Umroh.com – Pernikahan akan memberikan ketentraman bagi suami dan istri. Wanita yang tenang akan mampu merawat suami dan anak-anaknya dengan baik dan sabar, sehingga suasana di dalam keluarga lebih harmonis. Lain hal jika karakter wanita tidak bisa memberikan ketenangan pada keluarga. Misalnya suka mengeluh, terlalu banyak bicara, enggan diarahkan, dan sebagainya. Maka rumah tangga akan kehilangan fungsinya sebagai sumber ketentraman hati. Berikut ini akan dijelaskan soal beberapa pertanyaan penting untuk calon istri saat taaruf.
Untuk itu, penting bagi pria mengenal calon istrinya lebih dulu. Setiap orang tentu memiliki kelemahan dan kekurangan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pria kepada calon istri bukan menuntut kesempurnaan, melainkan untuk mempersiapkan diri mendidik istri agar rumah tangga terasa menenangkan bagi semua anggota keluarga. Dari jawaban yang diberikan, pria bisa memutuskan untuk melanjutkan proses taaruf atau tidak, jika dirasa menemukan ketidakcocokan yang sulit untuk dikompromikan.
Baca juga: 5 Pertanyaan Penting untuk Calon Istri saat Taaruf
Ada banyak pertanyaan yang bisa diajukan, namun ada beberapa hal penting yang harus dipastikan pria dalam memilih calon istri.
5 Pertanyaan untuk Calon Istri
1. Pertanyaan tentang Ibadahnya
Wanita akan menjadi makmum bagi pria dalam ikatan keluarga. Kebiasaannya dalam beribadah akan menunjukkan ketaatannya kepada suami kelak saat berumah tangga.
Umroh.com merangkum, pertanyaan utamanya adalah bagaimana shalat lima waktu dia. Wanita yang terbiasa menjaga shalat lima waktu Insyaa Allah lebih mudah untuk taat dan mengikuti arahan suami.
Pernikahan merupakan ibadah sepanjang waktu, sehingga memilih pendamping yang bersedia diarahkan akan membuat suasana rumah tangga menjadi lebih tenang.
Mau dapat tabungan umroh hingga jutaan rupiah? Yuk download aplikasinya di sini sekarang juga!
2. Tanyakan tentang Hubungannya dengan Keluarga
Cara seorang wanita berinteraksi dengan ayahnya akan menjadi cermin cara dia berinteraksi dengan suami kelak. Ayah juga akan memberikan gambaran mengenai figur suami yang didambakan seorang wanita.
Melihat hubungan calon istri dengan ayahnya akan membuat pria memahami cara dia memperlakukan suaminya. Selain itu, wanita juga bisa jadi memiliki keinginan agar suami menjadi figur yang sama seperti ayahnya, atau lebih baik. Ini akan menjadi patokan seorang pria untuk menentukan cara bersikap demi membahagiakan istri kelak.
Selain hubungan dengan ayah, lihat juga bagaimana ia berinteraksi dengan ibu dan saudaranya yang lain. Wanita yang bisa memberikan ketenangan di keluarganya juga akan bisa memberikan ketenangan di keluarga Anda kelak.
3. Tanyakan tentang Visinya dalam Mendidik Anak
Ibu adalah madrasah pertama bagi seorang anak. Karena itu, seorang ibu perlu memiliki kemampuan untuk mendidik anak-anaknya dengan baik.
Kepada calon istri, tanyakan pandangannya tentang anak-anak. Apakah ia orang yang senang dan sabar berada di sekitar anak kecil, dan apakah ia memiliki visi dalam mendidik anak.
Jika ia telah memiliki visi dalam mendidik anak, sesuaikan visinya dengan visi Anda sebagai kepala keluarga. Apakah sesuai, atau ada hal yang perlu dikompromikan. Membicarakan perihal cara mendidik anak akan menentukan arah keluarga di masa depan.
Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda cuma di umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]4. Tanyakan tentang Sikapnya saat Menghadapi Masalah
Cara menyikapi masalah adalah hal penting yang harus diketahui pada diri calon istri. Nantinya, rumah tangga tidak akan lepas dari masalah-masalah sebagai ujian dari Allah. Caranya menyikapi masalah akan menentukan suasana rumah tangga di kemudian hari.
Cari tahu caranya dalam menyikapi masalah. Apakah ia tipe orang yang diam dan hanya mengadu kepada Allah, atau ia memilih untuk mencari solusi bersama suami, atau ia cenderung akan bercerita kepada orang lain.
Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, memang akan menjadi hal kurang menyenangkan jika ia adalah orang yang sangat terbuka terhadap masalah yang dimilikinya. Bisa jadi, akan banyak pihak yang mengetahui dan mencampuri masalah rumah tangga Anda. Jika memang calon istri memiliki kecenderungan demikian, bisakah Anda memberikan toleransi?
Selain itu, cari tahu apakah ia tipe orang yang bisa diajak bekerjasama. Jika kelak rumah tangga menemui masalah, informasi ini berguna untuk memperkirakan apakah calon istri adalah tipe penuntut dan sangat bergantung, atau tipe yang tidak keberatan untuk ikut bekerjasama memecahkan masalah. Kemampuan ini akan menjadi penentu ketenangan rumah tangga.
5. Tanyakan tentang Caranya Mengelola Uang
Salah satu kriteria wanita yang baik adalah pandai menjaga harta suami. Hal ini juga hendaknya dicari tahu sebelum benar-benar memasuki kehidupan pernikahan. Kemampuan mengelola keuangan akan sangat berdampak bagi kelangsungan rumah tangga kelak.
Tanyakan caranya mengelola keuangan selama ini. Apakah ia tipe yang cermat dan hemat, atau tipe wanita yang bijak memanfaatkan uang, atau bahkan tipe yang tidak bisa menyimpan uang (mudah tergoda untuk membeli barang-barang). Tanyakan juga tentang rencananya dalam mengelola keuangan rumah tangga kelak. Apakah ia telah memiliki pemahaman yang baik mengenai hal yang harus dilakukan untuk memastikan kesehatan keuangan keluarga?
Kondisi keuangan keluarga akan bergantung pada kemampuan istri mengelola keuangan. Apalagi jika suami kelak berencana mempercayakan sepenuhnya keuangan rumah tangga kepada istri. Jika istri adalah tipe yang bijak, serta mampu membedakan kebutuhan dan keinginan, maka hal ini akan lebih membuat suami tenang.
