkin keringkan rambut Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan hijab, pastikan rambut dalam keadaan kering ketika hijab akan dipakai. Kenapa? Karena rambut yang basah, lembap dan juga lepek yang bisa membuat tubuh merasa gerah saat beraktivitas di siang hari, apalagi saat cuaca dalam keadaan panas.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com!
Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, setelah Anda menerapkan tips-tips tersebut, insyaallah Anda akan merasa nyaman memakai hijab dan tidak akan merasa gerah terutama saat cuaca panas. Semoga tips ini dapat Anda coba dan dapat bermanfaat untuk kita semua.