Umroh.com – Tanda-tanda kiamat kecil ada yang nampak bersamaan dengan tanda-tanda kiamat besar. Para ulama membagi tanda-tanda kiamat berdasarkan waktu kemunculannya menjadi tiga, yaitu (1) telah muncul dan berakhir, (2) telah muncul dan senantiasa muncul, bahkan bertambah banyak, (3) belum muncul sampai sekarang.
Tanda-tanda ini disebut juga dengan Asyrath Shughra, dan biasanya telah atau sedang terjadi. Menurut para ulama, sebenarnya ada banyak tanda-tanda kiamat kecil.
Baca juga: Bikin Merinding, Begini Keutamaan Asmaul Husna
Tanda-tanda Kiamat Kecil
1. Diutusnya Nabi Terakhir
Kehadiran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai Nabi atau Rasul terakhir menjadi salah satu tanda kiamat kecil. Setelah beliau, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang diturunkan bagi umat manusia di bumi.
Rasulullah bersabda dalam hadits riwayat Muslim, “Aku diutus (dan perbandingan antara masa diutusku) dengan hari kiamat adalah seperti ini (sambil menggandengkan jari telunjuk dan tengah).”
2. Ditaklukannya Baitul Maqdis
Berdasarkan pemaparan tim umroh.com, ketika Baitul Maqdis akhirnya kembali ke pangkuan umat Islam, maka peristiwa itu menunjukkan kiamat semakin dekat.
3. Muncul Kaum Khawarij
Kaum khawarij merupakan kelompok atau sekte yang banyak memberikan pengaruh gerakan ekstrimisme dalam Islam. Mereka membuat Islam tampak intoleran dan penuh kebencian, bahkan terhadap sesama muslim. Jika dirunut, mereka adalah kelompok pendukung Ali bin Abi Thalib yang kecewa ketika Ali sudah tidak lagi menjadi khalifah karena tahkim (arbitrase) saat perang saudara Shiffin. Saat itu, naiklah Muawiyah bin Abi Sufyan sebagai khalifah.
Mereka yang memisahkan diri (kaum Khawarij) ini bahkan tidak segan menganggap Mu’awiyah kafir karena menentang kekhalifahan yang sah. Namun mereka juga menganggap Ali bin Abi Thalib kafir karena mau menerima hasil arbitrase. Bahkan seluruh pendukung Ali dan Mu’awiyah juga disebut kafir, dan halal darahnya untuk dibunuh. Kelompok Khawarij ini menganggap semuanya kafir, kecuali diri sendiri. Akhirnya, Ali bin Abi Thalib dibunuh oleh tokoh Khawarij bernama Abdurrahman bin Muljam.
Itu pengertian sempit tentang kaum Khawarij. Para ulama pun memberikan definisi lebih luas. Yaitu mereka yang memberontak terhadap pemimpin yang sah. Mereka adalah gerakan politik, namun memakai isu agama sebagai propaganda melawan pemerintahan yang sah. Menurut para ulama, merekalah yang disebut Rasulullah sebagai orang yang menjauh dari agama seperti melesatnya anak panah dari busurnya.
4. Sungai Eufrat Mengering
Bukan hanya mengering, Sungai Eufrat juga akan mengeluarkan emas. Diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sampai al-furat mengering sehingga muncul gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat”.
Para ulama menjelaskan bahwa substansi hadist itu adalah akan terjadi banyak pertikaian dan pembunuhan karena berebut harta. Kesimpulan ini merujuk pada hadist lain yang juga diriwayatkan Imam Muslim, “Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah bersabda, ‘Kelak bumi akan mengeluarkan semua isi perutnya semisal tiang dari emas dan perak lalu akan datang seorang pembunuh seraya berkata, ‘Karena benda inilah aku membunuh.’ Lalu datang pula orang yang memutuskan tali silaturrahmi seraya berkata, ‘Karena benda inilah aku memutuskan tali silaturrahmi.’ Lalu datang pula seorang pencuri seraya berkata, ‘Karena benda inilah tanganku dipotong.’ Kemudian mereka semua meninggalkannya begitu saja dan tidak mengambilnya sedikitpun”.
Harga pas di kantong, yuk pilih paket umroh Anda cuma di umroh.com!
[xyz-ihs snippet="Iframe-Package"]
5. Fitnah Semakin Banyak di Muka Bumi
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Abu Dawud, Imam Ibnu Majah, dan Imam Al Hakim, Rasulullah pernah mengabarkan tanda kiamat kecil adalah muncul fitnah besar, dimana bercampur antara kebenaran dan kebathilan. Ini membuat iman menjadi mudah goyah, dan orang mukmin mudah menjadi kafir, lalu kembali beriman, kemudian kembali kafir.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir di sore hari, di sore hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir pada pagi hari. Orang yang duduk saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. Maka patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu. Jika salah seorang dari kalian dimasukinya (fitnah), maka jadilah seperti salah seorang anak Adam yang paling baik (Habil)”.
Rasulullah berpesan bahwa tidak ada yang bisa melindungi kaum mukmin dari fitnah, kecuali Allah. Karena itu, kita senantiasa memohon perlindungan dari fitnah, dan menjauh dari fitnah. Rasulullah bersabda, “Mohonlah perlindungan kepada Allah dari segala fitnah, yang nampak darinya dan yang tersembunyi.”
6. Hilangnya Ilmu
Maksud dari hilangnya ilmu adalah wafatnya para ulama, dan menyebarnya kebodohan. Orang-orang tak lagi bersemangat menuntut ilmu, sehingga terjadi kekacauan di mana-mana. Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda, “Di antara tanda-tanda Kiamat adalah hilangnya ilmu dan tersebarnya kebodohan”.
Sementara dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Zaman saling berdekatan, ilmu dihilangkan, berbagai fitnah bermunculan, kebakhilan dilemparkan (ke dalam hati), dan pembunuhan semakin banyak”.
7. Maksiat Merajalela
Umroh.com merangkum, semakin maraknya maksiat juga merupakan tanda kiamat kecil. Misalnya banyak dijumpai perzinaan, miuman keras, riba, harta haram, orang-orang yang tidak amanah, pembunuhan, dan sebagainya.
8. Populasi Wanita Jauh Lebih Banyak
Semakin dekat hari kiamat, semakin banyak jumlah wanita. Bahkan jumlahnya berkali-kali lipat dibandingkan populasi pria.
9. Berlomba-Lomba Menghias Masjid dan Meninggikan Bangunan
Dikabarkan bahwa ketika banyak bangunan yang semakin tinggi dan masjid semakin bagus, maka hal itu adalah tanda kiamat. Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Rasulullah bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi hingga manusia bermegah-megahan dalam membangun masjid”.
Menurut para ulama, tanda-tanda kiamat kecil di atas merupakan informasi. Bukan perintah yang harus diikuti, atau larangan yang harus dijauhi.
Punya rencana untuk berangkat umroh bersama keluarga? Yuk wujudkan rencana Anda cuma di umroh.com1
Imam An Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan, “Setiap informasi dari Nabi tentang tanda-tanda kiamat tidak mesti itu haram dan tercela. Misalnya, meninggikan bangunan, banyak harta, dan situasi dimana perempuan lebih banyak dari laki-laki (50 perempuan dan laki-laki hanya satu), tak diragukan lagi bahwa itu bukanlah keharaman. Ini hanya sebatas tanda. Tanda tidak mensyaratkan (berimplikasi pada) apapun. Tanda bisa jadi baik dan bisa juga buruk, bisa boleh dan bisa juga haram, bahkan wajib”.